Pagi ini aku terbangun dengan wajah yang terasa tebal, kemudian mengerang ketika melihat pantulan diriku dalam cermin. Mata bengkak, bibir terluka karena aku menggigitinya semalaman, meredam isakan yang tidak bisa kutahan. Astaga … jika aku mengingat hal tersebut saat ini, aku sungguh malu. Reaksiku kemarin benar-benar di luar kendaliku. Siapa pun tahu aku wanita tangguh, orang yang selalu bisa mengontrol perasaan dan mengendalikan pikiran, tapi tidak dengan kemarin. Aku bertingkah seperti anak remaja yang baru saja patah hati, memalukan sekali.Ada yang salah denganku, aku tahu itu. Sejak bersama Tobias, aku merasa ada sesuatu yang lain yang bangkit dari dalam diriku. Sesuatu yang tidak pernah kuberi kesempatan tumbuh apalagi sampai mendominasi tubuhku bahkan sejak aku kecil. Sesuatu yang selalu bisa kutenggelamkan dalam-dalam ke dasar hatiku yang paling dasar, dan sekarang muncul ke permukaan tanpa bisa terbendung.Emosi.Aku, Emily Gale, tidak pernah m
Baca selengkapnya