"Kurasa kita harus adakan pesta pernikahan yang pantas untuk kalian. Mengundang keluarga besar, teman-teman. Bagaimana?" Mikaela menatap pasangan muda di hadapannya dengan antusias. Ekspresi Ben berubah. Dia tampak masih belum tulus menerima Alex sebagai suami putrinya. "Kalian kan sudah tiga bulan menikah, nanti kalau keluarga besar bertanya-tanya kita bisa menjawab apa?" Mikaela berbicara dengan Ben. Alex menyunggingkan senyum sinis. Diana menggenggam tangan Alex erat-erat sebagai tumpuan. "Karena kalian sudah menikah, pesta kali ini kita adakan seperti acara kumpul-kumpul santai. Yang penting kalian berdua hadir, tersenyum, basa-basi, sudah!" lanjut Mikaela. "Orang sudah menikah masih perlu?" cetus Ben. "Sayang, apa maksud pertanyaanmu?" Mikaela tersenyum dingin. "Kamu tidak mau memberitahukan keberadaan menantu dalam keluarga kita?"
Read more