Rencana seusai sarapan, Sayid akan mengajakku jalan-jalan. Aku bahagia banget, baru kali ini aku di ajak jalan cuma berdua bareng suami. Dulu saat bersuamikan Bram, ibunya akan selalu minta ikut kemanapun kami pergi. Aku tidak bisa melarang, karena Bram juga sehati dengan ibunya. "Ma, kami pergi dulu ya! Cari angin sebentar, Mama mau ikut nggak?" kataku sambil bersiap. "Nggak ah, Mama nggak mau mengganggu. Masa iya nanti Mama lihat kalian berciuman," seloroh Mama yang membuat kami tertawa. "Ish, ya nggak gitu kali Ma. Masa' di tempat umum berciuman, kan Winda juga malu," ujarku cengengesan. "Kalo Mama nggak mau, apa Mbok mau ikut," tanyaku beralih ke Mbok. "Aduh, tiba-tiba perut Mbok mules. Mbok kebelakang dulu, ya!" sahut Mbok berlari kecil menuju dapur. Kami semua lagi-lagi tertawa melihat tingkah Mbok, aku mengerti mereka tidak ingin ikut. Begitulah indahnya kalo hidup saling pengertian, tidak ingin men
Terakhir Diperbarui : 2021-08-31 Baca selengkapnya