Home / Romansa / Mendadak Dinikahi CEO Tampan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Mendadak Dinikahi CEO Tampan: Chapter 61 - Chapter 70

154 Chapters

Bab 60. Lagi-lagi Fazzura.

Catra membawa Dean kedalam gendongannya. Gisa sendiri saat ini tengah mengecek kembali kebutuhan sang anak selama di kebun binatang. Mobil yang akan mengantar mereka ketempat tujuan pun, sudah terparkir rapih di halaman rumah mewah Catra. Abhi masuk ketempat kemudi mobil. Sementara Zeca, masih mengecek tempat duduk untuk memastikan keamanan bos kecilnya itu. Setelah semuanya dipastikan aman, Zeca memberitahu Catra kalau car seat nya sudah bisa digunakan. Catra menurunkan Dean dan menempatkannya pada car seat yang sudah terpasang di belakang kemudi. Catra memastikan kembali keamanan dari sabuk pengaman yang terpasang pada anaknya. "Baby, untuk sementara, ke Zoo nya sama uncle Abhi, ya!" Catra memberi pengertian pada anaknya. "Daddy harus ke Rumah sakit untuk menjemput, nenek," jelasnya. "Nanti, Daddy sama Mommy, nyusul Kakak ke sana, oke?" lanjutnya. Dean mengangguk sambil tersenyum mendengar sang nenek akan pulang. Catra mengus
last updateLast Updated : 2021-08-31
Read more

Bab 61. Menitipkan.

Fazzura menyunggingkan senyum sinisnya pada Gisa. Dia tersenyum miring meremehkan. 'Oh, ternyata itu tujuan pernikahan mereka!' sorak Fazzura dalam hati. Gisa yang seakan bisa membaca maksud dari Fazzura, menatap balik Fazzura dengan tatapan tajam. Gisa mengeratkan pelukannya pada pinggang sang suami. Catra yang merasa pelukan istrinya itu mengerat, menundukkan kepalanya menatap sang istri. "Mommy kenapa?" tanya Catra lembut. Tangan Catra mengusap kepala Gisa. Fazzura mendelik tidak suka dengan apa yang Catra lakukan pada Gisa. Dia mengepalkan kedua tangannya dengan rahang yang mengerat ketat menahan kekesalannya. "Mommy hanya pusing, Dad!" jawab Gisa sambil tersenyum agar suaminya tidak panik. "Zurra, Abang duluan ya! Sepertinya Gista membutuhkan waktu untuk beristirahat." terangnya pada Fazzura. Fazzura belum menjawab. Dia masih mematung, menyaksikan bagaimana seorang Catra yang terkenal dengan keahliannya mengendalikan orang lain, j
last updateLast Updated : 2021-09-02
Read more

Bab 62. Rubah Licik!

"Tante, titip Zura!" pintanya sambil menggenggam tangan Catra. "..." Catra bergeming, belum menjawab pertanyaan dari Melisa. Catra tersenyum sambil mengelus tangan wanita yang dipanggilnya Tante tersebut secara lembut. Saat Catra akan menjawab permintaan dari Melisa, tiba-tiba seseorang datang. "Daddy!" panggil seseorang dari balik pintu masuk ruangan Melisa. Saat ini Gisa tengah masuk kedalam ruangan tersebut. Melisa menatap bingung pada wanita yang berdiri didepan pintu masuk ruangannya.  "Mommy sudah bangun?" tanya Catra lembut sambil berjalan menyambut kedatangan istrinya. Catra lilitkan tangannya, melingkar pada pinggang ramping istrinya. Dia membawa Gisa kehadapan Melisa. Melisa masih dengan wajah bingungnya. "Tante ini Gista, istri Catra!" Catra memperkenalkan Gisa pada Melisa. Gisa dengan sopan menunduk sambil membawa tangan wanita paruh baya itu untuk dia kecup sebagai salam perkenalan. "Salam kena
last updateLast Updated : 2021-09-02
Read more

Bab 63. Menggoda.

