All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1031 - Chapter 1040

Baik itu karakter atau kemampuannya, dia berada di jajaran puncak. Apa ini yang disebut Konfusius sebagai seorang "santo"?Felicia Musk menarik lengan baju Johnson Hill.“Apa mataku sedang mempermainkanku, Pak Tua? Kenapa panglima di atas panggung terlihat seperti Thomas kita?”Bukannya Felician tidak mengenalinya, dia hanya tidak berani.Apa status panglima? Dia adalah menantu Felicia, namun, dia tidak tahu.Heh, bahkan jika dia memberi tahu seseorang bahwa panglima itu adalah menantunya, akankah ada yang percaya padanya?Sebelum Johnson menjawab, Harvard yang berada di sampingnya angkat bicara, “Itu memang Thomas, Bibi. Tidak mungkin salah, karena aku membeli jas yang dia kenakan!”Karena Thomas sangat rendah hati, pada dasarnya dia tidak punya pakaian mahal di lemari pakaiannya. Jadi, Harvard telah memutuskan untuk memberinya setelan jas khusus sebagai rasa terima kasih padanya.Thomas tidak pernah memakainya, tidak sekali pun.Pertama-tama, Thomas tidak suka memakainya, ke

Kemudian, Thomas mengambil sebuah busur. “Sebelum pertemuan berakhir, saya ingin meminta maaf kepada keluarga saya.“Jujur, sampai siang hari ini, keluarga saya masih belum mengetahui identitas saya. Saya menyembunyikan status saya dari Anda dan juga keluarga saya. “Itu karena saya tidak ingin keluarga saya mengkhawatirkan saya. Saya juga tidak ingin mereka mendapat masalah karena identitas khusus saya.“Saya memilih untuk memberi tahu keluarga saya hari ini karena saya mengundurkan diri sekarang.“Sekali lagi, saya ingin meminta maaf!”Thomas membungkuk lagi.Di luar panggung, Johnson dan Emma memiliki perasaan yang rumit saat mereka melihat Thomas. Itu adalah perasaan yang aneh.Tidak apa-apa jika mereka tidak pernah tahu tentang identitas Thomas. Mereka akan memperlakukan Thomas seperti orang biasa dan menjalani hidup mereka sesuai dengan ketidaktahuan mereka. Jika mereka tahu tentang identitas Thomas sejak awal, itu juga akan baik-baik saja. Mereka akan memperlakukan Th

Tidak ada juga yang harus disembunyikan dari Emma. Semakin lama Emma mendengarkannya, semakin dia merasa terkejut. Dia membuka mulutnya lebar-lebar. Apa Thomas orang sehebat ini? Selain sebagai panglima, dia ternyata masih punya banyak identitas yang berbeda.Bahkan jika dia mengundurkan diri dari posisinya sebagai panglima dan meninggalkan Stellar Jewellers, Thomas masih bisa mendominasi Distrik Southland dengan kekayaan bersih dan status sosialnya.Bagaimanapun, Shalom Technology adalah perusahaan terkemuka di Distrik Southland dan Hiburan Seni Budaya Peringatan Scott adalah perusahaan teratas dalam industri hiburan budaya. Dengan dua perusahaan ini di tangan, Thomas bisa menikmati hidupnya tanpa rasa khawatir.Pada saat yang sama, ini juga menjelaskan kenapa kedua perusahaan ini bersedia membantu Harvard ketika dia dalam kesulitan.Emma bertanya dengan tidak percaya, “Sayang, aku benar-benar tidak tahu kalau kau adalah pria yang hebat. Bagaimana kau melakukannya? Berapa biayan

Aries, Zodiak pertama, ahli dalam hal kecerdasan. Mau itu intelijen dari medan perang, industri bisnis, atau pun urusan pribadi, dia bisa segera mendapatkannya. Jika kau ingin mencuri informasi dari orang lain, dia merupakan orang yang tepat untuk didekati.Taurus, Zodiak kedua, memiliki pola pikir sederhana dan sosok berotot. Dia sangat kuat, dan bahkan Thomas tidak setara dengannya dalam hal kekuatan. Cara bertarungnya sangat sederhana. Dia akan membunuh seseorang hanya dengan satu pukulan.Gemini, Zodiak ketiga, memiliki kepribadian yang eksentrik. Dia kejam dan keji, dan dia sangat terampil dalam pertempuran. Seseorang tidak boleh membuatnya marah dengan mudah, atau dia akan memukuli orang-orangnya sendiri. Dia adalah contoh iblis.Cancer, Zodiak keempat, ahli dalam teknologi hitam. Dia suka mempelajari berbagai teknologi hitam yang berguna dan tidak berguna. Banyak inovasi dan kreasi Shalom Technology yang dikembangkan olehnya.Leo, Zodiak kelima, seorang pria yang memiliki "k

Dia segera membuka topik lain. "Apa hal yang kedua?""Hal kedua adalah ..." Emma serius menatap Thomas. "Kau harus berhati-hati dan melindungi dirimu sendiri dengan baik."Thomas mengangguk. "Jangan khawatir, aku tidak akan mati."“Kau bukan cuma tidak boleh mati, tapi bagian tubuhmu dari kepala sampai kaki tidak boleh hilang. Kau harus pulang tanpa cedera!” "Baik Nyonya!"“Huh …” Emma menghela napas lagi sebelum dia bertanya, “Aku belum bertanya kemana kau akan pergi kali ini.” “Central City.”“Central City? Tempat itu berbahaya! Ada orang jahat dan orang baik, dan ada ikan besar di mana-mana. Saat kau berjalan di jalanan, kau pasti akan bertemu dengan beberapa orang hebat. Kamu bukan Dewa Perang atau panglima yang bertanggung jawab sekarang. Kau tidak punya kekuatan pasti saat ini. Saat kau sampai di sana, kamu harus berhati-hati dan tetap bersikap merendah.”Thomas dengan acuh tak acuh berkata, “Aku pergi ke sana untuk mencari keberadaan ayahku, bukan mencari masalah. Tolo