"Apa?! Lo udah kawin?!" Mata Fanno melebar sempurna."Nikah, Fan." Aris mengingatkan agar Fanno meralat ucapannya."Ah, ya. Maksud gue itu. Ck. Mana boleh kawin sebelum nikah. Haha.""Hem.""Tapi apa sebabnya? Gak asiklah nikah gak kabar-kabar.""Yah. Niatnya kan muau dirahasiain. Masa kabar-kabar?"Tak menyangka jika pemuda yang selama ini terkesan dingin seperti kutub utara, bisa menikah lebih awal dibanding yang lain."Yah, apa pun itu. Gue doain Lo bahagia, semua berjalan dengan lancar.""Thanks. Tanpa Lo gak tau deh, gue minta bantuan siapa? Emang kelewat keparat itu bapak tirinya.""Hemh. Apa Bapak tirinya cabul?""Yah. Tentu. Cuma gimana kronologinya gue gak bisa cerita. Sorry." Aris sadar bahwa aib istrinya juga adalah aibnya. Itu kenapa memilih merahasiakannya dari siapa pun."Ya, gak papa. Santai ajalah. Gue ngerti, manusia perlu privasi.""Gak nyangka Lo sebaik ini, Fann.""Serius.
Last Updated : 2024-10-29 Read more