Dayton mengangguk dan berkata, “Kamu benar. Kalau begitu banyak orang lihat kamu sekarat di tangan aku, reputasimu yang mulia akan hancur.”Simon tetap tenang dan tenang menghadapi kata-kata memalukan Dayton. Ia tidak marah.Siapa pun bisa mengatakan kata-kata kasar seperti itu, tetapi tetap tidak diketahui apa Dayton benar-benar memiliki kemampuan untuk melakukan apa yang ia katakan."Oh itu benar. Nona Newton-lah yang nyaranin agar aku cari kamu hari ini. Dia benci kamu karena khianatin dia, jadi dia mau aku bunuh kamu." tiba-tiba Dayton berkata.Sharon tidak bisa tidak memelototinya. Benar-benar omong kosong.Ekspresi wajah dingin dan tampan Simon berubah, tapi tatapannya pada Sharon tetap diam. Ia berkata dengan suara berat, "Ia berhak untuk benci aku."Hati Sharon tersentak setelah mendengar apa yang ia katakan. Hidungnya juga terasa sakit. Ia kemudian mengalihkan pandangannya untuk berpaling darinya.Dayton memandang Simon dengan heran. Ia tertawa kecil dan berkata, “Kamu
Baca selengkapnya