All Chapters of AlathaAletha: Chapter 21 - Chapter 24

24 Chapters

AA-TWENTY ONE

HAPPY READING.....   Aku tahu,perkataan ku berhasilMenceloskan hatimu.Aku tak sadar perkataan tajam berhasilKeluar dengan sempurna dari bibirku.   Maaf,Kalau itu menyakiti hatimu.Maaf,Kalau aku telah membuatmu kesaldan marah.   Apa yang harus ku lakukan agar kau mau memaafkan ku?   -Pagi hari telah tiba.Saat ini Alatha tengah bersiap siap mengenakan pakaian nya di bantu oleh Papa nya. Dia akan pergi ke
Read more

Puisi Buat Alatha

Bertemu dengan mu bukanlah suatu  yang kebetulan, Hanya sebuah rencana yang sudah  Di atur oleh kedua orangtua kita.   Pertama kali melihat mu  Hatiku berdesir hebat, Paras tampan mu dan sikapmu Membuatku ingin memilikimu    Sebelum nya aku tak pernah mencintai seseorang, Berpacaran dengan mereka hanya  Buat kesenangan ku saja    Tapi, Semenjak ku mengenal dirimu  Benih cinta timbul di hatiku  Tanpa ku minta, Dan tanpa kusadari   Tapi keadaanmu saat ini membuatmu  Ragu  Apakah aku tulus mencintai mu atau  Hanya mempermainkan perasaan mu?
Read more

AA-TWENTY TWO

Mereka berdua baru saja sampai di Flower Garden. Lokasinya lumayan jauh dari rumah Aletha. Tempat ini adalah kesukaan Alatha dari kecil. Orangtuanya yang pertama kali mengajak nya kesini. Pertama kali melihat tempat ini dia langsung jatuh hati. Semenjak dari situ Dia sering meminta orangtua nya untuk membawa nya ke tempat ini untuk memetik bunga dan melihat keindahan jenis jenis bunga Hingga saat ini dia masih sangat menyukai tempat ini. Semenjak beranjak dewasa dia mulai terbiasa pergi sendiri kalau dia sedang punya masalah Sesekali Dia mengajak Dinda,mantan pacar nya ke sini. Dinda gadis pertama yang mengetahui tempat kesukaan nya. Dinda juga langsung menyukai tempat ini. Tempat nya yang sangat indah dan damai. Berbagai jenis dan warna bunga ada di sini membuat mata terhipnotis. Kata nya ini pertama kali nya Dinda ke sini, orangtua nya tak pernah mengajak diri nya. Karena mereka lebih sibuk ke pekerjaan mereka masing masing. Bahkan dia baru tahu kalau di Jakarta ada tempat
Read more

AA-TWENTY THREE

Tok.. tok.. tok Aletha yang tadinya sibuk dengan laptopnya mengalihkan pandangannya ke arah pintu."Masuk!" ucap Aletha.Lelaki berkacamata yang bernama barren masuk ke ruangan Aletha sambil membawa beberapa berkas di tangannya.Aroma parfum khas Aletha menyeruak masuk sampai ke hidungnya.Aroma perpaduan antara strawberry dan blueberry berhasil memabukkan Barren dalam sekejap.Hingga suara deheman Aletha terdengar di telinga,membuat Barren sadar."Selamat Sore,bu Aletha" sapa Barren sambil tersenyum ramah.Barren ialah salah satu karyawan di perusahaan milik Papa Aletha.Aletha membalas senyuman Barren."Selamat sore,Barren.""Ada yang bisa saya bantu?" tanya Aletha to the poin.Barren menyodorkan berkas itu Aletha."Saya di beri pesan oleh Pak Arjuna untuk memberikan berkas ini pada ibu.Kata Pak Arjuna ibu harus mengerjakan berkas berkas ini secara cepat,karena Pak Arjuna butuh sekarang,bu."Aletha membulatkan kedua matanya terkejut.Apa apaan Papa nya ini? belum lagi kelar yang peker
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status