Musim semi kali ini begitu sangat indah, semua bunga bermekaran sangat lebat dari biasanya, sangat indah. Dinar, pria menyedihkan duduk ditepi danau sambil menikmati pemandangan bunga-bunga indah disekitarnya, sambil memegang buku membaca novel kesukaannya, membolak balik kertas novel dan sesekali menghirup udara segar dalam-dalam. Ya begitulah kesehariannya, tanpa teman dan tanpa siapapun yang memperhatikannya tidak ada yang ingin berteman dengannya, karena dia berpenampilan sangat culun, dengan kacamata tebal, rambut disisir kesamping dan baju kemeja dengan warna yang kusam, meski dia anak yang tampan, tapi ketampanannya seakan luntur karena tidak pandai merawat diri.Keadaan ini selalu membuatnya kesepian, kadang dia berkhayal menjadi seorang yang disegani dan disukai banyak orang, membuat orang selalu ingin berada didekatnya dan mengandalkannya. Dia menghembuskan nafasnya kuat, dia menutup novelnya dan beranjak dari duduk yang nyaman, mulai melangkahkan
Last Updated : 2021-08-29 Read more