Home / Urban / Sang Dewa Perang / Chapter 1951 - Chapter 1960

All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1951 - Chapter 1960

2419 Chapters

Bab 1951

Sementara itu, Thomas bertemu Eric, si Bupati. Dari Eric, dia memperoleh sebuah tempat yang tidak dikendalikan oleh Perusahaan Seni Dagang dan menyelenggarakan konser di sana.Setelah urusan tentang tempat selesai, daftar tamu juga dikonfirmasi segera. Semuanya dilakukan dengan cepat.Dekorasi panggung selesai pada hari itu dan semua tamu tiba. Semua orang datang memenuhi undangan Stella.Ada hadirin lain yang hadir selain selebriti terkenal yang datang ke tempat tersebut. Karena mereka tidak perlu membeli tiket, mereka langsung bergegas masuk.Sebagian besar dari mereka datang untuk mengenang Aina.Aina telah memegang status tinggi di Kota Celandine, jadi kematiannya telah memberikan pukulan berat bagi banyak orang. Mereka menghadiri konser hari ini hanya untuk memperingati superstar yang bisa digambarkan dengan kata "perkasa."Langit menjadi gelap.Setelah penonton duduk, Stella perlahan naik ke atas panggung dan memulai acara.Dia sangat antusias di atas panggung, sementar

Bab 1952

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

Di lokasi konser, penggemar nomor satu Aina, Kingsley, tampak gelisah. Dia sudah berteriak sepanjang waktu di atas panggung untuk menghibur para tamu. Dia akan mendukung semua orang yang datang untuk membantu Aina!Dia bahkan sangat mengagumi Stella. Tiba-tiba, dua pria muncul di sampingnya dan berbisik ke telinganya. Tatapannya sedikit berubah setelah dia mendengar apa yang dikatakan pria ini. Dia segera meninggalkan lokasi konser bersama mereka berdua.Sepuluh menit kemudian, mereka tiba di tempat kosong di luar lokasi. Ada sebuah van diparkir di sana.Ketika kedua pria itu melihat bahwa tidak ada orang di sekitar, mereka membuka pintu kursi belakang van. Dua pria yang diikat berbaring di dalam. Sepertinya mereka sedang tidur.Kingsley bertanya, "Apa mereka ini kaki tangan Perusahaan Seni Dagang yang kau ceritakan kepadaku?" Salah satu pria itu mengangguk dan dengan marah-marah, dia merasa benar. “Ya, mereka ini dari keluarga Rahel. Yang tua bernama Denzel Rahel dan yang

Bab 1953

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

Apa yang sedang terjadi? Apa acaranya berubah pada menit terakhir?Yang bingung bukan hanya penonton, semua artis yang tampil termasuk Stella dan staf juga sama bingungnya. Apa maksud dari situasi ini? Bukankah ini adalah sebuah konser? Kenapa konser ini terlihat seperti sebuah pertunjukan panggung?Namun, tidak ada yang ketakutan.Sebagian besar orang yang ada di sini mengenal Kingsley. Karena dia adalah penggemar berat Aina, banyak orang yang sudah menghadiri konser ini karena mereka memenuhi ajakan Kingsley. "Kingsley, pertunjukan apa yang kau tampilkan untuk kami?!" seseorang tertawa dan berteriak. Mereka tidak merasakan adanya mara bahaya apa pun.Stella dan anggota staf lainnya juga tidak diberitahu.Dia mengenal Kingsley dengan cukup baik. Dia tahu kalau Kingsley adalah penggemar berat Aina. Oleh karena itu, dia tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan konser.Namun, situasi selanjutnya membuat rahang semua orang melebar. Kingsley mendongak kepalanya dan melihat k

