Home / Romansa / My Friendship Story / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of My Friendship Story: Chapter 31 - Chapter 40

43 Chapters

Bab 31

Karena apa yg diperbuat harus sama dengan apa yg dikenakan. Jika perbuatanmu tidak sama dengan apa yg dikenakan maka sia-sialah semuanya ° ° ° "Ibu percaya ko kalo kalian gak berbuat demikian." tutur Bu Lani. "Ya iyalah. Itu fitnah, Bu!" seru Jessy. Aleysia yang berada di sampignya lalu menepuk bahu Jessy karena berbicara tinggi pada guru. Bu Lani hanya terdiam memaklumi. Seketik Bu Lani memikirkan Pak Rio. Ada rasa kecewa pada lelaki itu. Membiarkan kesalahan menimpa pada pihak yang benar. Bu Lani harus mencar
Read more

Bab 32

Being yourself is your privilege 💧💧💧 Aleysia dan sahabat-sahabatnya sekarang tengah berada di rumah Nayfira. Mereka berniat untuk menghubungi Zella. Tak ada kabar dari wanita itu. Sudah hampir satu minggu handphone Zella tidak bisa dihubungi. Ayah Zella bilang jika Zella di Jakarta tidak boleh memainkan handphone demi kefokusan Zella. "Beli makanan dulu, kuy?" tawar Aleysia dan diterima sahutan senang oleh sahabat-sahabatnya."Ehh, katanya mau nelpon Zella? Yaa coba aja kalo sekarang mungkin bisa." timpal Jessy."Beli makanan aja dulu. Biar gue bisa panas-panasin Zella. Disana kan dia gak bisa makan-makanan enak." kata Calista sambil tertawa terbahak-bahak."Jahat bange
Read more

Bab 33

Sebenarnya kita ditakdirkan untuk bersama walau sebenarnya itu hanyalah sekedar ilusi 🌸🌸 Bel istirahat berbunyi. Nayfira dan sahabat-sahabatnya segera pergi ke kantin karena perut mereka begitu keroncongan. Tiga jam adalah waktu yang lumayan lama untuk menahan perut kosong dan menjalani belajar. "Lo tungguin disini, ya? Kita mau beli makanan dulu." tutur Aleysia pada Nayfira. Nayfira memberengut. "Ihh gue sendiri dong?" "Manja banget, sih. Lagian kita juga beli makanan buat lo." timpal Jessy. Akhirnya Nayfira menurut.  Nayfira memainkan garpu ya
Read more

Bab 34

Biarkan aku tetap mencintaimuKarena kamu sudah menjadi candu bagiku 🍃 🍃 Seperti biasanya Ladies Brave berangkat bersama-sama namun kali ini tidak dengan Nayfira karena sebelumnya Nayfira sudah mengabari mereka jika dia akan berangkat bersama Gibran dan sahabat-sahabatnya bisa memakluminya. Bel masuk berbunyi namun Nayfira belum terlihat juga padahal hari ini adalah pelajaran Pak Aryo. Guru fisika yang begitu tepat waktu. Jika saja ada siswinya yang terlambat maka Pak Aryo akan menyuruh untuk membersihkan kelas hingga bersih. "Nayfira kemana?" tanya Zella pada Aleysia--teman sebangku Nayfira. Aleysia hanya menggeleng-geleng. 
Read more

Bab 35

2017...Dapatkah kau kembali menghampiriku tuk sejenak saja? Agar aku bisa merasakan kebahagiaan seperti dulu lagi ☝~Curahan Author~ Vano kembali lagi ke markas setelah mematiskan kelima wanita itu pergi. Setelah tiba di markas Vano melihat suasana yang sudah tak beraturan. "Pikiran lo dimana? Lo gak mikir kalau Nayfira punya trauma sama kucing? Seharusnya lo gak ngelakuin ini Gibran!" teriak Gavin tepat di wajah Gibran. Tangan Gavin sudah mencengkram kerah baju Gibran. Mereka saling bertatatp tajam. Gibran langsung mendorong Gavin hingga Gavin hampir saja terjatuh. Eric dan Elios yang berada di sekeliling mereka langsung melerai.&nbs
Read more

