Home / Romansa / Boss Mafia, I Love You / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Boss Mafia, I Love You: Chapter 51 - Chapter 60

131 Chapters

Fakta Baru

"Good morning baby…," bisik Allen di telinga Rose. Wanita ituQ masih tidur karena lelah dengan pertempuran mereka semalam. Sebuah kecupan mesra mendarat di dahi Rose, membuat dua mata indahnya perlahan terbuka. "Maaf membangunkanmu Nona…," ujar seorang maid yang berdiri tidak jauh dari ranjang. "Kau … sedang apa kau disini?"  "Maaf Nona, aku membawakan sarapanmu kesini. Kata bos, Nona akan makan dikamar," sahut maid itu tertunduk tidak berani menatap Rose. Rose mengedarkan pandangannya mencari sosok pria yang semalam habis bergelut dengannya.  Allen tidak ada disana, hanya ada bantal guling yang berada disampingnya menggantikan posisi pria itu sebelumnya. "Kemana bosmu?" tanya Rose sadar Allen tidak ada di kamar. "Bos tadi pagi-pagi sekali sudah pergi Nona," jawabnya
last updateLast Updated : 2021-08-14
Read more

Kelakuan Ace

"Apa kabar Adam?" sapa Allen pada sepupu laki-lakinya. "Kabarku baik. Aku dengar kau makin sukses sekarang." "Iya, itu hanya sebagian dari usahaku saja selama ini." sahutnya menyombongkan diri. Sengaja … Allen ingin pelan-pelan memancing sikap sebenarnya Adam padanya.  "Lalu bagaimana dengan bisnis gelapmu? Apa semua berjalan dengan lancar?" tanya pria penuh tato itu. "Semuanya sangat lancar, aku bahkan berhasil mendapatkan keuntungan yang tiga kali lipat dalam beberapa kali transaksi akhir-akhir ini." "Benarkah? Aku pikir kau sempat diserang dan banyak kehilangan benda berhargamu waktu itu!"  Allen tertawa remeh, memutar gelas di tangannya. "Bandit-bandit pengecut itu tidak akan mampu menumbangkan bisnisku begitu saja. Penyerangan mereka bahkan tidak seberapa dengan kekuatan yang aku miliki!" sahutnya menyesap wine di ta
last updateLast Updated : 2021-08-15
Read more

Tatto

"Bangun pemalas!" sentak Ace membangunkan Sonya. Pria itu sudah mandi dan berganti pakaian untuk bersiap ke kantor. Hari ini pekerjaannya sangat banyak, hingga pagi-pagi sekali dia sudah harus tiba disana. Sonya yang kaget sontak terduduk di atas ranjang hingga selimut yang menutupi tubuh bagian atasnya tersingkap. "Kau ingin menggodaku lagi, hm?"  Ace duduk di samping Sonya dan memilin puncak dada wanita yang masih setengah sadar itu. Ujung benda kenyalnya langsung menegang mendapatkan sentuhan lembut dari jari-jari tangan Ace yang kasar. Sedikit meremasnya karena gemas, desahan lolos dari mulut Sonya yang sadar kalau lelaki itu lagi-lagi sedang mempermainkannya. "Apa kau masih belum puas Sonya? Aku bisa memuaskanmu sekali lagi pagi ini sebelum aku pergi." "Brengsek!" Sonya menepis tangan nakal yang masih menemp
last updateLast Updated : 2021-08-16
Read more

Kau Sangat Enak Baby ...

Masih dalam keadaan tubuh yang telanjang, Allen merapatkan tubuhnya menyentuh dua gundukan besar Rose dan menggesekkan miliknya yang menggantung indah. Tangan kekarnya asik meremas bokong padat berisi Rose dan mencium ceruk leher jenjang wanitanya, meninggalkan tanda kepemilikannya disana. Turun ke bawah mencium tulang selangka Rose dan berhenti di gundukan kenyalnya. Allen kemudian mendudukan Rose ke sudut ranjang dan membuka lebar kedua kakinya. Mulai mengendus dan membaui milik Rose, Allen menyesapnya dengan lembut. Mencari sebuah harta karun kecil disana, Allen mulai memanjakan wanita bertubuh seksi itu. Lidah liarnya asik dia mainkan bergantian dengan bibir basahnya memasuki rongga kehangatan milik Rose. Rose mencengkram kuat ujung ranjang diikuti dengan gerakan naik turun yang diberikan Allen melalui mulutnya di bawah sana. Allen terus memberikan kenikm
last updateLast Updated : 2021-08-17
Read more

Sandiwara Allen

"Akhirnya kau pulang juga, Nak…." Alex menyambut kedatangan anak perempuannya dengan pelukan hangat. "Maaf Dad, aku-"  "Kami baru saja pulang dari perjalanan bisnis Tuan Alex," potong Allen cepat. Hari ini dia mengantarkan Rose pulang setelah puas menggerayanginya selama seharian penuh kemarin. Rose sampai sulit berjalan karena tingkah pria gila ini, tidak pernah ada kata lelah untuk Allen menggempurnya. "Iya, Nak Ace menghubungiku waktu itu dan mengatakan keberangkatan kalian. Apa kalian sudah makan?"  "Sebenarnya kami dari bandara langsung kemari Tuan," sahut Allen lagi. "Baiklah, kalian beristirahatlah dulu. Aku akan menyiapkan makanan untuk kalian berdua."  "Biar aku bantu, Dad…." sela Rose mengikuti Alex dari belakang. "Tidak perlu," tahan ayahnya. "Kau tunggu dis
last updateLast Updated : 2021-08-18
Read more

