All Chapters of Reinkarnasi Pembunuh Bayaran: Dendam dari Tubuh Kedua: Chapter 21 - Chapter 30

40 Chapters

BAB 21

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Di pagi hari yang cerah, setelah Liu Yifen menyampaikan salam di Aula Changchun, ia melihat permaisuri tampak gelisah dan khawatir. Tanpa ragu, Liu Yifen mendekati permaisuri Fuca dengan sikap perhatian yang hangat. "Permaisuri Yang Mulia, Anda terlihat lelah. Apakah Anda tidur nyenyak semalam?" tanya Liu Yifen dengan suara lembut yang penuh kepedulian. Permaisuri Fuca menghela nafas dalam-dalam, ekspresinya mencerminkan kekhawatiran yang mendalam. "Meimeig terlalu memperhatikanku. Akhir-akhir ini, pengeluaran di istana menjadi berlebihan, dan catatan keuangan rumah tangga menjadi berantakan. Aku merasa begitu terbebani, tidak tahu harus mulai dari mana," keluh permaisuri dengan nada sedih. Liu Yifen dengan cepat menyadari bahwa situasinya di Biro Kehidupan Istana semakin rumit dengan banyaknya oran
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

BAB 22

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Sore itu, Ming Xiang membawa biskuit berbentuk bunga, katanya pencuci mulut yang sangat langka di istana. Liu Yifen berencana membawa biskuit bunga itu untuk Arigun, kebetulan sekalian dia sedang patroli. "Arigun... Tuan Arigun!" panggil Liu Yifen yang berada di sandaran pintu. Mendengar suara Liu Yifen, sontak Arigun menoleh, dia tersenyum saat melihat Liu Yifen bersandar di pintu. Arigun menghampiri Liu Yifen, saat ia membalas melambaikan tangan tanpa disadari sebuah kantong kertas jatuh dari tangannya ke arah kaki Liu Yifen. Liu Yifen membungkuk mengambil kantong kertas. Arigun hendak menghentikan Liu Yifen namun, dia terlambat karena kantong kertas itu, sudah ada dalam genggaman tangan Liu Yifen. "Ini adalah ...," ujar Liu Yifen seraya membuka kantong kertas, di dalamnya berisikan bunga mela
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

BAB 23

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Di dunia roh yang penuh warna-warni, langit bercahaya dengan awan-awan yang terbuat dari cahaya. Di antara pohon-pohon yang menjulang tinggi, daun-daunnya berkilau seperti permata pertama. Liu Yifen berjalan dengan hati-hati, tetap waspada sambil mengikuti peri biru yang telah memintanya untuk datang ke dunia ini. "Sial!" Liu Yifen teringat saat dia dibunuh dalam pilihan pertamanya. Dia merasa bahwa pria yang membunuhnya tidak asing. Hanya wajah gelap yang menyeringai dengan kepuasan yang terlintas dalam ingatannya. Liu Yifen merasa seperti mengalami deja vu dari dunia sebelumnya. "Hey! Kamu mau membawaku ke mana?" Tangan kurusnya menahan kepalanya, sambil menggelengkan kepala dengan perlahan. Peri biru sebagai utusan dewi Aio diam sejenak, lalu berkata, "Kamu akan tahu sebentar lagi, jadi bersaba
last updateLast Updated : 2024-01-29
Read more

BAB 24

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Di tengah-tengah Liu Yifen menangis, ia mendongak wajahnya dan melihat wajah kedua orang tua Yin Qin yang begitu mirip dengan sosok yang ia rindukan selama bertahun-tahun. Seolah-olah takdir mempertemukan ia dengan kedua orang tua Yin Qin di dunia ini. Bisa dikatakan bila Liu Yifen iri pada Yin Qin yang mendapatkan begitu banyak kasih sayang dari pada dirinya. Liu Yifen merasa semakin ingin melindungi keluarga kecil itu. Dia merasa perlu membalas dendam Yin Qin dan menjalankan misi baru dari dewi Aio. Liu Yifen ingin membayar kesalahan di masa lalu dan berjanji untuk tidak membiarkan orang lain menyakiti mereka yang ia cintai. Perlahan, Liu Yifen mulai tenang. Ia tersenyum kepada ayah dan ibunya, dengan suara lembut, tetapi ada ketegasan yang sangat berbeda dengan Yin Qin sebelumnya. "Ayahanda, Ibun
last updateLast Updated : 2024-01-30
Read more

BAB 25

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Di bawah langit senja yang berwarna merah muda, bunga sakura mekar dengan indahnya. Di antara pohon sakura yang berderetan, terlihat sepasang kekasih yang saling memandang dengan penuh cinta. Yin Qin dengan lembut meraih kelopak bunga yang jatuh, menangkap keindahannya di tangan. "Wah, cantik sekali," serunya, terpesona oleh keindahan kelopak bunga sakura yang terhanyut oleh angin. Mata Taizu berbinar bahagia melihat senyum di wajah Yin Qin. Namun, di balik kebahagiaan itu, ada perasaan kegagalan yang mendalam. Setiap kali mereka merayakan hari jadian mereka, ia hanya dapat membawa Yin Qin ke tempat yang sama. Kelopak bunga yang terhanyut angin jatuh tepat di tangan Taizu. Yin Qin meraih tangan Taizu untuk mengambilnya, dengan mata yang berbinar. "Lihat, kelopak ini sangat berbeda dengan yang lain
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

