Home / Pendekar / Ksatria Pengembara Season 1 / Chapter 1521 - Chapter 1530

All Chapters of Ksatria Pengembara Season 1: Chapter 1521 - Chapter 1530

1822 Chapters

73. Bagian 2

Melihat kakak mereka, Hamzah yang langsung mencium tangan tuan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim yang tentu saja para santri lain belum mengenalinya, kecuali Hamzah yang memang dulu pernah bertemu sewaktu menunaikan ibadah haji bersama Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi, para santri-santri yang lain langsung ikut mencium tangan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim.“Mari.. Mari silahkan masuk tuan Syekh” ucap Hamzah cepat.“Buka pintu gerbang!” ucap Hamzah cepat dan keras hingga para santri langsung membuka lebar-lebar pintu gerbang pondok pesantren tersebut, karena mereka yakin orang yang sangat dihormati oleh Hamzah bukanlah orang sembarangan.“Mari.. Mari silahkan masuk tuan Syekh” ucap Hamzah cepat. Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim tampak tersenyum lembut lalu dengan pelan melangkah masuk, diikuti oleh rombongan yang ikut bersamanya.Di pintu pondok pesantren, tampak seorang lelaki yang juga sudah tua, kira-kira sudah berumur
last updateLast Updated : 2022-07-09
Read more

73. Bagian 3

Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi dan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim memang bersaudara saat menuntut ilmu bersama-sama dengan seorang ulama besar di kota madinah. Persaudaraan ini pula yang mengikat hubungan keduanya, walaupun tak ada ikatan darah, tapi hubungan persaudaraan dalam iman lebih kental dari hubungan darah.Secara khusus Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi dan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim melakukan pertemuan pribadi, sepertinya ada sesuatu hal yang sangat serius untuk dibicarakan.“Uhuk.. Uhuk..!” Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim membuka pembicaraan dengan batuk dirinya. Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi dengan cepat mengusap-usap punggung sahabatnya ini mencoba meringankan beban sakit batuk yang diderita oleh Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim yang rupanya sejak dari datang tadi sudah berusaha ditahan-tahannya.“Sudah berapa lama kau menderita sakit seperti ini saudaraku?” tanya Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi pelan.&ldqu
last updateLast Updated : 2022-07-09
Read more

73. Bagian 4

ALUNAN ayat-ayat suci Al-qur’an terdengar menggema didalam sebuah kamar. Gema alunan ayat-ayat suci itu berasal dari 6 orang laki-laki yang tampak mengenakan pakaian putih dan sorban putih dikepalanya, ke-6nya tampak duduk mengelilingi sebuah ranjang tidur dimana diatasnya tampak sesosok tubuh tengah tertidur pulas. Tak jauh dari ke-6nya tampak 4 tetua yang tengah berdiri mengawasi. Juga 4 orang wanita cantik yang juga tampak tengah mengawasi apa yang sedang terjadi.Sosok yang terbaring diatas tempat pembaringan yang sedang tampak tertidur pulas tak lain adalah Bintang adanya. 4 tetua yang ada dikamar tersebut juga tak lain adalah 4 Dewa Penjaga Gerbang, sedangkan 4 wanita cantik jelita yang juga ada diruangan itu tak lain adalah Roro, Liu-xue, Gwang dan Babby. Sedangkan 6 orang yang tengah melantunkan ayat-ayat suci Al-qur’an tak lain adalah Maghribi dan para santri.Entah sudah berapa lama Maghribi dan para santri melantunkan ayat-ayat
last updateLast Updated : 2022-07-09
Read more

73. Bagian 5

Perjuangan Bintang hitam untuk menghancurkan perisai cangkang kura-kura terus berlanjut. Tapi sampai saat ini tak ada hasilnya, hebatnya lagi, walaupun beberapa kali Bintang hitam melepaskan pukulan dahsyatnya hingga menimbulkan ledakan didalam cangkang kura-kura, tapi diluar cangkang kura-kura, suara ledakan itu sedikitpun tak terdengar, sepertinya cangkang kura-kura kedap suara baik yang berasal dari luar maupun dari dalam.Sementara itu Maghribi dan para santri terus membacakan ayat-ayat suci Al-qur’an, anehnya suara lantunan ayat-ayat suci Al-qur’an itu seakan mampu menembus perisai cangkang kura-kura, padahal suara ledakan yang terjadi didalam cangkang kura-kura tidak terdengar dari luar, Bintang hitam terlihat semakin menderita dengan berusaha menutupi kedua kupingnya, tubuh Bintang hitam terlihat berguling-guling kesana kemari hingga ranjang peraduan yang menjadi tempat Bintang hitam terkurung oleh cangkang kura-kura terlihat langsung hanc
last updateLast Updated : 2022-07-09
Read more

73. Bagian 6

PONDOK PESANTREN AS-SIDDIQSyekh Muhammad Karim Al Qusyairi dan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim masih melakukan pembicaraan berdua, walaupun sore mulai datang menjelang.“Sebelum menghadap Allah SWT, ada satu keinginanku yang sampai saat ini belum tersampaikan saudaraku” ucap Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim. Hingga membuat Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi sedikit terkejut mendengarnya.“Katakan padaku, saudaraku. Insya Allah akan ada jalan” ucap Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi lagi.“Sebagai seorang ayah. Aku masih memiliki tanggung jawab kepada putriku, Sabina” ucap Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim berhenti sejenak.“Maksudmu, tanggung jawab untuk menikahkan putrimu Sabina, saudaraku?” tanya Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi lagi, Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim terlihat menganggukkan kepalanya.“Benar saudaraku. Tanggung jawabku didunia sebagai pertanggung jawabanku dihadapan Allah SWT&r
last updateLast Updated : 2022-07-10
Read more

