Home / Urban / Keturunan Terakhir / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Keturunan Terakhir: Chapter 71 - Chapter 80

108 Chapters

BAB 71

Fitri yang awalnya ingin mempermalukan Delia kini menelan pahit niatnya. Delia terus bernyanyi tanpa memikirkan penonton yang hadir. Sesekali Delia melihat CEO tampannya saat bernyanyi. Dan saat kedua pandangan mata mereka bertemu, wajah Delia memerah karna CEO tampan yang ia kagumi tersenyum melihatnya bernyanyi. Rian bergumam di hati kecilnya. "Lagu yang Delia nyanyikan sangat bagus, Delia membawakan lagu ini seperti menceritakan tentang dirinya yang slalu di sanjung dan di cintai banyak orang." Sumi dan kedua adiknya bertepuk tangan bahagia mendengar keindahan suara Delia. "Kakak cantik, suara kakak cantik sangat bagus. Jika aku besar nanti aku ingin mempunyai suara indah seperti kakak cantik." Adik yang paling kecil Sumi terus mengoceh saat mendengar Delia bernyanyi. Sosial media Ilham semakin di banjiri penonton dan banyak yang menanyakan alamat Cafe Apa Adanya pada Ilham saat menayangkan siaran langsung. Ilham men
last updateLast Updated : 2022-02-06
Read more

BAB 72

Annisa menepuk bahu Ilham yang sedang asik menikmati suara indah Delia dan menikmati suasana Cafenya yang kini menjadi sangat ramai pengunjung. Ilham kaget dan menoleh kearah Annisa berada. "Waaahh tidak di sangka bahkan pemilik Annisa Cafe yang cantik juga hadir di Cafe ku yang sangat sederhana ini." "Hahahaha, Ilham aku hanya penasaran dengan para pengunjung yang awalnya ada di Cafe ku tiba-tiba segera pergi." "Aku mendengar dari tamu yang ada di Cafe ku bahwa ada wanita yang sangat cantik dan mempunyai suara yang sangat indah berada di Cafe mu. Karena itu aku segera mengikuti mereka datang kemari untuk memastikan kebenaran ucapan mereka." "Ternyata gadis yang sedang bernyanyi ini sangat cantik, aku saja tidak dapat di bandingkan dengan kecantikan nya. Apalagi gadis ini mempunyai suara yang sangat indah." "Hahahaha, Annisa ku rasa hari ini aku sangat beruntung kedatangan tamu terhormat seperti ketiga tamu yang hadir di meja depan."
last updateLast Updated : 2022-02-06
Read more

BAB 73

Delia tersenyum saat melihat bahwa Ilham setuju dengan permintaannya. "Baguslah jika kau mau membantuku, kau lihat ketiga bocah kecil yang makan ini" Delia melirik ke arah Sumi dan ke dua adiknya berada. "Ia Nona, lalu kenapa dengan mereka. Bukankah aku sudah setuju dengan permintaan anda agar ketiganya di izinkan masuk dan menikmati hidangan mereka seperti yang nona minta." " Aku senang karena kau mengizinkan mereka masuk dan menikmati makanan mereka di Cafe mu. Namun ini tentang mereka ketika aku tidak ada di sini di lain waktu." Ilham menyatukan alisnya dan berfikir keras. Ilham mempunyai kesimpulan bahwa Nona cantik di hadapannya menginginkan ketiga pengemis ini hadir di Cafenya lain waktu untuk mengemis makanan. "Bisakah kau menyiapkan 3 bungkus paket makanan untuk mereka bertiga mulai besok. Aku sengaja membayar uang 2 juta Rupiah untuk makanan mereka selama 2 Minggu." "Setelah aku mengecek harga yang ada di menu Cafe mu,
last updateLast Updated : 2022-02-09
Read more

