Setelah dua minggu penuh kenangan di Paris, tibalah hari di mana Xander dan Ara harus kembali ke Manhattan. Perjalanan mereka di Paris telah mempererat hubungan dan menghadirkan banyak momen berharga yang akan selalu mereka kenang. Di atas pesawat yang membawa mereka pulang, keduanya duduk berdampingan, saling berpegangan tangan, mengingat hari-hari penuh keajaiban yang baru saja mereka alami.Saat pesawat mendarat di Bandara JFK, Manhattan, kehidupan kembali memanggil mereka dengan ritme cepat dan hiruk-pikuk yang khas. Xander dan Ara keluar dari bandara, bertukar pandang dengan senyum penuh arti, sebelum menuju taksi yang akan membawa mereka pulang.Di dalam taksi, mereka terdiam sejenak, menikmati sisa-sisa suasana Paris yang masih lekat di hati mereka. Ara menyandarkan kepalanya di bahu Xander, merasa nyaman dan damai. "Aku akan merindukan Paris," bisiknya."Aku juga," jawab Xander, mencium rambutnya. "Tapi Manhattan punya pesonanya sendiri. Kita akan menciptakan lebih banyak kena
Baca selengkapnya