All Chapters of Sang Pewaris Terkuat: Chapter 751 - Chapter 760

“Apa kamu benar-benar akan membunuh Chad Tua?” Leighton masih menatap Brian dengan ragu.Bagaimanapun, Leighton tahu bahwa tidak ada yang akan berani melanggar perintah ayahnya, Raksasa.Brian tertawa dan berkata, "Kenapa, apa salah? Orang tua itu disimpan untuk apa coba? Hatinya penuh dengan niatan buruk, menjaganya cepat atau lambat akan menjadi bencana, karena Bos Jorah enggan membunuhnya, maka aku akan membuat keputusan ini untuk Bos Jorah.""Bahkan jika Bos Jorah menyalahkanku atau mengusirku di masa depan, aku tidak takut," kata Brian sambil mencibir.Leighton tidak menghentikan Brian, sebenarnya Leighton berpikiran sama dengan Brian.Chad Tua benar-benar harus disingkirkan.Tidak perlu membiarkan pria seperti ini untuk tetap hidup.Setelah selesai berbicara, Brian langsung masuk ke vila. Leighton berada di luar dan mengambil sebatang rokok. Sebelum rokoknya habis, Brian berbalik.Leighton memandang Brian dan tersenyum sedikit, "Sebegitu cepat?"Brian menggelengkan kepalanya, men

Setengah jam kemudian, Ryan Bailey dan yang lainnya tiba di gerbang resor.“Oke, Leighton, keluar dari mobil, seharusnya sudah aman di sini,” kata Ryan Bailey ringan.Leighton melirik Ryan Bailey dan berkata dengan sekelompok anak buah di belakangnya, "Mari kita tetap bersama, lagi pula sangat aman di sini.""Lupakan saja, jika kami tetap di sini, itu akan membawamu dalam banyak masalah. Kami semua menanggung tanggung jawab atas kasus pembunuhan di pundak kami, dan ada video kami saat melakukannya di tempat Mark Collin. Begitu Mark Collin menyerahkan bukti itu, kami akan pasti dihukum. Jika kami jadi buronan, lalu bersembunyi di sini, bukankah itu tinggal menunggu mati? Jadi, sebaiknya kami harus pergi dari sini," kata Ryan Bailey.Ketika Leighton masih ingin mengatakan sesuatu, Ryan Bailey berkata, "Oke, kami semua sudah sepakat berpikir seperti ini, Leighton, tolong jangan katakan apa-apa lagi."Leighton mendengus dan berkata, "Karena kalian telah memutuskan untuk pergi, jadi, aku ng

“Aku tidak akan pergi.” Leighton segera berkata.Paman Joe memandang Leighton dan hendak berbicara, tetapi Leighton menghentikannya dan berkata, "Jangan bujuk aku, Paman Joe, aku tidak akan pergi. Bahkan jika sesuatu terjadi pada ayahku, aku tidak berniat pergi meninggalkan negara ini.""Tiga tahun lalu, ayahku melarikan diri sekali, jadi kali ini, aku tidak akan melarikan diri."Nada bicara Leighton tenang dan tegas."Aku tahu bahwa dibandingkan dengan ayahku, aku ini nggak lebih dari sampah, tapi karena inilah, semakin aku tidak berencana untuk pergi. Ayahku mengalami penghinaan selama tiga tahun, setidaknya dia bisa kembali sebagai raja, memaksa Empat Keluarga Besar untuk tidak tenang saat tidur dan makan. Tapi aku? Bahkan jika aku keluar negeri dan tidak menunjukkan diri selama 30 tahun, aku mungkin tidak bisa menjadi seperti ayahku, dan setelah 30 tahun, musuh-musuh ini telah terkubur di tanah.""Jadi, aku tidak akan pergi."Leighton berkata, "Bahkan jika aku mati, aku ingin mati

Ratusan orang, yang tidak tahu dari mana Mark Collin bisa memanggil mereka, tiba-tiba datang ke klub malam Simba bersamaan.Lobi klub malam penuh sesak dengan orang-orang Mark Collin saat ini.Petugas resepsionis melihat begitu banyak orang, menjadi terpana.Ruang bilik VIP terbesar ini dapat menampung paling banyak dua puluh sampai tiga puluh orang. Ratusan orang datang, dan mereka berkumpul. Apakah yakin mereka datang untuk bermain?Meskipun gadis penjaga di meja resepsionis bukanlah orang dari dunia pergangsteran, tapi dia terbiasa melihat jelas dari penampakan ini.Penampakan semacam ini, pada pandangan pertama, adalah orang yang datang untuk membuat masalah.Ratusan orang, masing-masing dengan tato naga dan harimau, dengan sedikit ekspresi kemarahan di wajah mereka ....Sungguh penyambutan yang buruk ....Gadis kecil di meja depan segera memutar nomor telepon Simba dan berkata, "Tuan, ada ratusan orang di bawah, dan orang yang memimpin tampaknya adalah Tuan Mark Collin."Gadis kec

Leighton mengambil tiga langkah kecil berturut-turut, semakin dekat dengan Mark Collin.Pada saat ini, Mark Collin sedikit takut, meskipun Hamster berdiri di belakangnya dan dapat melindunginya kapan saja dan di mana saja, namun hati Mark Collin masih bergetar."Apa kamu cari mati, berani begitu dekat denganku?"Melihat Leighton, Mark Collin mengerutkan kening dengan erat, "Kenapa, bukankah kamu mengincarku, kan?"Leighton tersenyum, mengejek, "Apa kamu berani berduel satu lawan satu?""Hehe, aku benar-benar ingin tertawa. Itu sungguh permintaan klasik. Kamu masih memainkan duel dengan cara kuno? Jika kamu ingin berduel, kamu bisa berduel dengan anak buahku. Kamu dapat memilih apa pun yang kamu mau."Mark Collin berkata sambil tertawa.Mark Collin tahu bahwa dia jelas bukan lawan Leighton. Bagaimanapun, dia telah bertarung berkali-kali sebelumnya, dan dia tidak dikalahkan oleh Leighton saat itu.Tapi Mark Collin juga jelas tahu bahwa Leighton ini hanyalah seorang gangster kecil, dan se