Bab 150 "Apa aku tidak salah dengar?" Debbie tak percaya. "Tidak, Debbie." Debbie yang mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh Arza tidak bisa percaya begitu saja."Ha ... ha..." tiba-tiba terdengar gadis itu tertawa lepas. "Jangan bercanda kamu," "Aku tidak bercanda, Debbie." "Lalu? Oooh ... aku tahu sekarang, mungkin saja kau sedang menghalu. Atau, atau kau adalah lelaki yang mengidap kelainan mental?" mata Debbie membulat. "Astagaaa ... Mengapa Zea menghubungkan aku dengan pria yang tak waras macam kamu. Wajar saja jika sedari tadi kau tampak aneh. Rupanya kejiwaanmu tidak normal." Debbie memperbaiki kancing blezzernya. "Tidak, Debbie. Aku tidak gila. Aku normal. Ini aku, Arza. Aku ayahmu. Kau tentu masih ingatkan? Dulu kita pernah
Last Updated : 2022-01-26 Read more