Bab 1954

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

"Ha ha!"Dia mendongak dan terkekeh.“Semua orang bisa mati! Apa kau melihatnya, Nona Leslie? Aku membunuh antek-antek Perusahaan Seni Dagang dengan tanganku sendiri. Aku telah membalaskan dendammu.“Selanjutnya, aku akan membunuh Hayden dan juga Lord Vedastus. Aku akan membuat Perusahaan Seni Dagang benar-benar jatuh! "Nona Leslie, tunggu saja kabar baikku.”Semua orang terkejut ketika mereka melihat betapa gilanya Kingsley.Konser tidak akan bisa dilanjutkan.Penonton terkejut dan mereka berlarian. Hanya beberapa orang yang tak kenal takut saja yang terus tinggal dan menonton pertunjukan. Yang lain kabur begitu saja.Para staf juga segera naik ke panggung untuk mengendalikan Kingsley dan memanggil polisi. Mereka menunggu polisi membawa Kingsley pergi.Konser hari ini gagal.Ketika Stella menatap Kingsley yang menjadi gila di atas panggung, dia tercengang.Apa .… Apa yang terjadi?Pada saat ini, di ruang kantornya di Perusahaan Seni dagang, Hayden mengangkat satu gelas an

Bab 1955

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

Di sebuah ruangan khusus di kantor polisi, dua pria duduk berhadapan.Salah satunya adalah Thomas dan yang lainnya adalah Bupati, Eric.Mereka hanya duduk di sana tanpa berbicara. Keduanya tahu apa yang dipikirkan satu sama lain. Sulit untuk memahami situasi saat ini.Setelah cukup lama, Eric menjadi orang pertama yang berbicara, "Pak Mayo, kita dalam masalah kali ini. Awalnya, kau mengadakan konser untuk menyerang Perusahaan Seni Dagang, tetapi Hayden memanfaatkannya. Bagaimana kau akan menyelesaikan masalah ini?”Bagaimana menyelesaikannya? Pertanyaan ini sederhana, tapi sulit untuk dijawab.Hal pertama yang bisa dia yakini adalah Kingsley sudah melakukan semuanya secara sukarela dan tidak ada yang memaksanya.Kingsley akan menerima hukuman mati.Hayden sudah memanfaatkan motivasi gila Kingsley untuk membalas dendam dan dia sudah menumbalkan ayah dan anak Rahel sehingga dia bisa menyingkirkan mereka menggunakan tangan Kingsley.Dengan begitu, Kingsley akan bersalah atas sem

Bab 1956

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

Cukup.Pendekatan Hayden ternyata kejam dan cepat.Sebelum Thomas dan Eric dapat menanggapi, dia telah membunuh dan menyingkirkan dua orang yang telah bekerja untuknya.Sudah tamat kali ini. Tidak akan ada saksi!"Anda boleh pergi.""Baik Pak."Petugas polisi pergi dan menutup pintu.Di kantor, Eric terkekeh canggung sebelum menggelengkan kepalanya dan berkata, “Pria tua ini sangat licik. Saya sungguh terkejut dengan betapa cepatnya tindakannya.”Apa yang harus mereka lakukan sekarang?Satu-satunya petunjuk mereka telah hilang. Akankah mereka membiarkan Stella menjadi kambing hitam sekarang?Thomas menghela napas, berdiri, dan berkata, “Pak Wood, tolong beri saya waktu dan biarkan saya memikirkan beberapa rencana.”"Oke," kata Eric. “Tapi Pak Mayo, Anda harus memberanikan diri. Ini serius, jadi kami harus memberikan penjelasan yang masuk akal kepada publik dalam waktu sesingkat mungkin. Kalau kami terlambat, saya khawatir akan ada kritik.”"Saya mengerti."Kemudian, Thomas

Bab 1957

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

Satu-satunya rencana sekarang adalah menemukan semua bukti yang menunjukkan jika Hayden merupakan orang yang telah memanipulasi segalanya di belakang layar.Masalahnya adalah, bagaimana dia bisa menemukan buktinya?Hayden tidak akan memberinya kesempatan seperti itu, dan dia pun tidak akan memberinya waktu untuk mencarinya secara perlahan. Pada saat Thomas menemukan bukti, Stella akan menerima vonisnya dan berakhir di penjara.Pisces tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya mengantarkan Thomas kembali ke Balai Makanan dan Obat-Obatan.Dia tahu Thomas tidak akan tidur malam ini. Tidak peduli seberapa sulit situasinya, Thomas akan menemukan cara untuk menyelamatkan Stella.Setelah mereka kembali ke Balai Makanan dan Obat-Obatan dan baru saja hendak naik ke atas, suara seorang wanita tiba-tiba terdengar dari pojok."Bos, tolong ambil pesanan saya."Hah?Saat itu hampir jam 1:00 pagi. Mengapa seseorang duduk di sana dan memesan makanan? Itu bukan waktunya untuk makan.Selain itu, Balai

