Cinta, perlukah diucapkan? Atau hanya cukup dirasakan dan diyakini kebenarannya? Apa yang ia lakukan pada Lynea sejak awal sampai sekarang menimbulkan berbagai pertanyaan pada benak wanita itu. Namun, kini tangan Enrico telah berada di atas pinggangnya, memeluk sejak tadi dan ia tidak boleh memindahkannya sama sekali. Sudah satu jam lebih, Lynea tidak berani bergerak sama sekali. Ia terlalu takut untuk berbuat apa pun. Hanya saja, ia harus buang air kecil, dan tidak bisa ditahan lagi. Akhirnya ia duduk dan menurunkan kakinya ke lantai. “Mau ke mana?” tanya Enrico seketika saat Lynea bergerak. Mata yang sebelumnya terpejam langsung terbuka. “Aku harus ke kamar mandi,” jawab Lynea masih takut-takut. “Jangan lama-lama.” Enrico menatap datar. Sebuah anggukan menjadi jawaban atas permintaan tersebut. Lynea bergegas ke kamar mandi dan segera kembali ke atas ranjang. Kali ini, ia lebih memposisikan diri mendekati ujung r
Terakhir Diperbarui : 2021-08-11 Baca selengkapnya