Share

Sandiwara Allen

last update Last Updated: 2021-08-18 11:15:00

"Akhirnya kau pulang juga, Nak…." Alex menyambut kedatangan anak perempuannya dengan pelukan hangat.

"Maaf Dad, aku-" 

"Kami baru saja pulang dari perjalanan bisnis Tuan Alex," potong Allen cepat.

Hari ini dia mengantarkan Rose pulang setelah puas menggerayanginya selama seharian penuh kemarin.

Rose sampai sulit berjalan karena tingkah pria gila ini, tidak pernah ada kata lelah untuk Allen menggempurnya.

"Iya, Nak Ace menghubungiku waktu itu dan mengatakan keberangkatan kalian. Apa kalian sudah makan?" 

"Sebenarnya kami dari bandara langsung kemari Tuan," sahut Allen lagi.

"Baiklah, kalian beristirahatlah dulu. Aku akan menyiapkan makanan untuk kalian berdua." 

"Biar aku bantu, Dad…." sela Rose mengikuti Alex dari belakang.

"Tidak perlu," tahan ayahnya. "Kau tunggu dis

Vanda Anastasia Adam

Lampu hijau nih 🤭😆

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Boss Mafia, I Love You   Di dalam Lift

    "Good morning….""Morning," balas Rose singkat."Biar aku pasangkan." Allen dengan cepat menarik sabuk pengaman Rose dan memasangkannya.Sedikit mencari kesempatan, Allen mendaratkan bibirnya ke ceruk leher Rose membuat wanita itu terlonjak kaget."Al…!""Apa?" kekehnya mulai melajukan mobil."Dasar mesum!""Itu bukan mesum Rose. Itu tandanya aku kangen.""Terserah!" sahutnya malas.Allen menepati janjinya kemarin akan datang menjemput Rose di rumahnya, untuk sama-sama pergi ke kantor. Tanpa ditemani Ace asistennya, Allen membawa mobil sport itu sendiri."Kau sudah sarapan Rose?""Sudah.""Baiklah, setidaknya kau sudah punya asupan pagi ini.""Maksudmu?"

    Last Updated : 2021-08-19
  • Boss Mafia, I Love You   Cerminan Dirimu Sendiri

    Dua orang pria dengan satu wanita cantik berpakaian baju formal turun dari dalam mobil mewah keluaran terbaru.Tatapan mata penasaran sekaligus terpukau mengikuti arah langkah kaki ketiganya, masuk kedalam gedung perusahaan milik Robert Clarck."Berjalanlah di sampingku Rose, jangan berdiri di belakangku." perintah Allen menarik tangan wanitanya mendekat.Rose hanya bisa mengangguk, dan mengikuti langkah kaki panjang Allen. Sedikitpun pria itu tidak mau Rose jauh-jauh darinya.Apalagi mengingat mereka sedang berada di tempat musuh, Allen harus ekstra mengawasi sekitar mereka."Ada yang bisa saya bantu Tuan?" tanya seorang resepsionis wanita sopan."Kami ingin bertemu dengan CEO-mu tuan Robert," jawab Ace dengan gaya dinginnya."Maaf, apa sudah buat janji lebih dulu?""Katakan saja keponakannya ada disini!" sela

    Last Updated : 2021-08-20
  • Boss Mafia, I Love You   Mandi Bersama

    "Mau kemana kau Rose?""A-apa? Aku mau mandi Al.""Kita mandi bersama.""Tidak! Kau saja yang duluan kalau begitu.""Kenapa? Bukannya tadi kau bilang mau mandi? Kenapa sekarang malah tidak mau?""Aku…."Rose memutar otak, kalau mereka mandi bersama … yang ada bukan mandi tapi malah main air di sana.Astaga membayangkan rasa lelahnya di sodok Allen dalam keadaan berdiri sudah membuat lutut Rose lemas karenanya."Jangan berpikiran aneh! Aku hanya ingin mandi, ayo…." Allen menarik tangan Rose masuk ke kamar mandi dalam kamarnya.Rose dibawa Allen ke mansionnya karena ingin menghabiskan waktu sampai malam disana bersamanya.Setidaknya dia harus berpuas-puas melepaskan rindu bersama Rose, sebelum dia mengantarkannya pulang nanti.

