“Kamu nggak perlu bilang apa-apa. Itu sudah diputusin.” kata Hayley. Ia mendengus keras dan pergi.Bibir Quincy berubah menjadi senyum sarkastik saat ia menatap Dayton, bertanya, “Apa kamu sangat mau nikah denganku? Apa kamu nggak takut aku akan tikam kamu sampai mati di tengah malam setelah kita nikah?”Dayton memasukkan salah satu tangannya ke sakunya dan berkata, “Apa menurut kamu aku akan biarin hal seperti itu terjadi? Jaga luka kamu. Jangan lakuin hal bodoh atau buat keributan.” Ia kemudian memberi tahu Sharon, "Lanjutin konseling sama dia." Ia kemudian berbalik dan pergi. Ia harus membicarakan pernikahannya dengan bibinya. Begitu ia berbalik, Quincy mengambil bantal dan melemparkannya ke arahnya. “Kamu harus nyerah! Aku lebih baik mati daripada nikah dengan kamu!" Bantal itu menabrak punggung Dayton. Meskipun bantal itu tidak sakit, kata-katanya menyakitkan. Ia berbalik dan mencibir padanya, "Kamu nggak punya hak untuk nolak!" Setelah itu, ia pergi dengan langkah besar
Read more