TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 23Sub bab judul : Pov Penulis (Siapa yang Tercebur Kolam)"Kamu mau tahu kenapa aku berubah, Hah? Kalau gitu dengarkan alasannya, pertama aku sebenarnya nggak mau punya istri yang pernah tidur dengan laki-laki lain," kata Bram santai.Telinga Mayang panas mendengarnya, " Apa aku tidak salah dengar Mas? kamu kan juga pernah tidur sama perempuan lain, kenapa kamu gak bisa menerima masa lalu aku? " tanya Mayang berang.Bram tersenyum mengejek, " Dengarkan baik-baik ya, sebejat-bejatnya laki-laki, dia ingin memiliki istri yang masih perawan dan belum ada yang pernah menyentuhnya," jawab Bram."Kalau tahu aku udah ga perawan dari awal, kenapa kamu menikahiku Mas?" tanya Mayang."Terpaksa, daripada digebukin orang sekampung, dan sebenarnya aku berharap punya anak darimu, ternyata malah zonk," Jawab Bram melipat kedua tangan di depan
FLASH BACK ON :Mayang tampak gelisah melihat Bram yang terus mengawasi Kemala, padahal gaun mahal berwarna hitam yang dikenakan Mayang sungguh membuat kecantikannya naik level. Tapi tak sedikitpun Bram menoleh padanya.Rasa cemburu langsung menggerogoti hatinya. Tiba-tiba Mayang mempunyai rencana untuk mempermalukan Kemala."Tess," Eza di atas podium tampak memegang mikrophone dan mengetuk-ngetuknya.Mayang segera meninggalkan Bram dan berjalan mendekat ke arah Kemala. Menunggu fokus hadirin teralih ke podium untuk memuluskan rencananya."Untuk Dela, silakan naik ke podium lebih dulu." Kata Eza tersenyum."Saya ke podium dulu ya mas dan mbak, nikmati makanannya," pamit Dela pada Kemala dan Elan. Yang langsung disambut senyuman keduanya."Kemala, aku ke pojok taman dulu, Yasmin telepon," bisik Elan pada Kemala. Kemala pun mengangguk dan Elan segera menjauh
Bram memandang Ryan dengan tatapan yang entah, lalu menjawab, " Hei, dengerin ya Dek, aku cukup tahu diri kalau Kemala terlalu baik untuk aku. Jadi, walaupun aku pisah dari Mayang, aku nggak akan kembali padanya."Ryan tampak tersenyum senang."Yah, memang gitu lah harusnya Mas, harus instropeksi diri, " sahut Ryan sambil mengunyah makanannya lagi.Bram jengkel juga melihat kelakuan adiknya. Ditunjukknya Ryan dengan sendok yang akan dipergunakannya untuk makan."Heh bocah, kamu nggak ngaca kali ya?! seharusnya kamu juga instropeksi, apa kamu pantas buat Kemala, pake acara melamar secara pribadi dan nyosor tanpa ijinnya!" Seru Bram keki.Adiknya itu cuma bisa melihat kesalahan Bram tapi tidak mau menyadari kekeliruannya sendiri.Ryan tergelak. " Hahaha, setidaknya aku mapan, tampan dan tidak pernah tidur dengan perempuan manapun," Ryan membela diri sekaligus menyindir Bram.
