Ketika Fern tiba di kantor, ia secara kebetulan bertemu dengan Asher, yang sedang dalam perjalanan keluar dari perusahaan.Ia memanggilnya. "Asher, apa kamu ada waktu untuk ngobrol sebentar?" Asher melirik arlojinya dan berkata, "Aku punya lima menit." "Ok." Fern berjalan menuju sudut setelah berbicara. Asher mengikuti di belakangnya. Tidak ada orang lain di sudut koridor ini. Ia berbalik untuk melihatnya. “Aku undang kamu ke pernikahan aku, tapi kamu nggak datang." katanya. Kilatan emosi yang rumit melintas di tatapannya setelah ia mendengar apa yang ia katakan. "Kamu bisa lakuin itu tanpa restu aku." Ia mengarahkan pandangannya padanya dan bertanya, "Meskipun kamu nggak berniat kasih aku restu, kamu nggak boleh coba merusak pernikahan aku, kan?"Tatapan gelap di matanya semakin intens. "Apa Eugene aduin tentang aku ke kamu?" “Dia nggak mengeluh tentang kamu. Dia cuma kasih tau aku orang seperti apa kamu sebenarnya.” Sampai sekarang, Fern masih merasa sulit untuk menerim
Read more