Zefa dengan gagah berjalan ke atas panggung. Toga yang menjadi ciri khas kebanggaan mahasiswa yang lulus melekat di tubuhnya. Matanya berkaca-kaca ketika namanya dipanggil dan semua hadirin memberi tepuk tangan. “Thanks Tuhan, tanpaMU, aku nggak ada di sini.” Ucapan syukur kepada sang pencipta disampaikan Zefa dari hati yang paling dalam. Jika bukan karena Tuhan, maka tidak ada Zefanya yang sekarang. Bisa saja dia masih terkungkung sebagai ojek payung di depan mol, atau beralih menjadi penjual tissue ketika hari sudah cerah. Zefanya dan yang lainnya melempar topi wisuda ke udara sebagai perlambangan jika mereka sudah selesai menempuh pendidikan selama 3 tahun di salah satu kampus di negeri singa itu. Di ujung sana, Ziona dan orangtua Zefa di panti sudah menunggu. “Kamu hebat Zef, ayah yakin kamu pasti menyelesaikannya dengan baik. Sekarang kejar impianmu nak.” Charles memeluk anak asuhnya itu dengan perasaan
Terakhir Diperbarui : 2021-09-27 Baca selengkapnya