Banyak orang berlalu lalang dibawah sana, beragam gelagat bisa dilihat dan diperhatikan. Kebanyakan, remaja yang tengah asyik nongkrong. Dahulu, itu adalah bahan yang menjadi bahan tulisannya. Tapi sekarang? Dia menghela nafas, cukup dalam. 'Aku nggak boleh kalah, tidak untuk saat ini. Aku harus menang dalam perjuangan kali ini', batinnya lirih. Lalu disesapnya es tebu dihadapannya. "Makanlah Nay, kau ini makhluk hidup. Buat dirimu berharga". Luah Rena sambil memasukkan ayam goreng ke dalam mulutnya yang dihiasi lipstik berwarna merah jambu. Sejak dulu, Luna's cafe menjadi tempat favorit mereka sejak masih kuliah. Selain harga makanan yang ditawarkan relatif terjangkau, suasana disana sungguh mampu membuatnya lupa dengan segala keletihan hidup yang ia alami. "Kau dan Anita makan saja dulu, aku...aku tak lapar", ujar Nayla berdalih. Dia lebih suka melihat para remaja yang sedang berlalu lalang. 'Ah! mereka tak punya masalah seperti aku', dia tersenyum pahit. 'Masa sih, manusia ng
Last Updated : 2021-08-08 Read more