“Kamu jahat, Vin!” Kinan memukul keras dada Kevin. Namun, laki-laki itu semakin menguatkan erat pelukannya.“Gue nggak mau debat malam ini! Tugas lo, hanya layanin gue! Bukan terus nyalahin gue, tentang masa lalu!” tegas Kevin yang membuat Kinan terisak.Gadis itu menutupi wajahnya dengan air mata yang terus mengalir. Kevin tak sabar dan memaksa benda tumpul yang ia miliki masuk ke dalam bagian inti tubuh Kinan. Kinan mencengkeram kuat kedua lengan laki-laki yang kini sepertinya sedang disulut emosi itu.“Sakit, Vin!” Kinan berteriak dan mengigiti bibir bawahnya kuat. Ia sampai mencakar lengan dan bahu Kevin.“Itu tandanya, lo masih perawan!” Kevin berbisik dengan senyuman menyeringai. Napas Kinan terengah menahan perlakuan laki-laki yang menindihnya itu.“Apa kamu nggak bisa pelan, Vin? Ini perih banget!”“Lo tahan dulu, ini juga udah pelan. Kalau lo nglakuin kayak gini sama
Last Updated : 2021-09-14 Read more