Richard membentak, “Aku sudah bilang padamu tadi kalau perusahaanmu yang buruk tidak memberikan kontribusi apa pun di lelang ini. Jadi, wajar saja kalau gagal. Ayo, pulang bersamaku. Berhenti mendengarkan omong kosong bajingan itu. Dia hanya akan membuatmu malu.”Mereka berdua hendak pergi.Saat itulah Emma berkata dengan lembut, "Kakek, Harvard, aku sudah menandatangani kontrak itu."“Oke, aku tahu."Hah?!"Apa?!"Awalnya, Richard tidak bisa bereaksi terhadap kata-kata Emma. Setelah berjalan dua langkah, dia menoleh dan menatap Emma. Dia memastikannya sekali lagi, "Bilang yang jelas, kontrak apa?" Emma menyerahkan kontrak itu kepadanya, dan berkata, "aku telah menandatangani kontrak lelang proyek konstruksi ini."Ledakan keras terdengar di kepala Richard seperti badai petir. Tidak pernah dalam mimpi terliarnya dia berharap Emma benar-benar melakukannya."Itu tidak mungkin!"Harvard juga terkejut, dan berkata, "Emma, jangan coba-coba berbohong!"“Kontraknya ada di sini. K
Terakhir Diperbarui : 2021-09-10 Baca selengkapnya