All Chapters of Selir Medis Penguasa Langit: Chapter 2251 - Chapter 2260

Berbicara tentang masalah yang ada saat ini, Tuan Leng Empat yang sebelumnya malas, akhirnya menunjukkan ketajaman di matanya. Setelah mendengarkan perkataan Deon, dia berkata, "Maksudmu, Permaisuri Zhou dibawa pergi oleh kakaknya si Rue? Rue adalah pelayan Raja Zhou, kan? Nama kakaknya itu adalah Rokan? Nama ini ….”Tuan Leng Empat berpikir sejenak dan sepertinya mengingat nama itu familier.Deon berkata, "Andy berkata kepada Rokan untuk menyuruh seseorang melakukan sesuatu di Puncak Serigala Salju, jadi aku berspekulasi, apakah mungkin mereka ditahan di Puncak Serigala Salju?"Mendengar Puncak Serigala Salju, Tuan Leng Empat mengerutkan kening, "Puncak Serigala Salju? Akan mudah menemukan seseorang jika ditempatkan di Puncak Serigala Salju, karena hanya ada satu tempat untuk menyembunyikan orang, yaitu Kuil Ciyun di Puncak Serigala Salju ini. Tapi Kuil Ciyun terletak di dataran tinggi Puncak Serigala Salju, suhunya sangat dingin dan udaranya tipis. Mustahil bagi orang biasa untuk tin

Deon tahu apa yang sedang terjadi dan berkata, "Oke, berhenti sampai di sini dan kau boleh kembali bertugas di kemiliteran. Jangan ceritakan ini kepada siapa pun."“Baik Yang Mulia, jika Anda memerlukan saya, panggil saja kembali,” Jenderal Lu mengatupkan tangannya dan pergi.Deon mengirim seseorang untuk mengawasi Howard Zhao. Serigala salju juga telah kembali dari sisi lain. Serigala salju menggonggong untuk melapor kepada Sera di sana dalam waktu yang lama. Sera mengangkat dan menggelengkan kepalanya kepada Deon dan berkata, "Mereka tidak ada di Puncak Serigala Salju."Deon merasa lega, karena tidak mudah menyelamatkan orang-orang di Puncak Serigala Salju, dan cuacanya terlalu buruk untuk Zhouna yang masih bayi.Deon mulai berangkat lebih awal dan pulang terlambat lagi, tetapi dia jarang memberi tahu Sera apa yang terjadi di luar.Beberapa hari kemudian, sebuah keputusan turun dari istana, meminta Sera untuk membawa anak-anaknya dan menemani Kaisar Tertinggi tinggal di istana untuk

“Tunggu aku pulang dari paviliun ini, ayo kita adakan pernikahan lagi,” kata Sera."Apakah ingin melakukannya di sini? Kupikir kau akan pulang kembali ke ayah mertua untuk melakukannya. Saat aku menjemputmu kembali, kita akan pergi ke Danau Cermin dan kemudian dari Danau Cermin kembali ke sana. Bagaimana menurutmu?" kata Deon.“Tidak, aku juga berharap bisa mengadakan pernikahan di sini,” desak Sera.Dia mungkin tidak benar-benar ingin mengadakan pernikahan, tapi dia sangat bingung sekarang dan ingin berusaha keras untuk menjanjikan sesuatu. Terlalu jauh untuk mengadakan pernikahan di zaman modern, dan mereka telah mengatakannya berkali-kali. Mereka semua tahu harapan ini agak tipis.Deon membelai rambutnya, "Oke, ayo kita adakan pernikahan lagi, dan aku akan sungguh-sungguh menikahimu."Sera tersedak oleh isak tangisnya, "Deon, berjanjilah padaku kau harus baik-baik saja. Sekali lagi kau harus baik-baik."Deon memegang tangannya dan mengaitkan jari-jarinya dengan tangannya. Suaranya l

Deon melakukan langkah terakhir, menggantikan pejabat dari berbagai departemen berdasarkan daftar nama yang sudah dia kumpulkan. Nama yang masuk dalam daftar akan dinonaktifkan sementara, dan posisi mereka langsung diganti. Pengganti mereka memang sudah ditentukan. Selama beberapa hari ini, ini adalah saat yang dia tunggu-tunggu yaitu bisa mengganti para pejabat secara besar-besaran.Mereka tidak mendiskusikan hal ini di kabinet tetapi dalam pertemuan internal, dia langsung mengeluarkan perintah dengan menggunakan statusnya sebagai Putra Mahkota. Pejabat di kabinet juga diganti sebagian besar, hanya penjabat setia yang dipertahankan.Tindakan Deon mengejutkan banyak orang.Tampak jelas Putra Mahkota sudah ditekan sampai ujung tanduk. Rakyat tidak menaruh harapan lagi padanya dan semua orang di seluruh Dinasti Tang Utara membicarakannya.Tidak ada yang menyangka Putra Mahkota akan menggantikan para pejabat. Di saat yang seharusnya bertindak dengan hati-hati, Deon malah mengganti pej

Permaisuri Sun memegang tangannya dan berkata dengan penuh kasih sayang, "Baik, aku akan mendukung semua keputusanmu. Jika kalian masih bersama, memang sulit menghadapi satu sama lain, dia benar-benar jahat."Putri Jinghe menatapnya. Pandangannya lurus ke depan dan kesedihan terus muncul di dasar matanya. "Beberapa tahun ini, aku pergi ke mana-mana, tapi aku selalu bermimpi tengah malam. Aku selalu mendengar anakku menangis di depanku. Kondisinya memang sudah seperti ini, tetapi aku tidak bisa melupakannya. Aku tahu bahwa banyak orang berharap untuk aku bisa kembali padanya dan membangun keluarga, seolah-olah itu tidak pernah terjadi, tetapi itu terlalu sulit.""Jangan pikirkan lagi, semua sudah berlalu, tidak ada yang bisa bilang apa pun jika kamu tidak mau bersamanya lagi, siapa yang bisa merasakan penderitaanmu? Hal ini memang tidak bisa dipaksakan, jangan hidup untuk memenuhi harapan orang lain. Aku benar-benar peduli padamu, aku tidak akan menyuruhmu melakukan ini dan itu, dan