Ryan menatap maminya lama. Menghembuskan nafas dan mengusap wajahnya kasar. Kemudian menjawab, "Baiklah, Ryan akan menikahi Dela sesuai permintaan mami. " Ryan mengalah. Dia memang sangat mencintai Kemala. Tapi Ryan juga menyayangi sang ibu."Terimakasih Nak, kamu tidak jadi mempermalukan mami dihadapan keluarga Dela. " Mami menggenggam tangan Ryan lembut.Ryan mengangkat tangan keriput mami dan menciumnya dalam diam.Mami yang mengerti bahwa Ryan tampak belum ikhlas dengan keputusannya segera menghiburnya."Yan, Dela juga cantik dan baik. Mami yakin dia bisa jadi istri yang mengerti kamu Nak, lagipula Dela tampak sangat mencintaimu. Insyallah dia juga bisa menghormati dan mengimbangimu."Ryan mengangguk lemah." Mami atur saja rencana dan persiapannya, Ryan nurut saja," tukas Ryan pasrah.Bram berdehem. "Ehem...ehem, baguslah kalau Ryan
Kemala baru saja selesai sholat ashar, saat ponselnya tiba-tiba berdering. Tanpa melepas mukena, Kemala langsung meraih ponsel dan terheran saat melihat nama yang terpampang di layar. Elan melakukan panggilan video. Tumben. Batin Kemala. Mumpung masih mengenakan mukena, Kemala segera menerima panggilan telepon tersebut. "Assalamualaikum tante, " terlihat wajah mungil dan cantik Yasmin di layar ponselnya. "Waalaikumsalam, hai sayang, lagi apa? " tanya Kemala. "Lagi main sama papa Te, Papa baru pulang kerja, tapi Yasmin ingin sekali main ke rumah tante, Yasmin kangen Te," suara kecil Yasmin membuat Kemala tersenyum lebar. Sebelum dia sempat menanggapi ucapan Yasmin, tiba-tiba tampak Elan merebut ponsel dari putrinya. "Kemala, maaf banget, Yasmin tadi rewel dan minta ke rumah kamu, boleh kah? kamu lagi nggak sibukkan?" Elan terlihat c
Kemala baru saja selesai sholat ashar, saat ponselnya tiba-tiba berdering.Tanpa melepas mukena, Kemala langsung meraih ponsel dan terheran saat melihat nama yang terpampang di layar.Elan melakukan panggilan video. Tumben. Batin Kemala.Mumpung masih mengenakan mukena, Kemala segera menerima panggilan telepon tersebut."Assalamualaikum tante, " terlihat wajah mungil dan cantik Yasmin di layar ponselnya."Waalaikumsalam, hai sayang, lagi apa? " tanya Kemala."Lagi main sama papa Te, Papa baru pulang kerja, tapi Yasmin ingin sekali main ke rumah tante, Yasmin kangen Te," suara kecil Yasmin membuat Kemala tersenyum lebar.Sebelum dia sempat menanggapi ucapan Yasmin, tiba-tiba tampak Elan merebut ponsel dari putrinya."Kemala, maaf banget, Yasmin tadi rewel dan minta ke rumah kamu, boleh kah? kamu lagi nggak sibukkan?" Elan terlihat canggung
Tahukah kamu bahwa karenamu aku sakau (SAKAU=SAKIT KARENA ENGKAU) - Ryan Abyaksa-Kemala tersentak mendengarnya, dia mengangkat mukanya dan memandang Elan, "barusan kamu bilang apa El? "Elan tampak salah tingkah dan ragu."Aku..., aku cuma gak tega lihat kamu tertekan dan stres Kemala, jadi jangan sedih dan nangis," Elan menjawab dengan lirih.Sebenarnya Elan ingin berkata bahwa entah kenapa sekarang dia bahagia kalau melihat Kemala tertawa, dan ikut sakit hati bila melihat Kemala tersakiti.Mungkinkah ini cinta? Elan sendiri tidak yakin, kuburan istrinya belum kering, dia tidak tega menduakan almarhumah istrinya.Apalagi Kemala belum jelas perasaannya pada Elan. Elan jadi takut menjadi bucin ed*n seperti dua bersaudara yang baru saja pulang dari rumah Kemala."Oh, kirain kamu bilang apaan," kata Kemala.Sebenarnya tadi Kemala
Sore ini Kemala merasa suntuk dan jenuh di rumah, dia memutuskan untuk jalan-jalan ke mall galaxy sekaligus untuk belanja bahan bulanan.Saat dia tengah asyik memilih aneka sayur dan daging di market, Kemala mendengar suara anak kecil yang memanggilnya."Tanteeee !!!!"Kemala menoleh tampak Yasmin menyeret telunjuk Elan mendekat ke arah Kemala."Hai anak cantik," Kemala merentangkan kedua tangannya dan Yasmin pun menghambur memeluknya."Belanja sayur El?" tanya Kemala tersenyum.Elan mengangguk." Sendiriankah? atau dengan ARTmu?" Tanya Kemala penasaran."Sendirian, karena ARTku sering mabuk kalau diajak naik mobil, " Elan tertawa sambil menggaruk rambutnya yang pirang."Aku doain semoga kamu lekas dapat istri yang baik dan sholihah serta sayang sama Yasmin deh biar enggak kereporan bawa-bawa sayur kek gini," K
TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 58Sesion 2Sub Judul : Kematian Sherlin (Ending)💕 Ada tiga hal yang paling kusenangi di dunia ini. Hujan, bunga mawar, dan kamu. Hujan untuk mendinginkan hari-hariku, bunga mawar untuk memberikan aroma wangi sepanjang waktuku dan kamu untuk menemaniku selamanya...***Flash Back On :Kemala menggeser kontak nama di layar ponselnya setelah menghubungi Bram dan Ryan.Berharap menemukan sebuah kontak nama yang bisa membantunya untuk mencari Elan.Sempat terpikir oleh Kemala untuk menghubungi mama dan papanya. Tapi untuk apa? Hanya akan membuat mama dan papanya panik saja.Kemala menghela nafas saat jempol tangannya berhenti di kontak nama bu Citra."Apa mungkin Sherlin ada di balik penculikan Elan ya?" gumam Kemala."Tapi kalau melihat ancaman yang pernah dilakukan oleh orang-orang suruhan Sherlin padanya, kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada Elan
Jika aku disuruh melupakanmu, aku akan segera pergi ke kantor kelurahan, untuk membuat surat keterangan tidak mampu.***"Astaghfirullah. Apa yang terjadi dengan suami saya Pak Ragil?" tanya Kemala dengan suara bergetar."Suami ibu mengalami kecelakaan, tapi jasadnya belum ditemukan. Ini masih dicari oleh tim SAR di daerah hutan Wilangun.""P-pak ..., tolong cari suami saya sampai ketemu hidup atau mati. Suami saya tidak mungkin menghilang begitu saja."Kemala tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Ragil. Tubuhnya luruh ke lantai. Air mata bercucuran. Sampai dia tidak sadar, kalau Ragil telah menutup teleponnya. "Apa yang harus aku lakukan?" gumamnya dengan lirih.Entah kenapa tiba-tiba Kemala teringat dua kakak beradik itu. Dia lalu menelepon Bram dan Ryan serta menceritakan apa yang telah menimpa suaminya.***Bram yang hendak tidur mendadak terbangun karena ponselnya berbunyi nyaring. Diraihnya benda pipih hitam
Waktu seakan berhenti berputar saat pengendaranya keluar dari dalam mobil itu."Berhenti! Seujung kuku kalian sentuh Kemala, kalian akan membusuk di sini.""Ryan!"Kemala mempercepat larinya.'Untung saja tadi aku memakai celana,' batin Kemala saat jaraknya semakin dekat dengan Ryan."Berdiri di belakangku, Mbak!" tukas Ryan sambil menggeser tempatnya berdiri menjadi di depan Kemala."Jangan ikut campur! Ini urusan kami dengan bu Dokter!""Hei, Gondrong! Aku beritahu ya. Kalian ini mainnya sudah tidak adil. Pria lawan pria saja, kalian sudah curang. Lah ini kalian malah ngeroyok satu perempuan lemah.""Diam Cungkring! Jangan ikut campur urusan kami!" seru pengeroyok berkepala gundul."Astaga! Aku dipanggil Cungkring! Kurang ajar sekali kalian! Aku paling marah kalau disebut seperti itu. Ayo maju semua!"Ryan mengulurkan tangan kanannya ke arah ketiga orang itu sambil menggerak-gerakkan keem
Dan alangkah terkejutnya Kemala saat melihat foto-foto Sherlin dalam berbagai pose mesra di berbagai tempat dengan seorang laki-laki yang sangat mirip dengan ... Elan!"Laki-laki ini siapa? Kenapa mirip sekali dengan suami saya?" tanya Kemala dengan suara bergetar."Namanya Sebastian. Dia satu kampus dengan Sherlin. Dan ternyata, dia yang menghamili Sherlin ...,""Ya Allah ...." Tanpa sadar Kemala memotong perkataan mami Sherlin."Lalu, kenapa laki-laki itu tidak mau tanggungjawab?!" tanya Kemala geram.'Gak suka banget kalau ada laki-laki yang mau enaknya, tapi gak mau anaknya!' batin Kemala kesal.Mami Sherlin menghela nafas. "Sebastian menghilang ke luar negeri. Saya dan papinya sedang berusaha mencarinya. Tapi sampai sekarang, dia belum ketemu. Bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami."Mata Mami Sherlin berkaca-kaca. Tapi Kemala menjadi bingung dengan keterangan dari Mami Sherlin."Bu, sebelumnya saya minta ma