73. Bagian 7

Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi sendiri seakan baru menyadari kalau ditempatnya itu ada 4 wanita cantik. Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi terlihat menatapi mereka satu persatu.“Mereka adalah istri-istri Bintang, abi” ucap Maghribi menjelaskan hingga membuat Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi mengangguk mengerti.Ke-4 istri Bintang segera menjura hormat kepada Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi dengan mengatupkan kedua tangan mereka.Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim sendiri tampak berjalan mendekati Bintang dan Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi. Begitu berada didekat keduanya.“Bintang” ucap Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim berubah saat memeriksa keadaan Bintang.“Kau mengenal Bintang saudaraku?” tanya Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi lagi.“Tentu saja saudaraku. Bahkan akulah yang menikahkan Bintang dan Nyonya Im” ucap Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim seraya menatap kearah Im Ji Hye yang saat itu han
last updateLast Updated : 2022-07-10
Read more

73. Bagian 8

Bintang hitam tampak menoleh kearah kanan dan kirinya dapat dilihatkan sosok Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi dan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim masih terus membaca lantunan zikir dengan khusu’nya.“Kalian kira dengan zikir seperti itu bisa menaklukkanku” terdengar suara Bintang hitam yang berat dan kasar. Syekh Muhammad Karim Al Qusyairi dan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim seakan tak memperdulikan hal itu, terus saja dengan khusu’ membaca zikir.“Akan kuhancurkan tempat ini dan kubunuh semua orang yang ada disini” ucap Bintang hitam lagi seraya beranjak bangkit dari tempatnya.Wuutttt !!Tiba-tiba saja sebuah segulungan benang aneh berwarna kilau keemasan melesat kearah Bintang hitam dan langsung melilit tubuh Bintang hitam. Ditempatnya tampak sosok Sabina sudah bangkit berdiri, rupanya Sabinalah yang telah melesatkan Benang Sutra Kayangan kepada Bintang.Benang Sutra Kayangan adalah benda pus
last updateLast Updated : 2022-07-10
Read more

73. Bagian 9

“Darimana kau berasal dan kenapa kau berada didalam tubuh tuan ini?”“Aku tidak berasal dari mana-mana, tapi aku tercipta dari api hitam yang ada didalam tubuh orang ini” ucap Bintang hitam lagi, wajah dari balik hijab yang dikenakan oleh Sabina tampak berubah.“Api hitam” ulang Sabina lagi.“Benar, api hitam dan hawa nafsu orang ini yang membentuk wujudku” ucap Bintang hitam lagi. Sabina terlihat terdiam sejenak.“Aku perintahkan kau untuk pergi dari raga tuan ini!” perintah Sabina lagi. Bintang hitam terlihat terdiam mendengar hal itu. “Jika tidak, akan terus kubakar kau dengan ayat-ayat suciku”“Kau tidak akan bisa membunuhku, karena jika aku mati, maka orang inipun akan mati, karena tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa hawa nafsunya” ucap Bintang hitam lagi.Sabina terdiam mendengar hal itu, karena apa yang diucapkan oleh Bintang hitam ada benarnya jug
last updateLast Updated : 2022-07-10
Read more

73. Bagian 10

Dengan ilmu laduni yang dimilikinya, Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim kini menyusup masuk kedalam batin Bintang, tapi didalam batin Bintang hanya kegelapan yang ada. Tak lama dari dalam kegelapan itu terdengar suara Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim melantunkan ayat-ayat suci Al-qur’an.Secara perlahan, keadaan yang gelap gulita itu mulai berubah menjadi terang benderang dan kini terlihatlah sosok Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim yang masih berdiri dengan untaian tasbih ditangannya. Sementara itu dihadapan Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim secara perlahan muncul sesosok wujud yang semakin lama semakin jelas kalau itu adalah wujud Bintang, Bintang hitam karena kedua Bintang yang telah menghitam semuanya.“Siapa kau!?” terdengar suara keras Bintang hitam yang membahana ditempat itu.“Aku adalah hamba Allah” ucap lembut Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim.“Kenapa kau ada disini. Disini adalah tempatku” ucap Bintang h
last updateLast Updated : 2022-07-10
Read more

73. Bagian 11

Tak !!Bintang hitam merasakan seolah waktu berhenti berputar, nafasnya terputus, mata hitamnya terpejam, dari sosok Bintang hitam, terlihat sosok hitam keluar dari tubuh Bintang, tubuh Bintang yang asli tampak langsung terkapar pingsan.“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati!” kembali terdengar suara Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim lembut dan tegas.“TIDAK!”Tiba-tiba saja sosok Bintang hitam berteriak keras, dan ; Wusshh !! sosok Bintang hitam langsung ditelan kobaran api hitam.“Dari api kembalilah ke api!” ucap Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim lagi seiring dengan lenyapnya sosok Bintang hitam yang musnah ditelan kobaran api hitam.Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim terlihat mengangkat telapak tangan kanannya.Wesshhh !!Kobaran api hitam yang tinggal menyala kecil tampak itu tampak terbang melayang kearah Syekh Muhammad Azis Bin Ibrahim dan dalam sekejap sudah berada diatas telapak tanga
last updateLast Updated : 2022-07-11
Read more
PREV
1
...
151152153154155
...
183
DMCA.com Protection Status