All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1481 - Chapter 1490

Thomas belum pernah menghadapi situasi ini sebelumnya.Laura memeluk dan mencium Thomas dengan mesra. Beberapa saat kemudian, dia melepaskan tangannya, mundur dua langkah, dan tersenyum tipis sambil berkata, “Thomas, terima kasih. Kau adalah pria pertama dan satu-satunya yang membuat hatiku berdebar.”Pada saat yang sama, dia berkata kepada Daisy di samping, “Daisy, aku minta maaf karena aku melakukannya sebelum kau melakukannya. Akan tetapi, kau tidak perlu khawatir. Aku tidak akan kembali lagi. Kau sendiri yang harus merebut pria ini." Kata-kata Laura membuat Daisy merona. Dia begitu malu sampai dia merasa tidak bisa tinggal di tempat ini lebih lama lagi.Laura terkekeh. Dia membuka tangannya, berbalik, dan lari seperti burung. Kemudian, dia meninggalkan Central City, sebuah tempat konflik.Ketika semua orang melihat punggung Laura saat dia menjauh, perasaan mereka jadi terasa rumit.Beberapa orang pergi saja selamanya begitu mereka membalikkan badan. Mereka mungkin tidak me

Ketika Thomas melihat betapa bahagianya Aries, dia tersenyum dan bertanya, "Kenapa kau terlihat kalau kau tertarik padanya?"Mm .…Aries tersipu. Ini jarang terjadi padanya.“Jangan katakan itu.“Aku hanya mengagumi bakat Nona Jacquin. Aku tidak punya pikiran asusila tentang dia.”Seorang wanita yang bisa membuat Aries, si "penjual intelijen", jatuh cinta padanya pastilah wanita yang sangat berbakat.Thomas tidak berbicara lebih jauh lagi. Dia hanya diam mendengarkan nyanyian Vera.“Hadirin, sekalian. Saya Vera Jacquin. Saya akan mempersembahkan lagu yang saya tulis. Judulnya "The Graceful Annabel". Saya harap hadirin sekalian menyukainya.”Suaranya lembut dan menenangkan seperti nyanyian burung wood thrust di musim panas. Suaranya menyejukkan dan merdu, yang mana ini membuat orang merasa nyaman.Tidak heran Vera bisa membuat Aries jatuh cinta padanya. Suaranya sudah amat menarik.Kemudian, Vera memainkan kecapi dan mulai menyanyikan lagu country yang dia tulis, “The Gracefu

Dalam waktu kurang dari dua puluh detik, semua bawahannya berbaring setelah dipukuli.Aries berjalan ke arah Macan Gigi Pedang dan menatapnya dingin. Hal itu membuat Macan Gigi Pedang begitu ketakutan hingga tubuhnya bergetar."Kau ...kau sebaiknya tidak gegabah."Macan Gigi Pedang masih ingin menakut-nakuti Aries. “Aku pikir kau masih belum menyadari siapa aku, kan? Aku Macan Gigi Pedang! Aku bekerja untuk keluarga Gomez. Dominic Gomez, Tuan Muda keluarga Gomez, temanku!”Dominic Gomez?Tidak masalah jika dia tidak menyebutkan Dominic. Saat dia menyebut Dominic, Aries menjadi marah.Dia memelototi Macan Gigi Pedang dan berkata, "Apa kau benar-benar bawahan Dominic Gomez?"Saat Macan Gigi Pedang mendengar pertanyaan itu, dia langsung menjadi percaya diri. Dia berpikir dia bisa menakut-nakuti Aries dengan nama Dominic, jadi dia berdiri dan merapikan pakaiannya sambil tersenyum dan berkata, "Apa kau takut sekarang?""Takut?"Aries mengambil sebotol bir dari meja dan segera meng

“Nona Jacquin, silakan masuk ke mobil.”Aries bersikap gentleman saat dia mengundang Vera ke mobilnya dan secara pribadi mengantarkannya ke tempat audisi. Hari ini, Thomas sengaja mengendarai mobil lain ke lokasi karena tidak ingin menjadi obat nyamuk. Dia hanya ingin memberikan kesempatan untuk mereka berdua.Sayangnya, Aries tidak banyak bicara seperti biasanya. Dia tidak banyak bicara kepada Vera di perjalanan.Saat hampir sampai di lokasi, jalan di depan tiba-tiba terhalang oleh beberapa orang dengan penghalang jalan, dan mobil tidak bisa lewat dengan normal.Jalan itu merupakan satu-satunya jalan menuju tempat audisi, dan mereka tidak bisa menggunakan rute lain.Aries menghentikan mobil dan menyadari selain dia, banyak orang juga telah dihentikan untuk bergerak maju. Beberapa orang sangat marah, sementara beberapa orang mengerutkan kening."Apa yang sedang terjadi? Apa ada pembangunan jalan di depan?” Aries bertanya pada seorang pria di sampingnya.“Bukan pembangunan jalan!

“Keluarga Gomez sungguh tercela. Mereka ternyata menggunakan metode seperti itu untuk mengancam orang lain,” Aries berkata dengan marah.Thomas berkata, “Bagaimanapun juga, keluarga Gomez sudah berkecimpung di industri ini, jadi mereka tidak akan mudah dikalahkan. Untungnya, acara ragam kita lebih membumi. Kita membutuhkan lebih banyak orang biasa sebagai kandidat daripada mereka yang sudah menerima pelatihan profesional. Jadi, ancaman keluarga Gomez sebenarnya cuma membahayakan kita. Baiklah, kita akan membawa Vera untuk audisinya sekarang.”Tempat pendaftaran tidak jauh dari situ. Semua orang mengantri dan menunggu. Mereka memasuki studio untuk diseleksi satu per satu. Kandidat yang lebih mampu akan mendapatkan tanda “Lulus”.Semua orang di sana sangat bersemangat.Entah itu untuk impian musik mereka atau untuk ketenaran dan kekayaan, mereka harus lulus audisi apa pun yang terjadi.Saat Thomas, Aries, dan Vera bersiap-siap untuk bergegas ke area pendaftaran, seorang pria muda be