BAB 74

"benarkah. Nona muda sepertinya kau terlalu berlebihan memuji ku""Tidak tuan, aku tidak berlebihan karna semua yang aku katakan adalah kebenaran.""Oh ya siapa nama mu nona muda?"Annisa langsung memperkenalkan dirinya dan memberikan kartu nama miliknya."Perkenalkan nama saya adalah Annisa dan saya pemilik Annisa Cafe"Ketiganya langsung menerima kartu nama yang diberikan oleh Annisa.Saat Rian dan Delia melirik belakang kartu nama Annisa, ada beberapa menu spesial yang di sajikan oleh Annisa Cafe.Berbagai macam makanan laut, ayam guling Marquita, steak sapi dan minuman khas semua usia yaitu eskrim lezat dengan buah naga serta parutan buah melon.Delia melirik Rian dan menggoyang goyangkan lengan Rian."CEO aku suka semua menu yang ada di Cafe ini. CEO lain kali ayo kita makan di sana ya ya ya."Delia menatap Rian dengan tatapan mata menggemaskan penuh harap.Rian tersenyum dan mengelus kepala Delia.
last updateLast Updated : 2022-02-15
Read more

BAB 75

Saat Delia turun dari mobil rahang Indah ternganga lebar hampir jatuh ke tanah melihat kecantikan Delia, tanpa sadar Indah bergumam berdecak kagum melihat kecantikan Delia."Cantiknya kakak ini, kecantikannya Sangat luar biasa bahkan wanita yang ada di hadapannya adalah kecantikan seluruhnya jagad raya."Delia segera membukakan pintu samping untuk Rian dan Rianpun keluar dari mobil.Saat Rian keluar dan menuju Mamanya dan Indah, Rian hanya tersenyum. Sebelum Rian memperkenalkan Delia ke pada mama dan adiknya, kepala Rian langsung di pukul Dira mama Rian."Dasar anak nakal, teganya kau menyuruh gadis cantik di samping mu menyetir dan membukakan pintu untuk mu.""Aduh Ma sakit."Rian menggaruk-garuk kepalanya karna pukulan dari Dira.Indah yang melihat kakaknya di pukul tertawa cekikikan."Hahahaha""Dasar adik nakal menertawakan kakakmu yang di pukul Mama tanpa menjelaskan semua.""Mama jangan memukul ku sebelum ak
last updateLast Updated : 2022-02-22
Read more

BAB 76

"Tante, aku hanya seorang sekertaris dan aku tak layak untuk mendampingi CEO Rian.""Delia, kau terlalu merendahkan diri mu. Rian tidak akan pernah memandang seseorang dari status nya.""Sama seperti Papa Rian yang jatuh cinta pada anak seorang petani seperti Tante. Jadi Tante yakin, jika Rian mencintai seorang wanita pasti tidak akan memandang status kekasihnya, walau anak pemulung sekalipun.""Bukan seperti itu Rian?""Benar Ma, jika aku mencintai seseorang, tidak akan memandang apa statusnya dan apa pekerjaan orang tuanya.""Jika aku mencintai wanita tersebut maka aku akan mencintai sepenuh hati.""Aku tidak suka dengan seseorang yang memandang ku dari segi harta. Karna itu aku selalu menyembunyikan status ku setelah Papa memberi tahu bahwa keluarga kita adalah salah satu dari 10 keluarga terkaya di dunia.""Lagian aku adalah tipe orang yang hemat, jadi tidak perlu mengeluarkan uang berlebihan.""Rian, tidak perlu terlalu be
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

BAB 77

"Ada apa manager Ruri, apa kau mengenal kedua tamu itu?""Nona itu adalah wanita yang baru saja terkenal di media sosial dengan suaranya yang sangat indah.""Desas desus yang ku dengar banyak para pemilik Cafe sangat menginginkan kehadiran nona ini di Cafe mereka."Lalu Ruri mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan obrolan grup WhatsApp para manager dan pemilik Cafe.Ruri mengirimkan rekaman Video saat Delia bernyanyi di Cafe Apa Adanya pada Victor.Tanpa basa basi Ruri langsung menghampiri Delia dan Rian yang sedang menunggu Victor memesankan meja untuk mereka."Se-selamat malam nona dan tuan, perkenalkan namaku Ruri dan aku adalah manager di Restoran Seafood Pesisir ini.""Sungguh Restoran kami sangat beruntung kedatangan tamu terhormat yang mempunyai suara emas seperti nona.""Aku sudah mengetahui kehebatan nona saat bernyanyi dan nona kini Viral di media sosial. Terutama bagi kami manager dan para pemilik Cafe sangat menan
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