    Last Updated : 2021-08-21
  • Boss Mafia, I Love You   Pertunjukan

    Pagi-pagi sekali Allen pergi menuju Pelabuhan Miami bersama asistennya Ace.Meninggalkan Rose sendiri di mansion, dia tidak sempat mengantarkan wanita itu pulang semalam karena Rose yang ketiduran karena kelelahan.Iya, Allen kembali meminta haknya setelah mereka makan malam bersama di kamar. Seakan tidak pernah ada kata lelah, pria berjambang itu terus menyodok wanitanya yang langsung tertidur pulas di sampingnya semalam.Jika mengingat itu, Allen seperti orang yang tidak waras tersenyum-senyum sendiri di kursinya.Ace memperhatikan bagaimana pria itu terlihat begitu bersinar pagi ini. Pasti semalam bosnya ini sudah mendapatkan jatah yang lebih dari cukup pikirnya. Tapi, apa orang yang sedang jatuh cinta akan bertingkah aneh seperti itu?Ace tidak habis pikir kenapa satu kata itu mampu membuat orang yang dulunya untuk tersenyum saja begitu susah, sekarang malah

    Last Updated : 2021-08-22
  • Boss Mafia, I Love You   Menemukanmu

    Pulang dari kegiatan padatnya hari ini setelah berhasil menyergap musuh tadi pagi, Ace tiba di apartemen Sonya.Menekan kode pintunya pria itu berhasil masuk ke dalam dan tidak menemukan siapa-siapa disana. Kemana wanita itu? Gumamnya mencari ke seluruh ruangan apartemen.Merasa ada yang janggal, Ace membuka lemari pakaian kamarnya dan mendapati baju-baju Sonya tidak ada disana. Shit! Apa dia melarikan diri? Kesalnya dalam hati.Ace membuka sebuah fitur lacak di ponsel mahalnya, dan mulai mencari GPS ponsel Sonya.Gotcha, Ace berhasil melacak dimana Sonya berada. Dia tidak datang selama dua hari disini dan Sonya sudah melarikan diri darinya? Tidak semudah itu kau bisa melarikan diri dariku wanita aneh, kau tidak akan pernah bisa lari dariku!Tanpa sepengetahuan Sonya, Ace sudah meretas ponsel miliknya agar memudahkan pria itu mencari keberadaan Sonya jika sewakt

    Last Updated : 2021-08-23
  • Boss Mafia, I Love You   Belajar Menjadi Kekasih

    Sambil membopong Sonya di pundaknya, Ace membawanya masuk ke dalam apartemen pribadinya.Tidak ada siapa-siapa disana, hanya ada seorang asisten rumah tangga yang dipekerjakan Ace sampai jam lima sore, untuk membersihkan apartemen miliknya setiap hari.Masih dalam keadaan terikat dan mulut yang disumpal, Ace melemparkan tubuh wanita itu ke atas ranjang king size-nya.Jaket kulit yang dipakai Sonya tersingkap dan memperlihatkan pakaian yang biasa dia kenakan jika sedang bekerja di club malam itu.Melihatnya Ace kembali naik pitam, masih jelas teringat dalam benaknya bagaimana pria-pria hidung belang di club tadi menatap lapar pada wanita ini.Menarik dengan kasar lakban yang Ace tempelkan di mulut Sonya, wanita itu berteriak kesakitan.Belum sempat mengeluarkan kata untuk memaki pria gila di depannya, Ace dengan cepat menyambar bibir tipis Sonya.

    Last Updated : 2021-08-24
  • Boss Mafia, I Love You   Nightmare

    "Bos, ada kiriman paket untuk Anda…."Adam meletakkan berkas di tangannya dan mengambil paket itu dari anggotanya."Dari siapa?""Dari pemimpin misi yang kemarin menyerang kapal musuh kita, Bos."Adam mengangguk dan membuka paket yang di rekatkan rapat dengan selotip itu. Dua matanya terbelalak saat melihat ada bola mata dan potongan bibir manusia disana."Brengsek!" pekiknya melempar paket tersebut."Apa yang kamu berikan padaku ini, hah?!" sambung Adam menunjuk anggotanya tadi."Ma-maaf Bos, saya tidak tahu kalau itu berisi hal yang menjijikkan, Bos…." sahutnya mulai ketakutan.Adam yang marah dengan pekerjaan anggotanya yang tidak becus, mengambil pistol miliknya di atas meja dan menembak kepala anggotanya tersebut hingga mati."Dasar tidak berguna!" marahn

    Last Updated : 2021-08-25
  • Boss Mafia, I Love You   Pingsan

    "Al…!" teriak Rose kaget mendapati pria itu pingsan di lantai ruang kerjanya."Al, bangun Al…." Rose mencoba membangunkannya dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya namun tidak berhasil.Wanita itu pun terpaksa menghubungi Ace yang tengah sibuk bermain panas dengan kekasihnya Sonya."A-ada apa, Rose?" tanya pria itu dengan nafas terengah-engah."Ace, kau kesini sekarang. Allen pingsan, aku tidak bisa membangunkannya sejak tadi. Cepat kesini!" ujarnya panik dan menutup panggilan itu sepihak.Ah, sial! Kenapa juga harus disaat yang tidak tepat seperti ini, gumamnya kesal."Ada apa Ace?" tanya Sonya dengan mata berkabutnya."Bosku katanya pingsan, aku harus ke mansionnya sekarang." sahutnya menarik keluar miliknya dari dalam kelembutan Sonya."Maaf meninggalkanmu sendirian disini, So. Aku janji akan cepa

