Home / Fantasi / Lelaki Sang Penguasa / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Lelaki Sang Penguasa: Chapter 31 - Chapter 40

43 Chapters

Chapter 31

Setelah acara makan-makannya selesai, mereka semua kembali ke rumah masing-masing tepat pukul 16: 00. Sementara Radit dan Arga kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan yang sisa." Dit besok kita meeting dengan perusahaan Bagaskara" ujar Arga saat sampai di ruangan Radit " Baiklah, berkas sudah siap semua kan?" tanya Radit " Lagi sedikit dit" sahut Arga yang fokus di laptopnya.Jarum jam menunjukkan pukul 17: 30, semua karyawan sudah pulang dan masih ada yang kerja lembur. Radit dan Arga keluar ruangan dan menuju liftTingPintu lift terbuka, Radit dan Arga masuk ke dalam, setelah itu Arga menekan tombol 1.TingPintu lift pun terbuka dan mereka keluar lalu berjalan keluar kantor" Pa Radit," panggil Serly yang ada di lobby lalu menghampiri Radit dan Arga" Apa?" tanya Radit dingin" Aku boleh nggak numpang di mobil bapak" ucap Serly " Tidak bisa" kata Radit dingin lalu berjala
Read more

Chapter 32

Sebulan telah berlalu, hari ini adalah hari pernikahan Sisil dan Galang. Keluarga Prasetyo, Bagaskara dan juga keluarga Luna ikut serta dalam pernikahan itu termasuk Rendi. Setelah satu jam mengikuti acara sumpah suci di depan altar kini kedua mempelai sudah duduk di pelaminan menunggu ucapan selamat dari para undangan dan acara lemparan bunga oleh pengantin.  Kini saatnya acara lemparan bunga oleh pengantin, semua tamu undangan dan keluarga sudah bersiap untuk menangkap bunga itu.123Sebuket bunga mawar itu melayang di udara dan jatuh tepat di depan Irene dan Rangga yang berdiri berdekatan, secara bersamaan mereka menangkap bunga itu. Riuh tepuk tsngta para tamu menyadarkan mereka yang dari tadi saling memandang." Eh maaf pa" kata Irene gugup" Iya nggak apa-apa" kata Rangga tersenyum" Cie cie uhuiii moga nyusul ya mbak" teriak Sisil dari atas panggung yang membuat para tamu tertawa" Semoga nyusul kak" kata Rena yan
Read more

Chapter 33

Di rumah sakit, Rendi hendak berjalan ke arah kantin rumah sakit, namun tak sengaja dia bertabrakan dengan seorang dokter perempuan yang cantik. Dokter itu bernama Anisa, salah satu dokter gigi.Brukkkkk" Maaf saya tidak sengaja" ucap Rendi " Lain kali hati kalo jalan" kata dokter Anisa " Sekali lagi maaf" kata Rendi " Iya, saya permisi" pamit dokter Anisa " Silahkan dok" kata RendiLalu Rendi pun melanjutkan langkahnya ke kantin. Sementara Vivi, Rena dan Radit sudah sampai di lobby rumah sakit, dan langsung bertanya ke meja resepsionis. Setelah mengetahui ruangan rawat Danu Bramana, mereka langsung menuju ke sana." Loh kok Rendi nggak ada" ucap Vivi setelah sampai di dalam kamar rawat Bramana namun tak mendapati keberadaan Rendi di sana." Mungkin lagi keluar sebentar ma, ke kantin mungkin" kata Radit " Mas, jadi ini papa mertua?" tanya Rena menghampiri brankar tempat Bramana terba
Read more

