All Chapters of Hukuman Cinta Darinya: Chapter 2481 - Chapter 2490

Sabrina benar-benar tidak percaya. Dia ingin bertanya, ‘Sepupuku? Apa yang kau maksud adalah Marcus?'Namun, setelah Yvonne menyelesaikan kata-katanya, dia pingsan lagi."Dia terlalu lelah. Dia terluka parah dan baru saja menjalani operasi yang berlangsung beberapa jam. Biarkan dia istirahat dulu," terdengar sebuah suara di telinga Sabrina dengan tegas.Sabrina mengangguk. "Baik."Yvonne dibawa masuk ke dalam ICU. Sabrina duduk dan menunggu di luar. Pada saat itu, Sabrina mengeluarkan ponselnya dan menelepon Marcus. Di ujung telepon yang lain, Marcus menjawab dengan sangat cepat, "Sabrina, kau sudah meneleponku berulang kali hari ini. Katakan, ada apa denganmu? Ada yang bisa aku bantu? Jika ada apa-apa, jangan berbohong padaku. Aku sepupumu."Sabrina mengartikulasikan setiap kata. "Marcus, beri tahu aku, di mana kau sekarang?"Marcus merasa itu sangat aneh. "Aku sedang di luar kota. Aku akan kembali ke South City.""Kau ada di kota mana?" tanya Sabrina lagi."Zoshington."Sabr

Sabrina berkata, "Yvonne, apa mungkin ini hanya salah paham?"Yvonne menggelengkan kepalanya. Suaranya sangat lemah, serak, dan putus asa. Dia juga memiliki perasaan bahwa dia telah melihat segala sesuatunya dalam hidup. "Sabrina, selama ini, aku selalu mengagumimu karena melarikan diri selama enam tahun. Aku semakin mengagumimu karena tidak pernah bergantung pada suamimu meskipun dia begitu kuat. Sebaliknya, kau malah memilih untuk hidup mandiri.""Yang paling membuatku kagum di masa lalu adalah Sebastian sangat menyayangimu, tapi kau tidak pernah tunduk padanya. Pada saat ini, aku akhirnya mengerti segalanya. Kau tidak pernah ingin menikah dengan keluarga kaya.”"Itu karena kau telah cukup menderita ketika kau tinggal bersama keluarga Lynn selama masa kecilmu. Keluarga Lynn bisa dibilang bukan keluarga kaya, tapi mereka telah dipenuhi dengan konflik jahat internal sampai-sampai berkomplot melawan satu sama lain? Semua keluarga kaya selalu menjadi orang tercela sejak zaman kuno. Ak

Marcus tercengang saat mendengar Sabrina.Setelah tertegun untuk waktu yang lama, dia berkata kepada Sabrina dengan nada yang penuh ketidakpercayaan, "Apa... Apa yang kau bilang? Apa maksudmu Yvonne hilang?"Sabrina tidak menjawab pertanyaannya. Sebaliknya, dia menatapnya dengan ekspresi yang rumit. "Marcus, aku ingin kau berkata yang sesungguhnya. Sudah bertahun-tahun berlalu. Apa kau benar-benar memperlakukanku sebagai temanmu?""Teman apa?" Marcus menjawab dengan sedikit kesal, "Kau adalah sepupu ku! Sepupu! Kita adalah keluarga. Kita lebih dekat dari teman. Sabrina, aku mohon, ini bukan saatnya bagi kita untuk membicarakan hubungan kekerabatan kita. Ceritakan padaku apa yang terjadi pada Yvonne. Kenapa dia hilang? Apa yang terjadi pada Yvonne? Apa kau mencoba membunuhku dengan membuatku sangat cemas, Sabrina?"Marcus tidak pernah menjadi orang yang meledak dalam kemarahan seperti itu. Sabrina juga tidak melihat sedikit pun kepura-puraan dalam ekspresi Marcus.Padahal, Sabrina

Yvonne hamil?Sabrina tercengang ketika mendengar itu.Dia sangat terkejut sehingga dia tidak bisa berbicara untuk waktu yang lama.Yvonne selalu menolak gagasan memiliki anak. Baru-baru ini, dia bersedia mencoba untuk memiliki anak, tetapi dia sudah hamil anak kembar. Betapa menyenangkannya dia?Namun, keberadaan Yvonne tidak diketahui pada saat itu."Kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya kalau dia sedang hamil?" Sabrina meraih dokter dan memelototinya dengan mata penuh amarah.Dokter berkata tanpa daya, "Aku ingin memberi tahumu kemarin. Tepat ketika aku ingin menyampaikan berita ini, pasien bangun. Kalian berdua sedang terburu-buru untuk berbicara dengan pasien, jadi aku tidak bisa menyelesaikan kalimatku."Sabrina tiba-tiba mengingatnya.Dokter memang memiliki sesuatu untuk dikatakan padanya kemarin, tetapi dia memotongnya sebelum dia menyelesaikan kalimatnya.Pada saat itu, apa gunanya menyalahkan dokter?Dia hanya bertanggung jawab untuk merawat dan menyelamatkan pa

"Bagaimana mungkin itu aku?" Marcus terus bergumam.Sabrina dan Sebastian yang berada di sampingnya terdiam cukup lama.Melihat bahwa Marcus telah bergumam pada dirinya sendiri selama beberapa menit, Sabrina tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Sebastian. "Sebastian, apa video itu sudah diidentifikasi oleh seorang profesional?"Sebastian menggelengkan kepalanya. "Standar teknologi lokal hanya bisa mengidentifikasi bahwa itu adalah Marcus.""Apa kau percaya kalau itu Marcus?" tanya Sabrina.Sebastian menggelengkan kepalanya. "Tentu saja, aku tidak."Sejak awal, dia tidak pernah percaya bahwa itu adalah Marcus.Juga, dia yakin ada plot yang lebih besar di balik masalah ini. Hanya saja dia datang ke kota ini untuk mengunjungi Yvonne bersama Sabrina, jadi dia tidak punya waktu untuk mengetahui hasil penyelidikan di South City. Namun, bahkan jika Sebastian tidak ada, anak buahnya di South City juga akan melakukan yang terbaik dengan penyelidika