All Chapters of Hukuman Cinta Darinya: Chapter 2461 - Chapter 2470

Mereka benar-benar tidak percaya. Baru kemarin ibu Yvonne, Helena, menangis tersedu-sedu dan tidak menjawab apa-apa. Namun, dia seperti orang yang berbeda sekarang.Kemarin, netizen tersebut memilih untuk mundur dan tidak bersuara karena ditekan oleh Yvonne. Namun, pada saat itu, mereka semua benar-benar bingung dengan ketenangan Helena serta ucapan terima kasih darinya.Saat melihat kelompok itu tercengang, Helena terus bertanya pada mereka, "Apa boleh aku tahu jika aku perlu berpose? Pose seperti apa yang akan membuatku tampak lebih fotogenik? Aku bukan seseorang yang ahli di bidang ini, jadi kalian harus memberitahuku."Semua netizen dan reporter terdiam."Apa kau akan merekam video? Aku akan berpose dengan benar sebelumnya." Helena sudah mulai berpose saat mengatakan itu.Cara dia bertindak benar-benar mengejutkan sekelompok netizen sehingga mereka tidak tahu harus berbuat apa lagi. Apa mereka harus merekam video? Kelompok netizen itu tidak bodoh. Bahkan mereka tahu bahwa Hele

Pria itu tersenyum dengan menyedihkan. “Sebenarnya, kita benar-benar bukan saudara sedarah. Kita juga tidak berbagi ayah atau ibu yang sama. Kita tidak memiliki hubungan darah sama sekali. Tapi, adikku sayang, kau mungkin tidak tahu ini, tapi aku benar-benar memperlakukan ayah seperti ayah kandungku sejak anak-anak.”Yvonne tidak bisa berkata-kata. Bahkan Vincent merasa terharu.Pria di tempat tidur melanjutkan, “Memalukan karena aku punya seorang ibu yang salah. Yang paling aku benci di dunia ini adalah kenapa aku punya ibu seperti itu. Sejak anak-anak, sejak pertama kali dia tahu aku ada, dia tidak pernah mencintaiku. Alasan dia melahirkanku adalah, nyatanya, hanya untuk menyelamatkan hidupnya sendiri. Setelah melahirkan ku, dia tidak pernah peduli padaku. Ayahku lah yang merawatku. Ayah, kau sudah mengajariku dan peduli padaku dulu. Usiaku baru hampir empat tahun saat itu, tapi aku ingat semuanya. Aku mengingatnya dengan jelas. Ayah, kau selalu sangat menyayangiku. Aku juga selalu

Marcus tidak bisa berkata-kata. Dia menatap pria di tempat tidur dan tidak tahu harus berkata apa.Namun, pria di tempat tidur itu tersenyum dengan lega. “Aku sudah sangat puas. Aku akan segera mati, dan ayahku satu-satunya, satu-satunya orang yang aku sayangi di dunia ini, akhirnya bersedia bicara padaku dan memaafkanku. Aku sudah merasa sangat bersyukur. Ayah, aku terus merasa kalau masalah ini tidak sesederhana ini. Kalian harus lebih berhati-hati. Ayah, aku akan pergi sekarang… Aku pergi…”Setelah mengatakan itu, pria itu tiba-tiba tidak bisa bernapas. Lengannya yang terangkat tiba-tiba terjatuh.Vincent tidak bisa berkata-kata. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba menangis tersedu-sedu. “Nak…”Lagi pula, pria itu adalah anak yang dibesarkan oleh Vincent selama beberapa tahun. Dia juga benar-benar menganggap anak itu sebagai anaknya sendiri. Bertahun-tahun sudah berlalu. Vincent tidak pernah menyangka kalau anak itu akan mati tepat di hadapannya. Bagaimana ini tidak menjadi gun

”Tentu saja!” Sebenarnya, Yvonne juga sangat ingin punya anak.Orang tuanya juga memaksanya. Bukan hanya orang tuanya, tapi setiap dia bersama Sabrina, Ruth, dan Jane untuk berbelanja bersama, mereka bertiga juga membujuknya.“Yvonne, jika kau terus menunda untuk punya anak, tubuhmu tidak akan segera pulih saat kau melahirkan nanti,” kata Jane pada Yvonne dengan serius.Yvonne menatap Sabrina, “Apa itu benar, Sabrina?”Sabrina mengangguk. “Semakin tua usia wanita saat melahirkan, tubuhnya semakin sulit untuk pulih. Bila saatnya tiba, perutmu akan besar, dan tidak terlalu bagus untukmu.”“Aku tidak mau itu! Aku mau punya anak sekarang! Setidaknya, tidak akan terlalu kentara di empat bulan pertama kehamilan. Aku masih bisa bekerja untuk Tuan Cameron selama empat bulan. Dengan begitu, kehamilanku tidak akan berpengaruh. Aku akan bersiap-siap untuk itu malam ini. Haha.” Yvonne juga seorang wanita yang bersungguh-sungguh.Tepat setelah dia memutuskan untuk berusaha punya anak malam it

Oleh karena itu, dia hanya tahu sedikit tentang industri ini. Begitu dia mengatakan itu, Sabrina meninju dadanya. "Sayang! Aku tidak pernah menyadarinya. Setelah bersamamu selama bertahun-tahun, aku baru tahu sekarang kalau kau sebenarnya adalah orang kaya baru!"Dengan matanya yang dalam, Sebastian menatap wanita di pelukannya, yang menggodanya dan juga merayunya dengan cara yang disengaja tapi mungkin juga tidak disengaja. Dia bertanya dengan suara yang dalam dan serak, "Apa maksudmu suamimu orang kaya baru? Apa maksudmu..."Lengannya melingkari bahunya dengan lebih erat, tapi Sabrina tidak menyadarinya.Dia cemberut dan mengangkat jarinya untuk menyodok dada Sebastian. "Lihatlah dirimu. Caramu berbicara tadi seolah-olah akan membuang uang untuk masalah ini. Kau bahkan menyebutkan kalau kau dapat mempekerjakan aktor mana pun, tidak peduli seberapa mahal dia, untuk mendukung peran Yvonne. Bagaimana kau akan tahu jika aktor mahal bersedia bergabung dengan proyek ini? Bagaimana kau t