Home / Urban / Sang Dewa Perang / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 531 - Chapter 540

2419 Chapters

Bab 531

"Apa yang sedang terjadi? Kenapa ayahmu tiba-tiba diculik?”Adery menyerahkan surat yang telah dikirim oleh para penculik kepada Thomas.“Sebelumnya, aku sudah bilang kalau ayah harus meninggalkan Distrik Southland sebentar untuk membeli obat. Sebenarnya, dia pergi ke Kota Selatan, yang merupakan wilayah di mana kebaikan dan kejahatan saling berhubungan." Kota Selatan?Kota Selatan lagi?Thomas mengerutkan kening. Sepertinya dia harus menyelesaikan masalah dengan Kota Selatan. Adery melanjutkan, “Ayah telah mengunjungi tempat itu sebelumnya dan dia biasanya akan kembali setelah setengah bulan. Akan tetapi, dia sudah pergi terlalu lama kali ini, untuk bekerja.“Aku merasa ada yang tidak beres, jadi aku menelepon ayah. Sebelumnya, dia pasti mengangkat telepon, tetapi dia belum menjawab panggilan terakhirku kali ini. “Seseorang bahkan mengirim surat ini ke Pusat Medis Owen tadi malam. Kemudian, Baru saat itulah aku sadar kalau ayah telah diculik!”Thomas membuka surat itu dan
last updateLast Updated : 2021-12-26
Read more

Bab 532

Gerimis. Rintik hujan jatuh di jendela sunyi dan suram, lewat suara tik-tik. Adery tak bisa tidur sepanjang malam. Dia duduk di dekat jendela sambil melihat pemandangan malam yang tenang.Dia akan naik kereta api cepat selama sekitar delapan jam besok, jadi tidak masalah meski dia tidak tidur sekarang. Dia masih bisa menebus waktu tidurnya besok di kereta. Yang paling penting, Adery tidak berniat tidur.Dia masih tidak tahu bagaimana keadaan William saat ini. Apakah dia hidup atau mati?Bahkan jika dia masih hidup, dia pasti banyak disiksa, kan?Serangkaian pertanyaan muncul di kepalanya dan dia terus menghela napas saat mengkhawatirkan keselamatan ayahnya.Dia telah kehilangan saudara laki-lakinya dan dia tidak akan mampu menanggung rasa sakit kehilangan ayahnya.Akan tetapi, Thomas benar-benar berbeda.Dia duduk di kursi, membalikkan badannya ke samping dan tidur begitu saja sambil bersandar di kursi.Thomas punya pengalaman tempur selama bertahun-tahun, jadi dia meng
last updateLast Updated : 2021-12-27
Read more

Bab 533

Adery melirik tiketnya sebelum dia melihat nomor kursi. Ya, kursi itu miliknya.Dia dengan sopan berkata, “Bapak, permisi. Ini adalah tempat duduk saya. Apa Bapak duduk di kursi yang salah?”Pria di kursi itu mengabaikannya, seolah-olah dia tuli. Dia hanya bersandar di kursi sambil melihat ke luar jendela.Pria di sampingnya juga mengabaikan Adery seolah-olah dia ini tidak kelihatan. Adery mengerutkan kening dan tanpa disadari, dia marah.“Pak, ini tempat duduk saya. Tolong pindah!” bentaknya dengan keras.Suaranya yang keras menarik perhatian semua orang. Suaranya ini pastinya juga menarik perhatian pria di kursi itu.Dia memalingkan muka dari jendela, menoleh dan melirik Adery. “Apa maksudmu ini tempat dudukmu? Aku sudah membeli tiketku," katanya dengan nada tidak ramah.“Jika Bapak sudah membeli tiket, silakan duduk di kursi Bapak sendiri. Ini tempat duduk saya!" Pria itu menyeringai. “Nenek sihir, jangan terlalu tidak tahu malu. Pergilah."Setelah dia berbicara, dia t
last updateLast Updated : 2021-12-27
Read more