Bab 36

Pertemuan denganmu adalah sejarah. Ya, sejarah. Sesuatu yang tidak bisa terulang kembali.  🌿🌿 "Zella!" teriak Jessy hingga membuat Zella terkejut bahkan hampir membuat Zella jatuh dari tangga."Ngagetin gue aja lu!" ketus Zella sambil menuruni tangga.Hari ini dirinya sedang sibuk mempersiapkan acara festival yang diadakan oleh dua sekolah yaitu sekolah Zella dan sekolah Gibran.Pihak sekolah memang sengaja mengadakan acara ini agar bertujuan mempererat hubungan persaudaraan dari kedua sekolah itu."Ohh, festival ini yang dimaksud Kak Eric?" tanya Calista sambil memperhatikan hiasan-hiasan yang Zella gantung tadi."Baru tau, lo? Kemana aja?" timpal Nayfira. Calista hanya terdiam."Lo jadi paniti
Read more

Bab 37

Terkadang seseorang ingin dihargai.Bukan dipuji. 🌱🌱 . . . Suasana kelas begitu hening karena ujian harian sedang dilaksanakan. Tak ada seorang pun yang berani menengok ke kanan, kiri, atau pun ke belakang untuk menyontek. Setelah satu jam mereka mengerjakan ulangan kimia itu, akhirnya mereka bisa bernapas lega karena bisa terbebas dari pelajaran yang bisa disangkut pautkan dengan apapun itu. Pelajaran kimia menurut mereka s
Read more

Bab 38

Mencintai sahabat seperti kalian adalah keberuntuganDan memilikinya adalah takdir yang tidak dapat diganggu gugat👑👑 Hari Sabtu tepat pukul delapan malam. Di satu hari yang sama dan dengan perasaan yang sama antara kelima sahabat itu. Itulah sahabat sejati.⏬ Seorang wanita tengah menatap keadaan kota New York yang indah di malam hari sebari menghirup udara yang segar itu melalui jendela apartemennya. Sesekali ia tersenyum dan merasakan rindu dengan negara kelahirannya yaitu Indonesia. Ia tak menyangka bisa menapakan kakinya di negera orang lain ini. 
Read more

Bab 39

Biarkan aku tetap disini. Walau ditemani dengan kesunyian.  🍃🍃Suara musik menggema di sebuah ruangan dan terlihat melalui pantulan kaca seorang wanita tengah menari.Hobinya menari dari dulu hingga sekarang mengantarkannya menjadi penari profesional dan terkadang ia menjadi pelatih tari untuk beberapa girl band di Korea.Brukk!!Wanita itu berhenti menari saat suara gebrakan pintu kamar mandi terdengar. Ia hanya mengangkat bahunya tak peduli dengan suara itu.Bruukk!! Brrukk!! Brrukk!!Suara gebrakan itu terdengar lagi hingga ketiga kalinya. Awalnya ia mengira itu adalah tikus namun ia merasa heran mengapa gebrakan itu terdengar seakan-akan orang yang meminta tolong.Tubuh wanita itu
Read more

Bab 40

Biarkan aku tetap disini. Walau ditemani dengan kesunyian.  🍃🍃Suara musik menggema di sebuah ruangan dan terlihat melalui pantulan kaca seorang wanita tengah menari.Hobinya menari dari dulu hingga sekarang mengantarkannya menjadi penari profesional dan terkadang ia menjadi pelatih tari untuk beberapa girl band di Korea.Brukk!!Wanita itu berhenti menari saat suara gebrakan pintu kamar mandi terdengar. Ia hanya mengangkat bahunya tak peduli dengan suara itu.Bruukk!! Brrukk!! Brrukk!!Suara gebrakan itu terdengar lagi hingga ketiga kalinya. Awalnya ia mengira itu adalah tikus namun ia merasa heran mengapa gebrakan itu terdengar seakan-akan orang yang meminta tolong.Tubuh wanita itu
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status