BAB 26

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Liu Yifen mengusir pikiran itu dari kepalanya. Dia tahu bahwa menyelamatkan keluarganya dan menjatuhkan Pangeran Taizu tidak akan mudah. Dia juga harus memutuskan hubungannya dengan Pangeran Taizu. Apakah dia adalah pangeran mahkota? Ya, dia ingat begitu. Meskipun dia tidak terlalu mengerti sejarah, dia tahu bahwa setelah memasuki istana, dia harus berhati-hati dan berurusan dengan segala hal dengan hati-hati. Setiap langkah yang diambilnya akan memiliki dampak besar pada masa depannya. Tiba-tiba, suara wanita tua itu memecah kebisingan dan menghancurkan lamunan Liu Yifen dalam sekejap. Ia tersentak dan melihat wanita tua itu dengan tatapan galak di depannya. Wanita tua itu adalah pengasuh istana, yang dengan suara lantang dan tajamnya memberikan peringatan kepada semua gadis yang hadir. "Dengarka
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

BAB 27

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Liu Yifen terkejut dengan usulan Shi Lian. Dia tidak terlalu bersemangat untuk melakukan pekerjaan kasar seperti itu, tetapi dia menyadari bahwa itu mungkin menjadi bagian dari tugas mereka di istana. Meskipun dia merasa sedikit terbebani, dia tahu bahwa mereka harus bekerja keras untuk memenuhi tuntutan istana. Sorot mata Shi Lian bertanya-tanya tentang kata-kata yang akan diucapkan oleh Liu Yifen. Namun gadis itu langsung menahan diri. Sesaat kemudian, sebuah sistem muncul tiba-tiba di depan matanya. Sistem tersebut memberikan dua pilihan tanpa kata-kata. Liu Yifen memilih pilihan kedua, dan ada sedikit perubahan dalam situasi. Ia menghela napas setelah mendengar ucapan Shi Lian yang membuat Liu Yifen merasakan kehangatan di hatinya. Meskipun dia tidak yakin apakah dia bisa menghadapi pekerjaan ka
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

BAB 28

Hay! Nona dan Tuan... Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan.... Happy reading!!! ------------------------------------------------------------- Pengasuh tua yang tadi diam-diam mengamati mereka akhirnya angkat suara dengan nada tegas, "Sepertinya kalian tidak mengingat apa yang baru saja aku katakan dengan baik!" Langkah kaki pengasuh tua mendekati Liu Yifen dan Shi Lian yang telah selesai dengan aktivitas mereka. "Tugas kalian adalah melayani tuan dengan sepenuh hati, bukan memikirkan cara licik untuk mendapatkan keuntungan!" ujar pengasuh tua sambil menepuk bahu Liu Yifen. Meskipun Liu Yifen sedikit tersentak, raut wajahnya tetap tenang. Shi Lian menundukkan kepala karena merasa takut. "Hanya dia yang ingat apa yang aku katakan. Kalian hanya bergosip tidak berguna. Hah? Ya, ampun seharusnya kalian berpikir bagaimana cara melakukan urusan istana dengan baik," ocehan pengasuh tua panjang lebar diakhiri geleng heran akan kandidat para gadis
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

BAB 29

Hay! Nona dan Tuan...Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan....Happy reading!!!-------------------------------------------------------------"Nona, maafkan aku," Shi Lian segera menundukkan kepala dalam-dalam, bahkan berlutut di hadapan Liu Yifen. Ini adalah kali pertama dia mendengar Liu Yifen berbicara dengan nada yang tajam seperti pisau.Liu Yifen tidak mengatakan apapun. Dia mencuci wajahnya dan mengelapnya perlahan dengan kain. "Berdiri! Katakan padaku, mengapa kau begitu terburu-buru?" Liu Yifen duduk di kursinya, menatap Shi Lian dengan tatapan yang terlihat malas.Shi Lian mengambil baju yang diletakkan di samping meja, lalu mendekati Liu Yifen dengan hati-hati. "Ini pakaian baru untukmu, Nona, setelah kamu mendapatkan kesempatan promosi kemarin." Shi Lian dengan canggung meletakkan pakaian itu di dekat Liu Yifen, yang menghela napas berat. Shi Lian merasa kakinya bergetar karena kegugupan. Dia berdoa agar tidak terjadi kesalahan yang
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

BAB 30

Hay! Nona dan Tuan...Selamat datang di novel fantasi. Silakan bikin kopi atau jus, ambil snack, dan....Happy reading!!!-------------------------------------------------------------"Jadi, tidak salah jika aku menghentikan pertengkaran kalian, bukan?" kata Liu Yifen dengan rendah hati, namun tersembunyi kesombongan dalam pernyataan yang anggun itu.Cai Li tertawa sinis, tangannya menutup sebagian wajahnya. "Astaga! Apa yang kamu bicarakan itu omong kosong. Apakah kamu sudah lupa dengan hal memalukan yang kamu lakukan kemarin?" Alis Cai Li naik tinggi, menantang Liu Yifen yang mengerutkan dahinya, tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Cai Li."Apa maksudmu?" balas Liu Yifen dengan tenang.Cai Li melirik para gadis istana dengan sinis. "Kalian lihat sendiri, kan? Apa yang dia lakukan kemarin! Seorang gadis yang tidak bisa mencuci pakaian, tapi bisa menjadi pelayan yang rajin?" ujar Cai Li, disambut dengan anggukan dari para gadis istana yang seolah setuju.Cai Li melanjutkan, "Pasti
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status