Gisa menatap suaminya, menunggu jawaban apa yang akan suaminya berikan. Apakah Catra akan menuruti permintaan Fazzura dan melupakan janjinya pada Dean? Kedua tangan Gisa mengepal, 'Please, Daddy! Jangan buat Mommy kecewa!' batin Gisa mengucapkan harapannya. "..." Catra bergeming. Dia masih bungkam dengan alis yang berkerut. Gisa menunggu dengan cemas jawaban apa yang akan suaminya berikan pada rubah licik itu. Dada Gisa berdetak cepat. Ia takut terluka dengan jawaban yang akan suaminya utarakan. 'Please Daddy!' mohon Gisa dalam hati. "Abang!" panggil Fazzura kembali dengan nada manjanya. Catra mengangkat tangannya keudara, meminta Fazzura untuk diam. Fazzura mengerucutkan bibirnya kesal. Sementara Gisa, mengerutkan dahinya bingung dengan apa yang suaminya lakukan. Catra mengeluarkan iPhone miliknya, dari saku sweater yang dipakainya. "Novera, tolong hubungi pihak RS Queen Elizabeth dan minta mereka untuk mengirimkan perawat ke
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more

Bab 64. Bercinta di Dalam Mobil.

Gisa tengah duduk diatas pangkuan Catra dengan milik mereka yang menempel satu sama lain. Saat ini Catra tengah mengulum ujung merah muda dan memainkannya dengan lidah. Gisa mendesah dengan tangan yang meremat bagian belakang kepala suaminya. Catra terus menggoda bagian sensitif dari dada istrinya, dengan permainan lidah dan beberapa kecupan serta sedotan yang membuat bagian dalam milik Gisa berkedut, memijat milik Catra yang tengah menancap gagah memenuhi milik Gisa yang sempit. "Ough ... Dad!" desahannya. Gisa mulai meliukan tubuhnya, bergerak dengan alami mencari kenikmatannya sendiri. Catra menyandarkan kepalanya pada jok mobil yang dibuat setengah berbaring. Matanya terpejam menikmati setiap gerakan lembut yang istrinya lakukan. Gerakan lembut yang mengurut setiap sisi dari milik Catra. Kedua tangan Catra tidak tinggal diam. Tangan itu mengelus, memijat dengan sesekali memelintir bagian dari dada Gisa yang menonjol. Gisa membusungkan dadanya, mem
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

Bab 65. Mimpi Abhi.

"Daddy, si-siapa?" tanya Gisa ketakutan. "Sebentar," pinta Catra akan membuka jendela mobil. "Daddy, jangan!" Gisa menahan lengan suaminya, dengan kepala yang menggeleng pelan. "Percaya sama, Daddy!" sambil memegang dan mengelus tangan istrinya lembut. "Tapi, Dad," ucapnya. Namun Catra tidak menghiraukan ketakutan istrinya dan tetap membuka jendela mobilnya. "Maaf, Pak!" ucap seorang pria berjas hitam tersebut. "Semuanya sudah siap." lanjutnya. "Oke, saya kesana sekarang!" jawab Catra kemudian menutup kembali jendela mobil nya. Gisa membelalakkan matanya, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Gisa memberengut kesal, merasa sudah dibohongi oleh suaminya. Gisa membuang wajahnya kearah jendela luar, tempat duduknya. Catra dibuat gemas oleh tingkah istrinya yang sedang ngambek karena ulahnya. "Mommy kenapa?" tanya Catra polos. 'Pura-pura tidak berdosa, lagi!' gerutu Gisa dalam hati. Gisa masih bergeming,
last updateLast Updated : 2021-09-06
Read more

Bab 66. Kemarahan Abhi.

Catra dan Gisa sampai di tempat sang anak, dengan Zeca sebagai pembimbing jalan. Dean tersenyum cerah diatas stroller yang sedang dinaikinya. Gisa risih karena menjadi pusat perhatian dari orang-orang disekitarnya. Namun inisiatif Gisa untuk memakai masker sebelum naik keatas heli tadi, dapat menyelamatkan identitas dan privasinya. Gisa dan Catra menghampiri sang anak. Tanpa menunggu lama, Catra langsung membawa tubuh mungil sang anak, kedalam pangkuannya. Dean membalik topi yang tengah dipakainya, sehingga bagian depannya menghadap ke belakang. Setelahnya, dia cium pipi kanan dan kiri dari sang Daddy. "Telima kasih, Daddy cudah datang!" bisiknya pada telinga Catra. Catra mengecup pipi sang anak, kemudian membalas bisikan dari anaknya. "Tidak masalah. Apapun Daddy lakukan untuk kamu, Baby!" bisiknya pada telinga Dean. Dean menatap mata hijau, Catra. Warna mata yang sama persis dengan bola mata yang dimiliki Dean. Dia mengangguk sambil
last updateLast Updated : 2021-09-07
Read more

Bab 67. Mengeksplor Dapur.

