MAYAPanji menjadi satu dari sekian orang yang aku kira akan masuk daftar mantan pacar seorang Maya Elkarisa. Yah, itu yang tercetus pada pertemanan ke dua bulan kami-ya ampun, aku hafal banget, ya.Let me tell you, siapa yang tidak berpikir begitu kalau cara Panji memperlakukanku, terdeteksi sebagai cowok yang sedang mendekati calon mangsanya?Permainan flirting Panji terlalu menjurus pada hubungan 'pacaran' atau lebih dari sekadar 'teman'. Aku tidak pernah keberatan soal itu, aku justru enjoy. Toh, selama masih jomlo, why not? Apalagi Panji lebih ganteng dari mantan-mantanku lainnya.Ya walau, Panji bukan tipikal orang yang rajin menelepon seperti mantan-mantanku. Kami justru jarang bertukar suara, padahal saat itu aku berharap dia bisa menemaniku dengan suaranya yang berat dan terkesan dalam. Mungkin karena profesinya sebagai dokter.Kami lebih banyak menghabiskan waktu di luar. Panji menjemputku
Read more