    Last Updated : 2021-08-26

Latest chapter

  • Boss Mafia, I Love You   PENGUMUMAN

    Akhirnya hari ini datang jugaAuthor rada² gak rela mau tamatin cerita ini, tapi setiap pertemuan pasti ada perpisahan...Author mau ngucapin terima kasih untuk semua pembaca setia Boss Mafia, I Love You yang selalu setia menanti up setiap hari...Juga untuk semua yang sudah mendukung cerita ini sampai tamat…Untuk sahabat sesama penulis Buenda Vania yang selalu setia author curhatin setiap saat,,Untuk teman-teman yang tergabung dalam Group Author Halu dan Group Author Bahagia…Terima kasih untuk setiap canda tawa selama ini,, sharing tentang segala macam hal dari yang serius sampe yang nggak penting…At least untuk suami dan anak tercinta yang selalu sabar dan mendukung hobi istri dan bundanya…I love you more ❤️By the way untuk karya kedua author sudah terbit yah guysJudulnya

  • Boss Mafia, I Love You   I Love You

    "Kau mau ke mana lagi, Al?" rengek Rose memeluk suaminya posesif."Aku mau ke kamar mandi sebentar Baby, perutku sakit…," keluh Allen."Tidak boleh, kau harus tetap di sini bersamaku!""Astaga … lalu aku harus buang air disini Rose?" Wanita itu mengangguk dengan puppy eyes-nya.Semenjak hamil, Rose semakin bersikap manja padanya. Allen tidak diizinkan oleh wanita itu sedikit pun menjauh darinya.Bahkan untuk ke kamar mandi saja, Rose akan mengikuti pria berjambang itu ke dalam seperti saat ini. Rose sedang duduk di dekat dia yang sedang berkonsentrasi mengeluarkan tahap akhir isi dalam perutnya."Kau tidak jijik setiap hari menemaniku begini Rose?""Tidak.""Tapi aku yang malah jijik dengan diriku sendiri melihat kau begitu betah disini Baby…."Ro

  • Boss Mafia, I Love You   Hamil

    Dua bulan setelah bulan madu di atas kapal itu, Rose keluar dari kamar mandi dengan wajah yang pucat.Sudah seharian ini wanita berambut panjang itu muntah-muntah di dalam sana. Allen sampai khawatir melihat keadaan istrinya."Kita ke rumah sakit saja Baby…." Rose menggeleng bersandar di dada bidang Allen yang memeluknya."Tapi aku khawatir melihat kau muntah-muntah begini sejak pagi Baby. Aku tidak tenang meninggalkanmu sendiri di mansion""Aku tidak apa-apa, Al. Kau pergilah bekerja, mungkin aku hanya salah makan saja kemarin."Allen berdecak, mulai jengkel dengan Rose yang tidak mau mendengarkan perkataannya. Pria itu kelimpungan sendiri mengurus wanitanya karena Amberd sedang berlibur ke luar negeri.Mau menghubungi Alex pun, pria itu tidak ada di Miami sekarang. Dia memilih kembali ke Mexico membuka usahanya di sana sembari menemani Eduardo

  • Boss Mafia, I Love You   Kapal Pesiar

    "Kapal pesiar?""Iya, kita akan berlayar selama seminggu penuh di atas laut."Allen mengajak Rose naik ke atas kapal pesiar berukuran cukup besar yang belum lama dia beli.Pria itu sengaja membelinya untuk hadiah pernikahan dia untuk Rose. Bahkan pada kapal badan tertulis inisial nama keduanya dan tanggal pernikahan mereka.Allen benar-benar memastikan hadiah ini akan menjadi kenangan untuk mereka berdua, sekaligus sebagai tempat bulan madu mereka setelah resmi menjadi suami istri."Ini sangat indah, Al…." Rose berdiri pada dek kapal, menatap hamparan laut luas di depan mereka. Kapal itu mulai bergerak saat keduanya naik ke atas sana."Kau suka?""Sangat, aku sangat menyukainya…," sahut Rose terkagum-kagum."Aku senang jika kau menyukainya Baby." Allen memeluk wanitanya dari belak

  • Boss Mafia, I Love You   Janji Suci

    Tanggal sebelas di bulan sebelas adalah tanggal terindah untuk Allen dan Rose. Pasangan itu memantapkan hati untuk saling mengikat janji suci di depan pendeta.Rose berjalan mendekati Allen yang tengah menunggunya di depan altar, dengan mata yang berkaca-kaca.Wanita itu berjalan pelan ditemani Alex di sampingnya dengan mata yang sembab. Pria paruh baya itu tidak menyangka anak yang selama ini dia jaga dan dia rawat, kini akan menikah dengan seorang pria pilihannya.Teringat bagaimana Alex memberi pesan-pesan untuk Rose tadi saat mereka masih di ruang ganti pengantin."Hiduplah dengan bahagia, Nak. Daddy akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kau dan keluargamu. Mommy-mu pasti ikut bahagia melihat kau akan menikah hari ini."Rose tersenyum menggenggam tangan ayahnya. "Terima kasih, Dad. Terima kasih karena sudah menjaga aku sampai sekarang. Terima kasih juga karena tidak

