“Teman apaan ...! itu kan derita kamu sendiri. Kamu ini ya ...,” teriak kesal Claisya berdiri sambil mengambil tas dengan muka masam nya. “Sudahlah. Membuat pusing kepala saja. Kakak harus buru-buru,” lanjutnya berjalan pergi dengan tergesa-gesa. Sementara itu dari arah belakang, Riska yang berteriak ingin meminta solusi dari Claisya. “Kak ...! kakak ...! bagaimana ini, masa pergi begitu saja sih.” Namun Claisya sudah terlanjur pergi, dan tidak mendengar teriakannya tanpa menghiraukan candaan Riska. “Huhh ...! dasar kakak. Setidaknya, pura-pura kan bisa,” lanjutnya bergumam. Kediaman Ailen. “Celaka ...! hei kalian. Bisakah menggerakkan tubuh kalian dengan cepat? Kalian akan mendapat masalah jika aku sampai terlambat,” teriak Ailen kepada pengawalnya yang sedang menunggu mobil berjalan dengan lambat. Ailen ingin bertemu dengan salah satu keluarga kaya raya di kota itu. selain urusan bisnis, ada hal lain ju
Terakhir Diperbarui : 2021-11-20 Baca selengkapnya