"Tenanglah kita akan mencari dananya. Aku akan membantumu untuk mencari pinjaman," ucap Luna menenangkan sahabatnya. "Dari mana? 30 juta bukan uang yang sedikit Luna! Dari mana kita bisa mendapatkan uang itu, ibuku, ibuku sudah sangat kesakitan." Uuna menangis mencurahkan seluruh isi hati dan pikirannya. "Aku tahu, jika seperti ini pun kita tidak bisa menyelesaikan masalah, Uuna! Kamu harus kuat demi ibumu!" Luna terus mengusap punggung sahabatnya, berusaha menenangkan gadis malang itu. "Iya, aku harus kuat, demi Ibu," ucap Uuna lirih. Uuna melihat jam di tangannya, kemudian dia tersadar harus berangkat bekerja di sebuah kantin rumah sakit, "Aku harus pergi, aku sudah sangat terlambat." Ucapnya bangkit dari duduk. "Apa kamu yakin akan bekerja?" tanya Luna cemas. "Iya! Aku harus mengumpulkan banyak uang untuk ibuku," sahutnya seraya merapikan pakaiannya yang berantakan. "Hemm, hati-hati lah .... semangat!" Luna memberi dukungan. Di rumah sakit Uuna berjalan dengan sangat cepat
Read more