Semua Bab Cinta Masa Muda (Young Love): Bab 31 - Bab 40

100 Bab

Bab 31 KAKAK BERADIK PENYAYANG.

Karena Yasmin tidak bernafsu untuk makan dari semalam, Yusuf mencoba menawarinya Bubur lagi tapi Yasmin tetap menolak dan ingin segera pulang dari hotel tersebut.   Yusuf tidak bisa memaksanya, lalu dia menekan tombol hijau yang diinstruksikan oleh irwan yaitu pramuniaga yang dia kenal sejak kemarin.   Beberapa menit kemudian suara bel pintu berbunyi dan itu Irwan.   "Selamat siang Tuan, Nona, ada yang bisa saya bantu?" Irwan bertanya dan menyapa dengan sopan.   "Bro, nanti tolong bilangin ke chef Faisal saya tidak jadi memesan bubur yah karena saya harus pulang ke rumah" ucap Yusuf santai.   "Dibungkusin aja tuan, biar nona bisa memakanya dirumah soalnya t
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-23
Baca selengkapnya

Bab 32 DIPEREBUTKAN.

Yusuf, Yasmin dan Daniel segera meninggalkan lobi hotel dengan menggandeng Yasmin dan mengapitnya ditengah tengah bodyguardnya tersebut yaitu Daniel dan Yusuf.   Terlihat beberapa pramuniaga yang pernah melayani mereka berjejer di depan pintu lobi untuk mengucapkan selamat jalan, Irwan juga terlihat mengendarai mobil Yusuf dan diikuti pramuniaga lain yang membawa mobil Daniel.   "Thanks wan" ucap Yusuf ketika Irwan memberikan kunci mobil padanya.   "Sama sama tuan Yusuf, oh iya bubur dari Chef Faisal untuk Nona sudah saya simpan di bagasi mobil tolong diambil nanti yah tuan, serta ini...kartu VIP dari atasan, kelak tuan dan Nona bisa kembali menginap kapan saja di kamar khusus untuk anda dan Nona" ucap Irwan dan segera mengeluarkan kartu keanggotaan untuk tamu VIP.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-24
Baca selengkapnya

Bab 33 BACK TO REALITY.

Hampir satu minggu penuh Yasmin tidak masuk kuliah, Audy, Mira dan Daniel begitu cemas tapi semua ditolaknya ketika mereka akan menjenguk dia di rumah.     Selama dirumah Yasmin tidak keluar dari kamar dan hanya makan sesekali, Ibu dan Ayahnya juga Yusuf tidak bisa berbuat apapun karena semakin mereka mendesak bertanya bahkan hanya bertanya tentang kesehatan nya saja semakin Yasmin tidak mau berbicara dengan nya dan Yasmin benar benar menjadi pemurung sekarang. Tidak ada lagi canda tawa dirumah itu seperti biasanya, Yasmin lebih senang menyendiri di kamarnya ketika Ayah, Ibu dan Kakaknya berkumpul diruang keluarga, hari hari terasa sunyi tanpa kehadiran dan kecerewetan Yasmin di rumah itu.   ••••••••
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-24
Baca selengkapnya

Bab 34 ANTARA NATHAN DAN DANIEL

Daniel terdiam tak bergerak meskipun ingin sekali dia menghampiri Yasmin dan memeluknya seperti biasanya apalagi seminggu ini rasa rindunya begitu meledak ledak terhadap Yasmin. "Cepet lo samperin cewek lo, diembat cowok lain ntar lo nyesel" ucap Amar membuyarkan lamunan Daniel yang kemudian Daniel Pun mengikuti Yasmin dan lelaki itu dari belakang. Daniel merasa sedikit tenang karena Yasmin terlihat jutek pada lelaki itu, di depan sana lelaki tersebut terus berjalan mengikuti Yasmin. "My name is Nathan, can you help me?" Lelaki itu memperkenalkan namanya seraya terus mengikuti Yasmin membuat Yasmin akhirnya berhenti berjalan lalu memandangnya karena dia teringat akan nama temannya yang juga bernama Nathan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-24
Baca selengkapnya

