“Aku menyukaimu,” ucap Ryan sungguh. Jane dengan tatapan mengarah pada taman langsung menoleh pada lelaki yang duduk di hadapannya. Dengan tatapan tidak percaya ditatapinya lelaki itu secara saksama.“Main gilamu tidak lucu,” ucap Jane seraya mengambil cangkir teh dan menyeruputnya.“Aku serius.”Jane tiba-tiba bangkit dari kursinya. Tanpa berpamitan pada Ryan, ia melangkah keluar dari Wood’s Camelian café.“Jane..,” panggil Ryan seraya berlari mengejar Jane. “Jane tunggu,” panggilnya sekali lagi. Wanita terus berjalan tanpa memedulikan Ryan yang terus memanggilnya.“Jane..,” Ryan mencengkram lengan wanita itu. Jane enggan berbalik dan membiarkan Ryan mencengkram lengannya. “Apakah ungkapan isi hatiku begitu membuatmu kesal?” tanya Ryan frustrasi. Wanita yang dicengkramnya masih diam tidak bergeming. “Jawablah Jane,” pintanya.Jane me
Terakhir Diperbarui : 2022-04-02 Baca selengkapnya