Bab 1958

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

Fiora ingin membantu Thomas keluar dari masalahnya?Kenapa harus dia?Toh, termasuk kali ini, Fiora baru tiga kali bertemu Thomas. Mereka dianggap “orang asing”!Selain itu, Fiora adalah wakil pimpinan Perusahaan Seni Dagang.Jelas betapa kuatnya dendam antara Perusahaan Seni Dagang dan Thomas. Siapa yang akan percaya bahwa wakil pimpinan mereka benar-benar datang untuk membantu Thomas?Apapun yang terjadi, sepertinya hal berikutnya yang akan dilakukan Hayden.Orang normal akan mengusir Fiora tanpa membuang waktu untuk mengobrol, tetapi Thomas tidak melakukannya. Dia menatap Fiora dengan serius sebelum dia bertanya, "Kenapa?"Thomas ingin tahu kenapa Fiora ingin membantunya.Fiora mengambil beberapa gigitan lagi. Sambil makan, dia berkata, “Apa ini penting? Saya cuma mau membantu Anda, dan Anda tidak perlu tahu semuanya. Bukankah cukup selama itu berakhir baik untuk Anda?”Thomas tersenyum tipis dan berkata, "Tapi saya tidak percaya pada Anda."Fiora tercengang, tetapi dia

Bab 1959

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

”Hanya gadis itu yang hidup dalam kesakitan setiap hari. Dia tidak membenci kehidupannya yang kaya. Dia hanya tidak ingin mengorbankan hubungan keluarganya demi uang.Kadang-kadang, gadis itu ingin memberi tahu ayahnya bahwa dia tidak ingin hidup seperti ini lagi. Dia ingin meninggalkan segalanya, kembali ke rumah tua bersama ayahnya, dan hidup miskin lagi.Meski hanya makan makanan sederhana, mereka tetap menjalani kehidupan yang menyenangkan.Itu adalah pikiran sebenarnya gadis itu.Tapi dia tidak berani mengatakannya dengan lantang.Dia tahu ayahnya sudah kalah dalam permainan kekuasaan, dan yang dia pikirkan setiap hari hanyalah bagaimana mengalahkan musuhnya. Dia telah membuang kasih sayang yang mereka miliki sebagai sebuah keluarga.Adapun dua saudara laki-lakinya, satu meninggal dan satu di penjara. Gadis itu tidak merasa sedih, dan sang ayah malah merasa marah, bukannya sedih.Tidak ada yang merasa sedih atas akhir dua bersaudara itu.Istilah “keluarga” hampir tidak ada

Bab 1960

Sang Dewa Perang/Kata Memecah Venice

“Saya percaya Anda.” Thomas mengucapkan tiga kata itu pada akhirnya.Fiora tersenyum sambil menangis. Dia bahkan sengaja bertanya, “Wanita pandai berbohong. Apa Anda yakin saya mengatakan yang sebenarnya? Bagaimana kalau saya berbohong pada Anda?”Thomas tersenyum tipis. "Kalau Anda berbohong, saya akan menanggung kekalahan saya karena cerita Anda sangat menyentuh."Komentarnya tentang betapa mengharukannya itu membuat Fiora merasa hangat.Dia menggigit makanan terakhir di piringnya sebelum dia menyeka mulutnya dan berkata, “Tentu saja, saya bekerja sama dengan Anda, tidak hanya membantu Anda. Saya akan membantu Anda kali ini, dan Anda harus membantu saya lain kali.”"Tentu saja," jawab Thomas tegas.Fiora menambahkan, “Meskipun kita memiliki tujuan yang berbeda, kita menggunakan pendekatan yang sama. Saya berharap kita bisa berkolaborasi dengan gembira.”Dia ingin Lord Vedastus untuk "tetap sadar," sementara Thomas ingin mendapatkan penawar asli Pemakan Hati.Meskipun mereka m

...

194 195 196 197 198

...

242

Scan code to read on App