Bab 534

Adery juga tidak bisa berkata apa-apa. Penculikan ayahnya sudah cukup untuk membuatnya sakit kepala, tetapi dia masih harus menghadapi seorang pengganggu yang telah merebut kursinya di kereta cepat ini. Saat dia memikirkannya, dia merasa lebih murung. Si kru kereta juga merasa sedikit lelah. Dia mendesak pria itu berulang kali dan berdiri di lorong sambil berbicara selama sepuluh menit.Dia terus menasehati dan mengkritik, tetapi Mandrill tidak bergeming sedikit pun.'Terserah kau bilang apa, tetapi aku akan bertindak seolah-olah aku tidak mendengar apa-apa!'Dia tidak berdaya ....Si kru itu berbalik dan berkata kepada Adery, “Nona, saya benar-benar minta maaf. Silakan pergi ke gerbong kelas dua dan istirahat sebentar sehingga Nona tidak harus berdiri.”Gerbong kelas dua?Adery terdiam. Dia telah membayar untuk kursi kelas satu, tetapi si kru kereta ini memintanya untuk duduk di kelas dua?"Apa kau gila? Apa kau menyuruhku pergi sekarang?”Si kru kereta menjelaskan, “Tolong
last updateLast Updated : 2021-12-27
Read more

Bab 535

Beraninya dia menghina bos mereka? Ha ha! Apa dia mau mati? Seorang anak buah mengayunkan tinjunya yang besar saat dia ingin memukul wajah Thomas.Adery ketakutan saat melihatnya. Dia belum pernah melihat Thomas bertarung sebelumnya, jadi dia mengkhawatirkan keselamatan Thomas. Dia bahkan berpikir kalau ini adalah kesalahannya sampai Thomas akan dipukuli. Jika dia tidak memaksa, Thomas tidak akan ....Hah?Sebelum kekhawatiran Adery hilang, Thomas mengayunkan tangannya dan menjauh dari pukulan si anak buah. Kemudian, dia dengan lembut menepuk orang ini dan pria itu pun hanya bersandar di depan Thomas.Adegan selanjutnya tak terlupakan.Thomas membungkuk dan mengangkat kepalanya. Dia menggunakan seluruh kekuatannya dan menendang orang itu seperti pemain sepak bola yang sedang menembakkan bola. Dia menendang si anak buah Mandrill seolah-olah pria itu adalah bola sepak!Pria itu meluncur di sepanjang lorong panjang tepat ke ujung gerbong sebelum dia menabrak pintu dengan keras.
last updateLast Updated : 2021-12-27
Read more

Bab 536

Semua penumpang di dalam mobil terkejut ketika mereka melihat itu. Siapa pria ini? Apakah dia seorang prajurit dari pasukan khusus? Kemampuan tempurnya terlalu menakutkan!Anggota kru juga tercengang ketika dia melihat peristiwa yang terjadi.Bisakah ini diselesaikan dengan mudah? Ini telah diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit.Jika dia tahu pendekatan seperti itu akan berhasil, dia tidak akan berbicara lebih dari sepuluh menit sampai dia merasa haus.Adery berjalan mendekat dan berkata dengan heran, "Thomas, kapan kau jadi begitu hebat?"Thomas terkekeh. “Apa kau lupa pekerjaanku sebelumnya? Aku adalah seorang tentara di Pantai Barat seperti saudaramu beberapa tahun yang lalu. Aku selamat dari tembakan dan bom setiap harinya. Ditambah lagi, aku menangani musuh yang paling ganas dan paling kejam di dunia. Jadi, bukannya menangani orang-orang ini sangat mudah?”Setelah Thomas berkata demikian, Adery akhirnya mengerti mengapa Thomas begitu pandai bertarung.Jika dia men
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Bab 537

Percaya. Sementara orang luar tidak percaya jika Thomas akan kembali, pada akhirnya Adery memilih untuk percaya pada Thomas karena pria ini telah menciptakan terlalu banyak keajaiban.Selain itu, Adery diam-diam mempunyai kasih sayang yang kuat untuk Thomas, jadi dia sangat percaya akan semua yang dikatakan Thomas dan tidak merasa ragu."Baiklah, aku percaya kau akan kembali!"Kondektur tersenyum. "Kembali? Ha ha. Sana mimpi! Aku akan menjadi babi kalau aku membiarkan dia kembali nanti! Ayo pergi."Sambil diawasi ketat oleh beberapa petugas polisi kereta api, Thomas digiring ke sebuah gerbong independen yang kosong. Mereka menggunakan tempat ini untuk mengurung penjahat sementara.Ketika penjahat datang ke tempat ini, mereka tidak mungkin pergi.Pintu gerbong kereta lalu ditutup.Kepala kondektur duduk, dan dia menatap Thomas dengan jijik. “Kau berani bertarung di kereta? Ha ha! Kau luar biasa. Tunggu saja untuk masuk penjara!”Thomas berkata dengan tenang, "Mereka yang memul
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Bab 538