Sherlin mengucapkan hal itu dengan terbata-bata dan satu persatu air mata jatuh menganaksungai di pipinya.Elan melongo."Tunggu, visum tidak bisa begitu saja dilakukan tanpa surat dari polisi. Minimal kamu harus didampingi oleh pengacara."Elan berusaha menjelaskan dengan tetap tenang, sementara perempuan didepannya terlihat gelisah."Jadi apa yang harus saya lakukan? Saya pernah lapor ke polisi dan dengan mudah papa saya membuat kasus pencabulan atas saya ditutup."Elan menghela nafas. Belum sempat dia menjawab, terdengar ketukan beruntun dari arah luar pintu."Dokter! Dokter Elan! Tolong buka pintunya! Kami tahu Anda menyembunyikan Nona di dalam."Ketukan terdengar semakin keras dan beruntun.Elan waspada dan memberi tanda pada Sherlin agar menyingkir dari pintu."Minggir kamu!"Sherlin menggeleng cepat. Wajahnya begitu ketakutan."Jangan biarkan mereka membawa saya pulang, Dok. Papa tiri say
Elan baru saja akan masuk ke dalam ruang operasi, saat terdengar notifikasi whatsapp di ponselnya. Sejenak Elan bingung, antara memilih membuka notifikasi whatsapp atau langsung masuk ke dalam ruang operasi."Hm, biar saja. Nanti kalau urgent, pasti langsung telepon," gumam Elan tanpa melihat ponsel di saku langsung melepas jas putih dan menggantungkannya di paku di balik pintu ruang ganti seragam baju OK khusus dokter.Segera Elan melapisi bajunya dengan seragam petugas operasi lalu bergegas masuk ke ruang operasi dan melakukan operasi sesar pada kehamilan gemeli.***Elan baru saja memeriksa semua pasien di poli saat dia akhirnya bisa bernafas lega karena bisa segera pulang."Oh iya, lupa. Tadi belum sempat ke bagian humas untuk menjadwal ulang hari dinas Kemala. Duh, kalau sekarang ke sana, bagian kantor sudah pulang."Elan melirik arlojinya lalu berdecak sebal. "Duh, k
Kadang ada sebuah nama yang tertulis di hati tapi tidak tertulis di buku nikah.***Elan memandang wajah Kemala lama, lalu menjawab, "Tentu saja boleh. Asal mama tahu waktu dan bisa mengurus Emyr. Yang terpenting mama senang dan tidak kecapaian.""Wah, makasih Pa. Kalau gitu kapan mama mulai kerja?" tanya Kemala antusias."Nunggu jadwal yang akan Papa berikan ke bagian humas ya Ma. Biar nanti sekalian disesuaikan dengan jadwal pasien mama yang dulu atau pasien yang hanya mau dokter kandungan perempuan.""Hm, baiklah. Makasih Sayang ...,""Tapi ...,"Elan memandangi Kemala dan tersenyum sambil mengerlingkan mata."Tapi apa?" tanya Kemala bingung."Mau lagi ...," kata Elan mencubit pipi sang istri.Mata Kemala membulat. "Kalau mama tidak mau?""Ih, tega!" Elan mengerucutkan bibir."Hahaha, duh manis banget kalau lagi marah. Jadi nggak tega nolak," kata Kemala sambil meraih wajah Elan dan mulai me
TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 51Sesion 2Sub judul : Mama ingin bekerja lagiAku terdiagnosa sakit jantung. Karena tiap kali melihatmu, debar jantungku mengencang.***"Memang kenapa kalau tahu tentang saya? Dan gimana kalau saya tidak menyerah untuk mendapatkan cinta dokter Elan? Jujur saja, saya jatuh cinta dengan suami mbak pada pandangan pertama!" tantang perempuan muda itu dengan berani.Lalu duduk di hadapan Kemala dengan menyilangkan kakinya. Memperlihatkan kaki yang jenjang dan mulus.Kemala membulatkan mata dan menjawab, "Sudah tidak lakukah kamu pada duda atau lajang sehingga mengharapkan cinta seorang laki orang?""Wah kalau saya mau, banyak duda dan lajang yang bertekuk lutut di bawah kaki saya. Tapi saya tidak mau melakukannya."Sebenarnya Kemala yang sangat geram ingin meremas muka perempuan itu.Bagaimana mungkin kemarin pulang dari kuret, tapi sekarang sudah mencari laki-laki lain.&
TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 50Sesion 2Sub judul : Menemui Calon PelakorKamu adalah pikiran terakhirku sebelum tidur saat malam dan pikiran pertamaku saat aku bangun keesokan harinya.***Kemala terkejut membaca pesan whatsapp di ponsel Elan dan tanpa sengaja menjatuhkannya.Praaakkk!Beruntung lantai di kamarnya dilapisi oleh karpet tebal sehingga ponsel sang suami tidak rusak.Dengan tangan gemetar, Kemala memungut ponsel Elan dan membuka pesan itu sekali lagi.Foto profile seorang gadis muda yang tampak cantik dan lincah dengan perawakan ramping dan rambut pendek tebal."Ya Allah, ada apa ini? Baru saja merasa bahagia dengan kehadiran si kembar, masak harus ada pelakor lagi?" batin Kemala pilu."Apakah Elan tega bermain api di belakangku? Tapi tidak mungkin. Selama ini Elan terlihat romantis dan baik sekali padaku."Kemala dengan hati gundah memperhatikan pesan itu sekali