Hari kembali gelap, Binar menuliskan jurnalnya selama berada di sana. Ini hanya kemungkinan kecil yang bisa diprediksinya. Rencananya paling lama dua hari mereka habiskan di sana. Binar mulai mengemas beberapa pakaian yang akan ia kenakan sampai di sana. Barang lain yang ia bawa diantaranya, perlengkapan mandi, obat, kamera, power bank, selimut untuk berjaga-jaga kalau saja ia tidak menginap di hotel, laptop dan lainnya. Earphonenya tidak lupa ia kemas. Koper mininya cukup padat. "Tapi kalau aku pergi Jenbow dan kucing gimana," gumamnya dalam hati.Binar mencoba memutar akal. "Kalau aku tuang aja semuanya apa enggak basi ya, atau apa mungkin akan mereka makan semuanya satu kali makan, atau apa aku bawa saja mereka turut bersama ku," gumam Binar pusing. "Tapi, susah kalau mereka harus ikut. Bagus kalau di sana baik-baik saja. Kalau repot? Ah susah sekali. Atau aku minta bantuan tetangga saja. Tap
Read more