Di dalam Lift

"Good morning…." "Morning," balas Rose singkat. "Biar aku pasangkan." Allen dengan cepat menarik sabuk pengaman Rose dan memasangkannya. Sedikit mencari kesempatan, Allen mendaratkan bibirnya ke ceruk leher Rose membuat wanita itu terlonjak kaget. "Al…!"  "Apa?" kekehnya mulai melajukan mobil. "Dasar mesum!"  "Itu bukan mesum Rose. Itu tandanya aku kangen."  "Terserah!" sahutnya malas. Allen menepati janjinya kemarin akan datang menjemput Rose di rumahnya, untuk sama-sama pergi ke kantor. Tanpa ditemani Ace asistennya, Allen membawa mobil sport itu sendiri. "Kau sudah sarapan Rose?"  "Sudah." "Baiklah, setidaknya kau sudah punya asupan pagi ini." "Maksudmu?"  
last updateLast Updated : 2021-08-19
Read more

Cerminan Dirimu Sendiri

Dua orang pria dengan satu wanita cantik berpakaian baju formal turun dari dalam mobil mewah keluaran terbaru. Tatapan mata penasaran sekaligus terpukau mengikuti arah langkah kaki ketiganya, masuk kedalam gedung perusahaan milik Robert Clarck. "Berjalanlah di sampingku Rose, jangan berdiri di belakangku." perintah Allen menarik tangan wanitanya mendekat. Rose hanya bisa mengangguk, dan mengikuti langkah kaki panjang Allen. Sedikitpun pria itu tidak mau Rose jauh-jauh darinya. Apalagi mengingat mereka sedang berada di tempat musuh, Allen harus ekstra mengawasi sekitar mereka. "Ada yang bisa saya bantu Tuan?" tanya seorang resepsionis wanita sopan. "Kami ingin bertemu dengan CEO-mu tuan Robert," jawab Ace dengan gaya dinginnya. "Maaf, apa sudah buat janji lebih dulu?"  "Katakan saja keponakannya ada disini!" sela
last updateLast Updated : 2021-08-20
Read more

Mandi Bersama

"Mau kemana kau Rose?"  "A-apa? Aku mau mandi Al."  "Kita mandi bersama."  "Tidak! Kau saja yang duluan kalau begitu." "Kenapa? Bukannya tadi kau bilang mau mandi? Kenapa sekarang malah tidak mau?"  "Aku…."  Rose memutar otak, kalau mereka mandi bersama … yang ada bukan mandi tapi malah main air di sana. Astaga membayangkan rasa lelahnya di sodok Allen dalam keadaan berdiri sudah membuat lutut Rose lemas karenanya. "Jangan berpikiran aneh! Aku hanya ingin mandi, ayo…." Allen menarik tangan Rose masuk ke kamar mandi dalam kamarnya. Rose dibawa Allen ke mansionnya karena ingin menghabiskan waktu sampai malam disana bersamanya. Setidaknya dia harus berpuas-puas melepaskan rindu bersama Rose, sebelum dia mengantarkannya pulang nanti.
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more

Pertunjukan

Pagi-pagi sekali Allen pergi menuju Pelabuhan Miami bersama asistennya Ace.  Meninggalkan Rose sendiri di mansion, dia tidak sempat mengantarkan wanita itu pulang semalam karena Rose yang ketiduran karena kelelahan. Iya, Allen kembali meminta haknya setelah mereka makan malam bersama di kamar. Seakan tidak pernah ada kata lelah, pria berjambang itu terus menyodok wanitanya yang langsung tertidur pulas di sampingnya semalam. Jika mengingat itu, Allen seperti orang yang tidak waras tersenyum-senyum sendiri di kursinya.  Ace memperhatikan bagaimana pria itu terlihat begitu bersinar pagi ini. Pasti semalam bosnya ini sudah mendapatkan jatah yang lebih dari cukup pikirnya. Tapi, apa orang yang sedang jatuh cinta akan bertingkah aneh seperti itu?  Ace tidak habis pikir kenapa satu kata itu mampu membuat orang yang dulunya untuk tersenyum saja begitu susah, sekarang malah
last updateLast Updated : 2021-08-22
Read more

Menemukanmu

Pulang dari kegiatan padatnya hari ini setelah berhasil menyergap musuh tadi pagi, Ace tiba di apartemen Sonya.  Menekan kode pintunya pria itu berhasil masuk ke dalam dan tidak menemukan siapa-siapa disana. Kemana wanita itu? Gumamnya mencari ke seluruh ruangan apartemen. Merasa ada yang janggal, Ace membuka lemari pakaian kamarnya dan mendapati baju-baju Sonya tidak ada disana. Shit! Apa dia melarikan diri? Kesalnya dalam hati.  Ace membuka sebuah fitur lacak di ponsel mahalnya, dan mulai mencari GPS ponsel Sonya. Gotcha, Ace berhasil melacak dimana Sonya berada. Dia tidak datang selama dua hari disini dan Sonya sudah melarikan diri darinya? Tidak semudah itu kau bisa melarikan diri dariku wanita aneh, kau tidak akan pernah bisa lari dariku!  Tanpa sepengetahuan Sonya, Ace sudah meretas ponsel miliknya agar memudahkan pria itu mencari keberadaan Sonya jika sewakt
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more
PREV
1
...
45678
...
14
DMCA.com Protection Status