  • Boss Mafia, I Love You   Rencana

    "Kau senang?"Rose mengangguk penuh semangat. "Tentu saja, Al. Malam ini adalah salah satu malam terindah di hidupku.""Memangnya malam selain ini apalagi?" tanya Allen penasaran."Kau mau tahu?" Allen mengangguk."Malam di mana aku sadar aku sudah mencintaimu, Al." sahut Rose mengingat malam panjang mereka berdua."Benarkah? Boleh aku tahu kapan tepatnya itu?" Rose tertawa geli, malu untuk memberitahukannya pada Allen."Kenapa tertawa? Jangan membuatku penasaran Baby…." keluh Allen memeluk posesif wanitanya dari belakang."Aku malu memberitahukannya padamu.""Kenapa malu? Aku bukan orang lain Baby, aku calon suamimu sekarang!"Rose tersenyum dengan wajah memerah. Mendengar Allen berkata calon suami makin membuat hatinya berdebar tidak karuan. Rose merasa seper

  • Boss Mafia, I Love You   Will You Marry Me?

    "Cepatlah Rose, kita sudah terlambat!""Berisik!" sahut Rose keluar dari dalam kamar mereka.Wanita itu memakai gaun peach sampai ke mata kakinya dengan dada yang menyembul sempurna, dan punggung yang terbuka sampai ke batas bokong. Rambutnya diikat ke atas, memperlihatkan leher Rose yang jenjang.Allen mendekati wanitanya terpesona. "Kau memang selalu cantik dan menawan Baby…," puji pria itu merangkul pinggang Rose.Wanita bermanik mata biru itu hanya mencebik, menepis rangkulan Allen padanya. Rose masih kesal dengan pria berjambang itu, dia menganggap Allen tidak pernah peka dengan perdebatan mereka semalam.Meski terkesan seperti anak kecil, tapi Rose kesal saja Allen bertingkah seperti pria polos yang tidak mengerti apa-apa.Mereka pun naik ke mobil diantarkan salah satu anggota Blue Fire menuju venue tempat pernikahan Ace dan Sonya diadakan.

  • Boss Mafia, I Love You   Meminta Restu Dua

    "Daddy…." panggil Rose mendekati Alex. "Kemarilah, duduk disini dengan Daddy." Pria paruh baya itu menepuk kursi bangku disampingnya. ""Kau sedang apa sendirian disini, Dad?" tanya Rose ikut duduk bersama ayahnya. "Menikmati pemandangan sore hari Rose. Biasanya Daddy dan mommy selalu duduk disini setiap jam begini." Rose mengernyit tidak mengerti. "Disini?" "Iya, Nak. Rumah kakekmu ini dulunya adalah tempat tinggal pertama kami setelah menikah," terang Alex mengingat kenangannya bersama ibu Rose. "Benarkah? Kenapa Daddy tidak pernah mengatakannya padaku kalau kita punya rumah lain lagi, selain rumah kita yang dulu?" tanya Rose tidak percaya. "Itu karena rumah ini terpaksa Daddy jual untuk biaya persalinan ibumu, Nak. Kami sangat susah dulu, bahkan untuk membelikan ibumu makanan yang dia suka saja Daddy tida

  • Boss Mafia, I Love You   Lebih Cepat Lebih Baik

    "Kau disini Ace?" Sonya kaget mendapati pria itu sudah lebih dulu berada di rumah orang tuanya.Wanita berlesung pipit itu dijemput oleh anggota Blue Fire di hotel sebelumnya atas perintah Ace."Duduk, Sonya!" perintah ibunya menatap tajam anak perempuan mereka."I-iya, Mom." Takut-takut wanita itu duduk di samping Ace yang tersenyum tenang menatapnya."Apa benar pria ini adalah calon suamimu?" tanya ibu Sonya tanpa basa basi.Sonya tertunduk tidak berani menatap kedua orang tuanya. "Iya, Mom … Dad.""Lalu benar kalau dia sudah menghamilimu?" tanya wanita paruh baya itu lagi.Sonya mengangguk, tidak berani bersuara. Ace tengah menggenggam tangannya dengan hangat, seakan memberikan ketenangan di hati wanitanya.Dua pasangan suami istri itu saling menatap satu sama lain, dan kompak menghembuskan nafas panja

DMCA.com Protection Status