Suara aneh menyapa. Saat pandangan Zhou yang rabun perlahan membaik, suara itu semakin jelas "Kak Zhou bangun, jangan mati duluan Kak!" Lu Xun memukul dada Zhou berulang kali sampai air mancur dari mulut. Zhou batuk-batuk, terduduk dalam keadaan basah kuyup. "Haiya, nyaris saja." Mendapati Lu Xun mengumbar senyum, dia ikut tersenyum, meremas telapak tangan gadis itu. "Bocah, kamu yang menolongku?" Lu Xun mengangguk kecil, menarik tangan yang digenggam. "Bagaimana caramu menolongku?" selidik Zhou. "T-tadi, uhm, kamu lama sekali di sana. Aku coba mencari, eh, b
Last Updated : 2021-08-23 Read more