Dewi tersenyum ramah menyambut Nata, kakek Dewa. Di usianya yang sudah menua tetap terlihat segar. Tampat tentunya."Mantu kakek ada di sini, mana Dewanya kok kamu di tinggal, nak." di peluknya Dewi sekilas."Dewa lagi mandi dulu katanya gerah, kek.""Eum begitu. " Nata masih duduk di kursi roda samping Dewi."kakek udah siapin rumah, kalian cuma siapin gaun sama cincin yang lainnya biar para orang tua yang sibuk ya, resepsi juga di adain setelah lulus kuliah aja ga masalah?"Dewi sudah membicarakan hal itu dengan Dewa dan dia setuju."Iya kek, Akad aja dulu." balasnya."Hm, kakek seneng dengernya, zaman sekarang itu terlalu bebas daripada menumpuk dosa lebih baik di sahkan lebih cepat.." Nata menerawang jauh."dulu, dengan mendiang nenekmu, kakek nikah muda. Walau banyak yang harus di pertimbangan, tapi percayalah, nikah muda itu lebih baik dari pada menumpuk dosa." lanju
Terakhir Diperbarui : 2021-08-09 Baca selengkapnya