Chapter 34

Tak terasa delapan bulan telah berlalu, kini usia kandungan Rena sudah memasuki bulan kelahiran. Sementara Stella sudah melahirkan anak laki-laki yang tampan. Dan kini Sisil tengah berbadan dua, serta Rendi dan Rangga masih belum menikah hanya pacaran saja. Beberapa bulan ini Rendi berbacaran dengan dokter Anisa. Begitu pula dengan Rangga yang masih berstatus tunangan dengan Irene. " Mas perut aku sakit banget, aduh mas aku nggak bkuat" rengkek Rena sambil memegang perutnya yang sudah membesar, dan dokter sudah memberi tahu bahwa Rena mengandung anak kembar. " Sayang jangan-jangan kamu melahirkan, tapi dokter bilang dua minggu lagi kamu baru melahirkan" panik Radit " Tapi perut aku sakit banget mas, seperti ada yang mau keluar" kata Rena menahan sakitnya " Radit Rena kenapa?" tanya Vivi yang lewat di ruang tamu, pulang dari arisan teman-temannya. " Perut Rena sakit mah, seperti ada yang mau keluar" bukan Radit yang menjawab tetapi Rena
Read more

Chapter 35

Seminggu kemudian, hari ini adalah hari pernikahan dan juga merupakan hari kebahagiaan dari Keluarga besar Prasetyo, Bagaskara, Arga Wiguna, Pratama dan juga keluarga dari pihak Anisa dan Irene, termasuk Sisil dan Galang. Setelah beberapa jam mengikuti acara pernikahan itu, kini semua tamu mulai keluar dari gedung Hotel bintang lima, yang merupakan salah satu hotel milik keluarga Prasetyo. " Siapa dia, Kenapa cantik sekali?" tanya seseorang tamu yang merupakan rekan bisnis dari Rangga, dia datang dari New York bersama dengan seorang perempuan seksi yang merupakan sekertarisnya. Dan di sampingnya juga terdapat seorang pria yang merupakan asisten sekaligus tangan kanannya. Dia adalah Marco Simoncelli, Seorang pengusaha terkenal dari New York yang merupakan King mafia terkejam di New York yaitu Dark knight. Dia itu sangat licik dan juga sombong, dan juga sangat menyukai wanita cantik. Selama acara berlangsung, dia terus memperhatikan salah satu keluarga pengantin yaitu Rena B.
Read more

Chapter 36

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahu, begitu pula kehidupan yang berubah seiring bejalannya waktu. Delapan belas tahun telah berlalu, kini Rayhan menjadi sosok pria tampan dan dingin, tak lupa pula dengan kedua adiknya Zaki dan Zara yang kini telah menjadi remaja, mereka juga tak kalah cantik dan tampan. Berbeda dengan sang kakak yang memiliki sifat dingin dan jangan lupa muka datarnya, zaki B.Prasetyo memiliki sifat yang ramah namun playboy. Sedangkan Zahara adalah gadis cantik yang memiliki sifat bar-bar, keras kepala namun baik hati dan penyayang. Rangga dan Irene memiliki anak laki-laki yang tampan namun lebih tampan Rayhan tentunya, Juna bagaskara, ya itu adalah nama dari anak Irene dan Rangga. Reno dan Anisa memiliki dua anak, anak pertama bernama Dina Prasetyo dan Rifki Prasetyo.  Semunya memiliki kebahagian masing-masing, mereka selalu berkumpul untuk melepaskan rindu.    *
Read more

Chapter 37

Aleta dan Meta berjalan ke kelas setelah makan. Mereka berjalan sambil ngobrol seputar kehidupan mereka, sampai di kelas terdengar suara cempreng yang memanggil Meta. Dan yang memanggil Meta adalah Jingga sahabat Meta." META KAMU DARI MANA AJA, PRINCES YANG CANTIK INI SUDAH LELAH MENCARIMU EH TAU-TAUNYA UDAH DI DEPAN KELAS" teriak Jingga yang mengalahkan toa dan Nana yang disampingnya hanya bisa menutup kupingnya." Jingga nggak usah teriak-teriak gw nggak budek tau" ketus Meta yang kesal dengan sahabatny yang nggak ada akhlak." ihh aku kesel tau, udah di cariin dari tadi tapi nggak kelihatan, kamu kemana aja" Kata jingga dengan bibir monyongnya seperti monyet" Jijik jingga, itu bibir minta di tabok ya pake monyong seperri pantan ayam saja" ucap Nana" Sorry tadi aku ke kantin, oh iya kenalin ini Aleta Mahasiswa baru pindahan dari Korea" ucap Meta" Hallo anyeong-meong ehh aduh gimana sih, Hallo Aleta perkenalkan Namaku Jingga Pertiwi pal
Read more

