Semua Bab Selir Medis Penguasa Langit: Bab 961 - Bab 970

Jillian merasakan dewa kematian sudah hadir di ruangan itu menunggunya. Hatinya menjadi semakin panik, dia memutar otak untuk memikirkan Raja Zhou. Namun, kontaknya dengan Raja Zhou sebenarnya terbatas, dan Raja Zhou sangat berhati-hati untuk tidak memberi tahunya banyak hal sama sekali.Dia memikirkan seseorang dan berkata dengan cepat, "Raja Zhou dan Pangeran Hongye dari suku Xianbei sering bertukar pikiran, mereka pasti memiliki konspirasi, Raja Zhou dan Xianbei telah berkolusi, dia mengirim seseorang untuk membunuh Raja Qi dan menyalahkan Raja Jay. Raja Jay tidak bersalah, kau bisa pergi ke Putri Jay dan menjual bantuanmu kepada Putri Jay, dan Putri Jay akan menguntungkanmu..."Setelah mendengar ini, mata Putri Jinghe berkedip, "Jillian, aku tidak tertarik dengan apa yang kau katakan.""Dan juga..." Jillian ingin menangis tetapi tidak memiliki mata untuk menangis, jadi dia menggigil panik, "Kau ingin dengar tentang Raja Wei, bukan? Raja Wei, dia selalu memikirkan dirimu, di dalam h

Shinta dan Nina buru-buru datang untuk membopongnya. Sera tahu bahwa dia pingsan karena kelelahan, jadi dia memintanya untuk tidur di kamar sayap.Setelah mengirimnya, Sera meminta Nina untuk pergi ke Rumah Cui, sehingga orang-orang di Rumah Cui tidak khawatir, tetapi melarang mereka untuk datang mengunjunginya saat ini, keadaannya masih terlalu rentan saat ini, jangan sampai orang-orang dari keluarga Cui datang sehingga dia harus berpura-pura kuat.Namun, Putri Jinghe berteman baik dengan Selir Sun, jadi Sera mengundang Selir Sun untuk datang.Ketika Selir Sun datang, Sera memberitahu dia tentang situasinya, dan Selir Sun sangat senang dan mengatakan, "Oke, bagus sudah bunuh dia, orang itu pantas mati."“Tidak masalah jika seseorang mati, jangan berteriak,” kata Sera.Selir Sun mengangguk, "Aku tahu, aku tidak akan memberi tahu siapa pun tentang ini, bisakah kau menyimpan rahasianya di sini?"“Hanya Shinta dan Nina yang tahu tentang ini. Mereka berdua bisa menyimpannya.” Sera tahu bah

Deon menghela nafas, "Sebenarnya, tidak masalah jika perbendaharaan kecil di masa depan itu ada atau tidak. Bukankah Jerome sudah mau datang? Aku tidak boleh terlalu lusuh."“Benar, benar.” Bima Tang menyadari dia sedang merayu kedua belah pihak, agak ceroboh.Menjelang hari besar, mulai berlatih rencana perjalanan besok.Pertama-tama, pada dini hari, sekitar tengah malam, harus mencukur rambut bayi terlebih dahulu, yang disebut 1-bulan. Setelah itu, Deon akan membawa Sera dan anak-anak ke Kuil Tai untuk bersujud dan mempersembahkan dupa, kemudian bersujud kepada Kaisar Tertinggi, Ibu Suri, Kaisar dan Permaisuri.Setelah melakukan semua ini, kembali ke Jing Hou Mansion. Ini disebut sebagai perayaan Sebulan Penuh Pulang Rumah. Setelah melewatinya, ada beberapa amplop merah dan maskot. Setelah menyalakan petasan, kembali ke Istana Chu untuk menyambut tamu dari semua lapisan masyarakat.Juga akan ada perjamuan di Jing Hou Mansion dan mengundang kerabat dan teman-teman dari Jing Hou Mansio

Setelah memasuki istana, pertama-tama mengirim ketiga pangeran kecil ke Istana Timur.Setelah tiba, Kasim Myles dan Menteri Ritus telah memimpin orang untuk menunggu di sana, Dayang Lista yang menemani Ibu Suri juga ada di sana.Pakaian untuk ketiga pangeran sudah siap untuk mereka kenakan.Bakpao adalah cucu kaisar nomor satu, jadi tepat setelah Perayaan Bulan Purnama, dia mengenakan jubah yang disulam dengan naga terbang bercakar empat, merah ungu, dan topi bundar dengan tepi merah gulung kuning.Kedua cucu lainnya, Onde-onde dan Beras Ketan juga berwarna ungu-merah, sulaman tunggal adalah elang terbang dan binatang mitos, dua telinga di bawah kepala bundar terlihat semakin menggemaskan.Deon memandang mereka dan merasa sangat gembira, bagaimana mungkin ada bayi yang begitu tampan?Sera juga sangat menyukainya, mencium satu-satu, Bakpao menyeringai, Onde-onde sangat tenang, dan Beras Ketan tampak bengong.Setelah berganti pakaian, mereka menuju Kuil Dewa.Kaisar Tertinggi, Ibu Suri,

Selir Faye tidak sepenuhnya tidak rasional, dia tahu bahwa bahkan jika dia pingsan saat ini, tidak ada yang akan peduli padanya.Kaisar Tertinggi membencinya, dan bahkan bibinya tidak membantunya lagi. Sangat disayangkan bahwa bahkan Deon tidak membantunya meminta ampun.Setengah perencanaan seumur hidup, terlihat sudah hampir mendapatnya, sudah hampir, bagaimana Selir Faye rela?Dia perlahan bangkit dan berkata dengan dingin, "Lidahku terpeleset, ketika pulang aku akan meminta maaf ke Ibu Suri, tetapi hari ini adalah adalah perayaan cucuku berumur sebulan, dan hadiah yang kusiapkan untuk cucuku belum dikirim, jadi aku tidak bisa berlutut di sini."Setelah berbicara, dia menggertakkan gigi dan berjalan keluar.Dayang Lista tahu temperamennya dan tidak berani menghentikannya, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mengapa, Yang Mulia? Ibu Suri dan Kaisar Tertinggi sama-sama marah saat ini, kalau Anda bersujud, Ibu Suri dapat menemukan langkah untuk memaafkan ketika Anda pu