Bram memandang Ryan dengan tatapan yang entah, lalu menjawab, " Hei, dengerin ya Dek, aku cukup tahu diri kalau Kemala terlalu baik untuk aku. Jadi, walaupun aku pisah dari Mayang, aku nggak akan kembali padanya."Ryan tampak tersenyum senang."Yah, memang gitu lah harusnya Mas, harus instropeksi diri, " sahut Ryan sambil mengunyah makanannya lagi.Bram jengkel juga melihat kelakuan adiknya. Ditunjukknya Ryan dengan sendok yang akan dipergunakannya untuk makan."Heh bocah, kamu nggak ngaca kali ya?! seharusnya kamu juga instropeksi, apa kamu pantas buat Kemala, pake acara melamar secara pribadi dan nyosor tanpa ijinnya!" Seru Bram keki.Adiknya itu cuma bisa melihat kesalahan Bram tapi tidak mau menyadari kekeliruannya sendiri.Ryan tergelak. " Hahaha, setidaknya aku mapan, tampan dan tidak pernah tidur dengan perempuan manapun," Ryan membela diri sekaligus menyindir Bram.
Read more