Pagi-pagi sekali, Gisa sudah sibuk dengan peralatan memasaknya. Sebuah celemek berwarna pink, melilit indah pada tubuh rampingnya. Gisa bawa rambut panjangnya yang menjuntai untuk dia gulung keatas membentuk bound. Dengan mahir, Gisa memotong beberapa bahan untuk dia olah menjadi makanan sehat, yang akan dibawa pulang oleh sang bibi. Bi Sera tetap ingin pulang kerumahnya dan menolak untuk tinggal bersama Gisa, di mansion mewah milik suaminya. Pagi ini, porsi memasak Gisa 3 kali lebih banyak dari pada biasanya. Selain memasak untuk Bi Sera, Gisa pun memasak untuk Melisa, ibu dari Fazzura yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Saat bangun pagi tadi, bahkan suaminya masih terlelap dengan tangan yang melilit posesif pada pinggang Gisa. Sebenarnya, Gisa masih ingin bermalas-malasan diatas tempat tidur. Tapi apa daya, kewajibannya untuk menyiapkan sarapan setiap pagi, mau tidak mau membuatnya beranjak dari tempat tidurnya dan mulai berkutat den
last updateLast Updated : 2021-09-11
Read more

Bab 68. Perkara Sebuah Lipstik.

Catra dan yang lainnya melanjutkan kembali sarapan mereka. Sementara Abhi sudah melesat pergi entah kemana. "Dad, memang Zeca mau nikah?" tanya Gisa pada suaminya. Gisa sempat terkejut saat suaminya menuturkan kalau asisten pribadinya itu, akan menikah. Gisa hanya khawatir, jika Zeca harus menikah karena sebuah perjodohan. Cukup dia saja yang menikah mendadak karena dipaksa oleh keadaan. Gisa masih beruntung karena menikahi lelaki sebaik Catra. Dia tidak dapat membayang jika lelaki itu bukan suaminya yang sekarang. "Gak," jawabnya acuh. Tangannya terangkat untuk menghapus sudut bibirnya menggunakan serbet yang tersimpan diatas pahanya. Gerakannya anggun dengan tangan yang dia lipat kembali setelahnya. "Hem?" bingung Gisa dengan alis yang berkerut. "Enggak! Itu rencana Tuan Arsenio! Dia hanya ingin memastikan sesuatu saja." lanjut Catra. "Memastikan?" tanya Gisa kembali. Catra sudah menyelesaikan sarapannya. Di menatap a
last updateLast Updated : 2021-09-13
Read more

Bab 69. Ketahuan!

Abhi berlari diantara kerumunan orang-orang yang memadati Bandara, pagi ini. Matanya meneliti seluruh ruangan yang terjangkau oleh pengelihatannya. Setiap perempuan yang mempunyai perawakan serta model rambut seperti Zeca, Abhi hentikan terlebih dahulu untuk dia pastikan kalau orang tersebut adalah orang yang Abhi cari. Namun nihil, tidak ada Zeca diantara perempuan-perempuan tersebut. Setelah mendengar kabar Zeca akan menikah begitu tiba di Italia, dengan refleks Abhi berlari keluar dari kediaman Catra dan melajukan mobilnya menuju Bandara. Setelah sampai bandara pun Abhi dengan tidak sadarnya terus mencari-cari sosok Zeca yang bahkan kalau bertemu pun dia bingung akan memberi jawaban apa jika Zeca mempertanyakan kedatangannya. Abhi berjalan mendekati Public Information Service. Dia bertanya tentang jadwal penerbangan ke Italia, yang ternyata sudah lepas landas 10 menit yang lalu. "Ckk, Lo telat, Bi!" desis Abhi sambil berjalan
last updateLast Updated : 2021-09-15
Read more
PREV
1
...
56789
...
16
DMCA.com Protection Status