Saat Rue terus menatap Fern, dia mengerutkan bibirnya dan menjawab putrinya, "Nggak, aku akan kembali sama kalian." Dia sengaja mengabaikan tatapan Eugene.Senyum cerah terbentuk di wajah Rue setelah mencatat kata-katanya. Dia kemudian bergegas untuk memegang tangannya. Dia juga memegang tangan Eugene. "Itu keren! Ayo kita pulang!" Ibunya sudah lama tidak pulang. Eugene tersenyum secara naluriah. Namun, suara Jeremy membuat wajahnya kembali gelap. "Fernie..." Jeremy memandang Fern. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak bisa memaksa dirinya untuk mengatakannya dengan keras.Fern menatapnya dengan pandangan meminta maaf. “Sebaiknya kamu pulang dulu. Jangan peduliin aku.” Jeremy sangat bijaksana dan perhatian. Dia mengangguk dan berkata, "Baiklah, jaga dirimu baik-baik." Dia tahu bahwa dia melakukan ini untuk putrinya. Dia tidak ingin menyakiti perasaan putrinya. “Jangan khawatir, aku di sini. Aku akan merawatnya dengan baik." kata Eugene dengan suara yang tidak memilik
Read more