“Ikat pinggang itu?” gumam Senopati Saktiwaja dengan mata terbelalak melihat ikat pinggang hitam bergambar tengkorak yang baru Indra kenakan. Cangkir bambu yang dia pegang di tangan kanannya tiba-tiba hancur berkeping-keping membuat air teh di dalamnya tumpah, Adipati Janggala yang melihat hal itu langsung terkejut. “Ada apa tuan senopati?” tanya Adipati dengan raut wajah khawatir. “Tolong panggilkan salah satu pengawalku kemari, Janggala,” perintah Saktiwaja yang terus menatap tajam Indra di kejauhan. “Baik Senopati,” jawab Adipati sambil bangkit hendak menunaikan perintah Senopati meski dia tidak tahu untuk apa Saktiwaja meminta pengawalnya ke sana. “Kisanak, silahkan keluar. Pertandingan selanjutnya akan segera dimulai,” ucap pria di tengah lapangan saat melihat Indra masih mondar mandir. “Oh baik-baik,” j
Last Updated : 2021-10-04 Read more