All Chapters of Bukan Cinta Biasa: Chapter 21 - Chapter 30

beberapa bulan sudah berlalu, usia kandungan Anissa kini memasuki bulan ke 8. banyak hal sudah berubah menjadi lebih baik. Davian yang begitu penyayang dan perhatian, kedua orangtua Anissa yang lebih sering menginap di rumah terutama akhir akhir ini adalah kelahiran cucu pertama mereka. aku sudah melakukan USG dan bayi pertama aku dan Davian ternyata seorang perempuan, betapa bahagia nya aku dan Davian setelah tau bahwa bayi dalam kandunganku ternyata seorang bayi cantik. pagi ini aku melenggangkan kedua kakiku menuju dapur memasak sesuatu untuk sarapan Davian sebelum berangkat ke kantor. iya ... Davian beberapa kali melakukan pekerjaan rumah termasuk memasak, tapi apa boleh buat ini jadi salah satu hobi ku setelah menikah. aku jadi lebih suka memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah lain nya ya meskipun pada akhirnya aku sering mengalami sakit pinggang akhir-akhir ini atau tiba-tba engap dan sulit untuk bernafas karna perutku yang sudah cukup besar. Davian berdiri setelah sarapan

"Aku memang bodoh kalo berfikir Alex juga mencintaiku " ucap Meysa sambil tertidur memeluk gulingnya"Aku harus bagaimana sekarang rasanya Aku ingin memukulnya dengan keras dan berkata kamu jahat Lex kamu benar benar brengsek ." gerutu MeysaDertt pesan masuk ... "Kamu lagi dimana Sya aku di depan rumahmu kita jalan jalan yu" begitu pesan yang di kirim AlexMeysa tampak masih berfikir apakah dya harus membalas pesan dari Alex atau jangan namun Meysa akhirnya membalas pesan Alex"Aku ngga mau Aku sibuk!" balas Meysa" Yaelah sombong amat di ajak keluar malah bilang sibuk!" Sibuk apa sih sibuk tidur atau jangan jangan sibuk mikirin Aku yah ckck" balas Alex dengan sedikit mengeluarkan candaan recehnya"Ga lucu " balas Meysa singkat"Aku udah pegel banget Sya sini dong Aku dobrak yah pintunya!" balas Alex"Iih jangan yaudah tunggu disitu Aku bukain pintunya" balas Meysa cepatTap tap tapKlekkMeysa membukakan pintu untuk Alex ..."Ada apa sih Lex?" Kamu ga liat di luar panas banget gini

"Dari tadi aku bertanya padamu kenapa kamu tidak meresponku?? tau dari mana kamu alamat rumahku dan tujuanmu datang kemari untuk apa ?"tanya Meysa"Kamu dari tadi ngomong terus jadi gimana bisa aku menjawab pertanyaan pertanyaanmu itu, pertama tama perkenalkan namaku Dimas Dirga Hanggara aku yakin kamu mengingat nama itu"ucap Dimas santai"Aku tidak bertanya siapa namamu!!"ucap Meysa yang sedikit menekan ucapannya"Aku hanya ingin tau dari mana kamu tau alamat rumahku ?? Ahhh .. iya aku tau Alex pasti memberi tahu kamu dimana alamatku kan Shittt !!! dasar Alex brengsek katanya dya sudah tidak mau lagi mencampuri masa depanku tapi ini apa ?" desis Meysa kesal"Dari kemaren kamu marah marah terus ga cape emang btw aku pegel banget kamu ga mau gtu nawarin aku masuk dulu paling ga duduk dulu disini"ucap Dimas sembari membukukkan tubuhnya dan memijit pelan betisnya"Hahh ... pertama gw ga tau mksud lo datang kesini buat apa terus sekarang lo minta gw buat nyuruh lo duduk disini" ucap Meysa

"Ya ampun ko bosen gini sih!! terus dari tadi ko aku kepikiran si cowo mesum itu terus sih kemaren dya juga ga dateng kesini trus sekarang juga enggak , dya itu kenapa sih? apa jangan jangan dya marah yah"sejumlah pertanyaan muncul di kepala Meysa.Tok tok tok terdengar suara ketukan pintu dari luar Meysa lantas bergegas turun kebawah." Ini pasti si cowo mesum"ucap MeysaKlekMeysa tampak membuka pintu ia mendapati seorang pria tengah berdiri di depannya .."Oh kamu ngapain kesini"tanya Meysa dengan wajah kecewa karna bukan pria ini yang ia tunggu"Kamu masih marah yah sama aku"ucap pria itu"Sya aku minta maaf karna kemaren kemaren aku egois banget "ucap pria itu"Kamu ga perlu minta maaf , oh iya kamu ngapain kesini"tanya Meysa yang celingukan ke arah jalan yang sepi"Nyari siapa sih "ucap pria itu sembari melihat kebelakangnya namun tidak ada siapa siap"Kamu sendiri kesini Lex"tanya Meysa"Iya aku sendiri, memangnya kamu fikir aku kesini sama siapa"tanya balik Alex"Ahhh ngga aku

"Sebaiknya kamu jangan mengingat ngingat masalalu kamu Dim ," ucap Mamah"Tapi Mah , Dimas hanya ingin tahu sedekat apa dulu Dimas dengan wanita itu" ucap Dimas" Dim jangan paksakan ingatanmu itu , Mamah takut kamu kenapa kenapa kalo kamu terus memaksakan dirimu" ucap Mamah cemas"Mah tolong , Mamah juga harus mengerti posisi Dimas saat ini sejak kecelakaan itu ingatan Dimas banyak yang hilang termasuk tentang wanita itu , Dan akhirnya hari ini tiba hari dimana Dimas sedikit demi sedikit mengingat siapa wanita itu. Ya meskipun belum sepenuhnya ingat" tegas Dimas"Mamah mengerti sayang , hanya saja Mamah sedikit khawatir apalagi tangan kamu yang cedera akibat kecelakaan itu sekarang tiba tiba kumat lagi. Mamah tau kamu sering merasakan sakit di tanganmu kan !! jadi Mamah mohon Dim untuk kedepannya kamu harus lebih hati hati , Mamah ga mau kehilangan kamu Dim." Ucap Mamah sendu"Iya Mah !! Dimas janji , kedepannya Dimas akan lebih hati hati lagi. Mamah jangan khawatir yah , Dimas sudah