All Chapters of Hukuman Cinta Darinya: Chapter 2521 - Chapter 2530

Eldon, yang diikat ke pohon, tercengang. "M...Tuan Ford, apakah yang Anda katakan itu benar?""Persetan!" Sebastien berkata dengan tenang.Eldon menjawab, "Terima ... Terima kasih. Terima kasih, Tuan Ford."Setelah dia dibebaskan, Eldon sangat gembira bisa lolos dari kematiannya. Dia menarik putranya dan lari dengan panik.Lama setelah dia kabur, dia masih menoleh ke belakang untuk melihat Sebastian. Seolah-olah dia takut Sebastian akan menyesali keputusannya.Sebastian berdiri di tempat yang sama dan berteriak dengan marah, "Brengsek! Bajingan…!"Pada saat itu, tidak ada yang tahu siapa yang dia teriakkan. Apakah dia meneriaki dirinya sendiri karena ragu-ragu, atau apakah dia benar-benar meneriaki Eldon karena dia brengsek? Tidak ada yang tahu.Bawahannya di belakangnya tidak berani mendekatinya. Nigel adalah satu-satunya yang berdiri di sampingnya.Nigel berkata dengan lembut, "Sebastian, kau...kau memiliki beberapa uban di cambangmu."Dia benar.Sebastian menghela nafas da

Tak satu pun dari mereka menyangka Eldon mati di depan mereka. Baik Nigel maupun Sebastian tidak terlalu jauh dari tubuh Eldon. Mereka dapat melihat lubang hitam di kepalanya.Siapa itu? Siapa yang menembak Eldon?Pada saat itu, Sebastian tanpa sadar mengangkat kepalanya dan melihat sekeliling.Begitu dia melakukan itu, dia melihat sesosok dengan cepat melesat melewati sisi terjauh hutan."Sebastian, si pembunuh. Pembunuhnya ada di sana. Jangan biarkan dia kabur!" teriak Nigel.Sebastian dengan tenang mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan. "Kepung hutan ini! Bahkan seekor burung pun tidak boleh terbang keluar dari sini!"Setelah membuat panggilan itu, baik Sebastian dan Nigel juga mengikuti bayangan gelap itu dengan dekat.Meskipun orang itu sepenuhnya tertutup pakaian hitam, dia tidak dapat berlari cepat. Dia tertatih-tatih ketika berlari, dan dia tampak sedikit seperti seorang gadis.Sebelum anak buah Sebastian mengepung orang berbaju hitam itu, Nigel dan Sebastian tiba-tiba

Setelah anak itu selesai menangis, dia melihat mobil Sebastian dan Nigel melaju ke kejauhan. Tatapannya sangat kukuh, tetapi tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan saat itu.Mobil Sebastian dan Nigel sudah semakin jauh.Sebastian langsung menahan Frost dan mengantarnya ke restoran di desa itu di mana beberapa keluarga telah setuju untuk bertemu. Itu adalah pertama kalinya keluarga-keluarga itu berkumpul setelah kakek Marcus meninggal.Mereka awalnya memesan tiga meja dan berpikir bahwa itu akan cukup untuk menampung semua orang. Namun, setelah mereka tiba, mereka menyadari bahwa Alex telah membawa Jane dan anak-anak. Ryan juga ikut bersama mereka.Beberapa bulan telah berlalu sejak Ruth berkonflik dengan Ryan, dan dia kembali ke South City setelah melarikan diri dari kediaman Poole.Rasanya seperti seumur hidup telah berlalu ketika mereka bertemu lagi hari itu."Ruth, apa kau baik-baik saja selama ini?" Ryan bertanya.Nada bicara Ruth sudah sangat tenang. "Tuan Ryan, apa kau masih i

Ryan menyeringai. "Hmph! Kau bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada putramu, dan kau berani mengatakan bahwa aku tidak peduli padamu dan tidak merawat putramu?"Ruth terdiam."Ruth! Setiap orang punya cara berbeda untuk bergaul satu sama lain. Alasan Paman Alex dapat memperlakukan Bibi Jane dengan istimewa dan membiarkan dia melakukan apa pun yang dia suka, adalah karena bibi tidak pernah melakukan apa pun yang dia suka sejak awalnya. Bahkan jika kau mengambil pisau tukang daging dan meletakkannya di tangannya, hal pertama yang akan dia lakukan adalah tidak menggunakan pisau itu untuk membunuh orang lain. Sebaliknya, dia akan sangat ketakutan sehingga dia akan pingsan di pelukan Paman Alex. Dia selalu mempertimbangkan gambaran besarnya! Dia akan selalu menyimpan semua keluhan yang dia derita dan semua perlakuan hina yang dia terima dari nenek dan bibiku untuk dirinya sendiri! Dia tidak akan pernah membiarkan pamanku tahu! Segala sesuatu yang Bibi Jane lakukan itu demi pamanku. Dia men

Ryan sangat marah sehingga dia segera melepaskan tangan Ruth."Juga, izin dari pusat penitipan anak itu tidak lengkap, tetapi kau hanya pergi bersama mereka karena mereka murah! Kau hanya berpikir bahwa itu murah! Tahukah kau kenapa pusat itu memecat dua orang? Itu karena dua orang itu dulunya pemarah di taman kanak-kanak setempat. Mereka kurang lebih tidak memperlakukan anak-anak dengan baik. Mereka tidak dapat menemukan pekerjaan di kampung halaman mereka! Bukan untuk mengatakan bahwa mereka telah melecehkan anak-anak. Hal utama adalah bahwa hidup mereka tidak pernah mulus, yang menyebabkan mereka kehilangan kesabaran dan mengalami perubahan suasana hati yang sangat mudah. ​​Sudahkah kau menyelidiki latar belakang mereka ketika menyerahkan anak-anak kepada mereka?”Masuk akal untuk mengatakan bahwa kemalangan seseorang dalam hidupnya atau keluarganya dalam semua aspek tidak cukup untuk membuktikan apa-apa. Akan baik-baik saja selama orang tersebut tahu bagaimana mengendalikan diri da