Chapter 38

Hari yang begitu cerah, sinar matahari sudah mulai menampakan dirinya. Orang-orang juga sudah mulai melakukan aktivitasnya masing-masing. Di sebuah rumah tepatnya di kediaman Prasetyo, sedang dalam suasana menegangkan karena Radit baru saja mengatakan hal yang mengejutkan bagi mereka terutama Rayhan."Ray, papa dan mama sudah menjodohkan kamu dengan anak teman papa" perkataan Radit membuat Rayhan terkejut." Pa Ray nggak mau dijodohin, Ray bisa pilih sendiri pasangan hidup, lagian Ray juga sudah ada pacar" Ray menentangan perjodohan tersebut karena sudah memiliki kekasih yang beranama Roda Angelina. Ray dan Rosa sudah menjalin hubungan selama 1 tahun, Rosa merupakan model papan atas yang sedang naik daun. Namum sudah tiga bulan Rosa tidak ada kabar sama sekali dia hanya bilang ada pekeŕjaan di luar negeri. " Model yang sedang naik daun itu kekasihmu?" tanya Radit dengan penekanan kata kekasihmu" ya, Ray sangat mencintainya pa, jadi Ray nggak mau me
Read more

Chapter 39

FLASHBACK END****Setelah mengingat percakapannya dengan Danial segera Ray menelepon orang suruhannya. " Hallo saya mau kalian cari tau tentang Rosa Angelina, nanti saya kiri fotonya, saya beri waktu satu minggu" perintah Ray" ,,,,,,,,,,,," Tut tutRay mematikan teleponnya setelah mendapatkan jawaban dari orang suruhannya. Sementara di kamar kembar mereka sedang berdebat tentang kekasih Zaki. Zaki itu tekenal playboy, makanya Zara tidak mau berjalan bersama Zaki karena dikira kekasihnya oleh pacar-pacar Zaki, Zara pernah didorong sama kekasih Zaki namanya Tina seperti namanya dandannya begitu menor seperti badut. Seperti halnya saat ini Zaki sedang membujuk Zara untuk jalan-jalan namun Zara tetap kekuh tidak mau, bukannya takut di dorong atu di maki sama pacar kembarannya itu namu Zara sangat malas berdebat dengan pacar-pacar Zaki yang nggak ada akhlak." Ayo lah Ra, nanti aku beli es krim deh ya, please" bujuk Zaki" Aku
Read more

Chapter 40

Tak tersasa seminggu pun berlalu, Ray masih menunggu kabar dari orang suruhannya terkait informasi tentang kekasihnya. Saat ini Ray sedang duduk santai di balkon kamar apartemennya, ya Ray memiliki apartemen sendiri, dia jarang pulang ke rumah. Saat sedang asik-asiknya duduk hp Ray bergetar tanda ada panggilan masul, dan ternyata itu dari orang suruhannya. " Halo, bagaimana apakah kalian sudah mendapatkan informasinya?" tanya Ray tanpa basa-basi " ya bos kami sudah mengumpulkan informasi dan bukti tentang nona Rosa Angelina, saat ini dia sedanh berada di Grand hotel bersama seorang pria, nanti kami kirimkan informasi selanjutnya di email bos" jawab orang suruhan Ray. " baik" singkat rehan lalu memutusakan sambingan teleponnya. Ting Ting Ting Bunyi notifikasi hp Ray segera ia membukanya dan apa yang ia lihat membuat rahangnya mengeras dengan tangan yang terkepal menandakan bahwa iya sedang emosi dan marah. " Jalang sialan" desis rehan ******* Sementara dibandara terlihat seora
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status