Kepala kondektur tidak marah. Sebaliknya, dia tertawa geli karena apa yang dikatakan Thomas.Sebagai kepala kondektur, dia dianggap yang paling kuat, jadi semua orang di sana harus mendengarkannya.Namun, Thomas masih ingin mengirimnya pergi?Siapa sih dia, mau melakukan hal itu?Kepala kondektur mencibir dan berkata, “Anak muda, apa kau pikir hanya karena kau pandai bela diri dan kau mampu bertarung, semua orang harus mendengarkanmu? Aku kasih tahu ya, meskipun kau ingin melarikan diri dari bencana hari ini, kau tidak akan bisa!Thomas tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat dia mengeluarkan tempat kartu hitam dari jaketnya dan melemparkannya ke atas meja.Dia tidak mengatakan apa-apa lagi.Kepala kondektur tercengang sejenak. Apa ini?Suap?Dia tanpa sadar mengambil tempat kartu itu. Begitu dia mengambilnya, dia tiba-tiba merasa ketakutan. Dia merasa tempat kartu itu sedikit familier seolah-olah dia pernah melihatnya di suatu tempat.Baru setelah dia membuka tempat kartu it
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Bab 539

Mandrill menoleh jijik.“Saya ingatkan Anda untuk kedua kalinya. Anda mau bangun atau tidak?"Ini adalah peringatan ketiga saya!"Kondektur segera memberi izin kepada petugas kereta api ketika dia melihat tiga peringatannya tidak berpengaruh. "Tangkap semua orang ini dan serahkan pada polisi di stasiun berikutnya!""Ya pak!"Beberapa petugas kereta api bergegas ke depan dan memborgol Mandrill, serta gengnya sebelum membawa mereka pergi.Setelah insiden itu diselesaikan, kepala kondektur dengan lembut berkata kepada Adery, “Bu, saya benar-benar minta maaf. Apa yang saya lakukan benar-benar salah. Saya menoleransi gangster ini dan membuat Anda rugi. Mohon maafkan saya."Adery benar-benar terpaku di tempat.Dia tidak memahaminya. Kepala kondektur memiliki sikap yang sama sekali berbeda seolah-olah dia telah berubah. Hal itu membuatnya bingung tentang apa yang sedang terjadi.Bahkan anggota kru tampak tercengang.Kepala kondektur selalu sangat arogan. Mengapa dia begitu rendah ha
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more

Bab 540

Adery merasa puas. Dia berbalik, menatap Thomas, dan dengan penasaran bertanya, "Bagaimana kau membuat kepala kondektur mengubah sikapnya hanya dalam beberapa menit?"“Sebenarnya tidak ada alasan khusus. Aku bilang kepadanya kalau aku merekam video, dan aku ingin melaporkannya kepada atasannya. Jadi, dia berinisiatif untuk menyelesaikan masalah ini untukku,” kata Thomas acuh tak acuh."Hah?"Orang normal tidak akan percaya pada omong kosong seperti itu, tetapi Adery percaya. Kepercayaannya pada Thomas telah melampaui batas yang semestinya. Dia sepenuhnya mempercayainya tanpa alasan apa pun.Saat kereta tiba di stasiun berikutnya, Mandrill dan komplotannya dibawa pergi oleh polisi. Lalu, kereta terus bergerak menuju tujuannya.Adery sangat mengantuk di perjalanan.Dia tidak tidur tadi malam, dan sebelumnya kursinya dirampas oleh Mandrill dan gengnya. Dia sudah kelelahan, jadi dia tanpa sadar tertidur sambil mengkhawatirkan ayahnya.Kereta mengalami beberapa goncangan, sehingga
last updateLast Updated : 2021-12-29
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
242
DMCA.com Protection Status