BAB 24 Aku menoleh pada kedua orang tuaku. Kulihat Bapak sudah tiduran di atas kasur yang pastinya berbeda dengan yang kami miliki di rumah. Namun Ibu terlihat sejak tadi memperhatikanku.Aku mencoba menyembunyikan kecemasanku. Aku ingin Bapak dan Ibu bersitirahat dengan nyenyak malam ini. Biar besok saja kukabarkan mengenai kecelakaan ini. Lagi pula Mas Ashraf tidak akan mengijinkan kami untuk keluar selarut ini.“Ada apa, Ta?” Ibu menatap penuh kekhawatiran. Aku menggeleng sambil menarik kedua sudut bibir ini untuk tersenyum.“Ibu sama Bapak istirahat, ya … sudah malam! Sinta juga sudah ingin tidur,” ucapku.“Kamu tidur di mana, Ta? Suamimu tidak ikut ke sini?” tanya Ibu sambil menatapku yang berjalan menuju ke arahnya kembali.“Mas Ashraf ada urusan, besok pagi paling baru jemput aku, Bu!” jawabku tetap berusaha bersikap tenang.&ldq
Last Updated : 2021-09-02 Read more