Mereka berhenti di rumah mewah. Bukan rumah lebih tepatnya mansion.Mentari terkagum-kagum melihatnya, mansion ini seperti ada di novel-novel yang sering dia baca.Sangat luas, bahkan mungkin sepuluh kali lipat lebih besar dari rumahnya."Ini rumah siapa kak?" Tanyanya."......."Mentari menoleh kan wajahnya saat Benji tak kunjung menjawab pertanyaanya. Dia mengerutkan kening nya saat melihat Benji seperti gelisah dan khawatir. dia tidak pernah melihat Benji seperti ini sebelumnya.Mentari menyentuh pundak Benji pelan."Kak..." ucapnya.Akhirnya benji menolehkan wajahnya,Dia tersenyum kecil seperti terpaksa."Ayo kita masuk" ujarnya, Dengan memegang tangan Mentari. Benji menarik napas dalam-dalam, lalu menghembus kan nya.Mentari mengangguk setuju, Mereka pun keluar dari mobil.Mentari terus melihat ke arah Benji, pria itu sedari tadi terus menghembus kan napas. Ada apa sebenarnya.
Last Updated : 2021-07-14 Read more