Bab 35 BERSAMA DAN BERBUAT BODOH KEMBALI

"Sayang ...gimana kalau ke rumah dulu aja deh jangan dulu ke rumah sakit, kita coba minum air jahe, mungkin kamu masuk angin deh, tapi kalau keterusan berarti kita harus segera ke rumah sakit" tanya Daniel sambil menyetir karena dia berpikir mungkin Yasmin hanya masuk angin saja atau perutnya kosong saat ini.     Yasmin hanya mengangguk lemah, kemudian mobil pun diputar balik dan menuju rumah Daniel.     Setelah beberapa menit perjalanan, mobil pun tiba di depan rumah Daniel, lalu mereka  keluar dari mobil bersamaan kemudian masuk kedalam rumah Daniel, setelah masuk kedalam Daniel segera memangku Yasmin menuju ke kamarnya yang biasa mereka tempati. "Kamu rebahan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-25
Baca selengkapnya

Bab 36 KEKECEWAAN TERBESAR

Beberapa menit kemudian mobil Daniel berhenti di parkiran luar UGD sebuah rumah sakit, dengan panik dia cepat membopong Yasmin keluar dari mobil lalu masuk ke dalam, suster yang melihat itu segera menyuruh Yasmin menuju sebuah ruangan kemudian seorang dokter mulai memeriksa tubuh Yasmin dari suhu tubuh, pernafasan dan denyut nadi.     "Gimana dok?" Tanya Daniel masih dengan wajah paniknya.     "Ini istri bapak?" Tanya dokter tersebut.     Sejenak Daniel berpikir kemudian menjawab meskipun sedikit ragu "i...iya...dok istri saya"    
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-16
Baca selengkapnya

Bab 37 TERLAMBAT

Setibanya di kamar, Yasmin langsung merebahkan diri dan menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan nya lalu menangis sejadi jadinya, dia tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi, kenapa dia begitu bodoh, begitu hina dan begitu mengecewakan, dia terus menangisi nasibnya seraya terus mencaci maki dirinya sendiri, hingga tak terasa waktu sudah begitu malam, baik ibu dan kakaknya sudah berkali kali mengetuk pintu kamarnya, dia tak menghiraukannya karena terlalu larut dalam kesedihan.     Sepanjang malam Yasmin tak tidur, tak makan, tak minum hanya berbaring dan terus menangisi dirinya, dia tak menghiraukan sudah gelap tidaknya diluar dan tak tahu sudah jam berapa saat ini.     Yasmin terus berpikir dan berpikir kemudian dia beran
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-20
Baca selengkapnya

Bab 38 PENYESALAN

Dengan perasaan tidak karuan Daniel berkata bahwa dia menyesali semua perbuatannya kemarin "maafin aku sayang ...oh sayang ....maafin aku membuat hidupmu begitu malang" dengan terbata bata dan meremas kepalanya sendiri, Daniel tak tahu lagi harus berbuat apa dia merasa sangat frustasi saat ini.     "Sudahlah tidak usah disesali, semoga tuhan memaafkan kita berdua, kedepan marilah kita hidup lebih baik dan lebih jujur lagi, cukuplah aku yang kamu kecewakan selama hidupmu, tolong jangan ulangi pada siapapun lagi" ucap Yasmin dengan tegar.     "Nggak sayang, aku gak akan ngecewain kamu kedepannya, mohon maafin aku ya?" Tanya Daniel memelas.    
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-29
Baca selengkapnya

Bab 39 KEPANIKAN

"Hello brother yusuf .... I miss you...hehe" Nathan menjawab pertanyaan Yusuf dengan cengengesan seraya segera melepas pelukannya pada Yusuf. "Gue sebenernya udah beberapa hari di Bandung cuma ngurus-ngurus kepindahan Kampus sama pindah rumah dulu brother" lanjut Nathan.     "Lha kenapa lu gak dateng langsung kesini aja biasanya juga udah kaya kerumah sendiri kalau kesini" timpal Yusuf.     "Kali ini beda kak, gue disuruh mandiri sama mami gue, kalo ngga gue gak di izinin pindah ke Bandung" jawab Nathan.     "Halah tumben lu dengerin mami lu, tapi bagus. Gue
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-30
Baca selengkapnya

Bab 40 MEMENDAM KEMARAHAN

Setelah beberapa saat seorang dokter perempuan memasuki ruangan tersebut lalu memeriksa Yasmin dengan teliti dari ujung rambut hingga ujung kaki..     "Gimana dok?" Yusuf bertanya cemas karena penasaran.     "Dokter Yusuf, adik anda Alhamdulillah baik-baik saja tapi kita harus segera melakukan transfusi darah karena adik anda tampaknya kehilangan banyak darah" jawab dokter tersebut "tentunya anda juga tahu" lanjutnya.     "Baik dok, terima kasih kalau gitu saya akan segera hubungi PMI untuk meminta bantuan darah dari mereka karena tadi saya cek di sini persediaan darah A+ kosong" jawab Yusuf.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-30
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status