"Duke apa tidak ingin menemui, Viola. Dia baru sadar," ucap Duchess Lilliana seraya menaiki ranjangnya, ia duduk menyamping menghadap Duke Cristin yang memejamkan matanya, bersendekap dan menyandarkan lehernya ke bantal yang di sisi ranjangnya."Aku tidak ada waktu menemuinya, membuang waktu ku saja," ujar Duke Cristin seraya menoleh ke samping, menatap istrinya."Viola pasti senang, jika Duke menengoknya walaupun sebentar." Duchess Lilliana mencoba menawar, mungkin saja Duke Cristin mau menemui Viola. Memberikannya semangat agar cepat pulih."Dia datang kesini karena dirimu, Duchess. Bukan karena diriku. Aku menikahinya juga karena dirimu. Bagi ku sudah cukup menghargainya sekaligus menerimanya menjadi istri ku." Tegas Duke Cristin. Ia langsung membenarkan posisinya, membaringkan tubuhnya dalam posisi miring, memunggungi Duchess Lilliana. Ia kesal, Duchess Lilliana selalu memaksanya untuk melihat Viola yang tak berarti apa-apa untuknya.Keesokan harinya.
Last Updated : 2021-09-25 Read more