BAB 78

Niza menoleh kearah siluit yang tiba-tiba hadir dan menutup kotak perhiasan yang di berikan Rian dari belakangnya.Saat Niza menoleh, seikat mawar merah langsung di berikan padanya."Selamat ulang tahun sayang."Dedy tersenyum penuh ke hangatan saat memberikan mawar merah pada Niza."Ah sayang ternyata kamu sudah datang.""Sayang apa mantan pacarmu memberikan hadiah ulang tahun pada mu."Dedy menoleh ke arah kotak perhiasan yang berada di tangan Niza."Wow.. perhiasan dari Jewelry Sky Dragon, sungguh hadiah yang mengagumkan.""Broo,, apa kau menghabiskan tabungan mu selama 5 tahun untuk membelikan Niza kalung yang terkenal dari toko Jewelry Sky Dragon."Rian menoleh Dedy penuh kebencian, jika bukan karena hari ini adalah hari ulang tahun Niza, mungkin Rian akan menendang Dedy seperti sampah dari pandangannya."Aku tidak mengeluarkan uang untuk kalung itu, seseorang memberikannya padaku.""Wahh sungguh sanga
last updateLast Updated : 2022-02-25
Read more

BAB 79

Delia mengambil sendok yang Rian genggam hingga bengkok lalu meletakkannya di dalam tisu agar tidak terlalu mencolok di lihat orang banyak.Delia mengambil sapu tangannya dan menyeka air mata Rian yang masih membasahi pipi Rian.Delia tersenyum hangat untuk menghibur Rian lalu menggenggam tangan Rian."CEO,, kuatkan hatimu karena dia bukanlah wanita yang baik untukmu CEO.""Wanita yang baik tidak akan pernah meninggalkan pasangannya hanya dengan alasan cemburu yang berlebihan.""Kecemburuannya hanya alasan, menurut ku dia adalah wanita yang mementingkan kehidupannya agar menjadi lebih baik. Hanya melihat pria dari kekayaannya.""Jika CEO sangat mencintainya, bukalah jati diri CEO yang sebenarnya. Bahwa CEO adalah 10 keluarga terkaya di dunia. Aku yakin dia akan meninggalkan pacarnya saat ini.""Tidak-tidak, aku tidak akan melakukannya. Lebih baik aku mengikhlaskannya dari pada mempunyai pasangan yang sangat materialistis.""Kal
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more

BAB 80

Rian yang awalnya sedih karna Niza memutuskannya, kini sedikit terhibur melihat Delia yang kini mulai gelisah karna Nuri sang manager membuat Delia gugup. "Delia, apa yang kamu takutkan. Tidak perlu gugup di atas panggung. Kelak kau akan lebih banyak tampil di acara-acara besar lainnya." "Ingatlah kau adalah sekertaris ku dan kau mewakili perusahaan terbesar di negeri kita." Rian menggenggam tangan Delia yang mulai berkeringat dingin karna gugup. "Bukannya kau ingin menghibur ku. Aku selalu terhibur saat kau bernyanyi. Aku senang dengan semua pekerjaan mu yang sangat membantuku." "Jadi hilangkan semua keraguan mu. Karna kelak saat aku tidak di tempat. Kaulah yang akan selalu menggantikan ku dalam semua acara dan mengambil keputusan dalam perusahaan." "Aku percaya padamu jadi lakukan apapun yang menurut mu baik." Delia mengangguk mendengar ucapan Rian. Keraguan Delia kini menghilang perlahan dan ucapan Rian menjadi semangat baru
last updateLast Updated : 2022-02-28
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status